ZXS

*Ch 100: Pertemuan

Lin Yuan buru-buru mengucapkan selamat tinggal kepada ibu dan saudara perempuannya dengan dalih "memiliki masalah mendesak untuk kembali ke sekolah." Pada pukul 01.00, tidak ada pesawat ruang angkasa penumpang yang datang dan pergi dari Planet Rennes dan Planet Oman. Caesar hanya membawa Lin Yuan ke kabin kendali White Feather dan keduanya membawa White Feather langsung ke Planet Oman.

Snow dan Brian segera mencapai koordinat yang ditentukan oleh Berg, keduanya melihat bangunan di depan mereka mau tidak mau membeku di tempat— tidak ada orang yang terlihat di tempat ini, sepertinya sangat tersembunyi dan sunyi, ketiganya bangunan bertingkat telah berdiri di bawah hujan dan cerah sampai-sampai pewarnaannya tidak dapat dibedakan, bahkan sudut-sudutnya ditutupi lautan sarang laba-laba besar. Jelas, tempat ini tidak berpenghuni.

Mengapa Ayah memilih ini sebagai tempat pertemuan?

Brian memeriksa koordinat yang dikirim oleh Berg lagi dengan ragu dan sekali lagi memastikan bahwa itu benar. Dia kemudian kembali ke Snow dan berkata: "Tempat apa ini, kamu punya petunjuk?"

Lagi pula, Snow dibesarkan di Planet Oman, Brian hanya memintanya untuk kebetulan saja, tetapi tanpa diduga, begitu kata-katanya keluar, kulit Snow langsung memutih dan dia melangkah maju dengan ekspresi rumit di wajahnya. Menghadapi pintu besi yang menjulang tinggi yang hampir berkarat, dia dengan lembut mengetukkan jari telunjuk kanannya pada sensor sidik jari—

Adegan yang mengejutkan mengikuti—

Dia melihat pintu logam berat berderit terbuka sedikit demi sedikit di depan Snow!

Pintu berkarat mengeluarkan jeritan ratapan ketika dibuka dan setelah pintu terbuka, sebuah koridor sepi yang membentang ke dalam kegelapan sekarang muncul di depan mereka. Tidak ada secercah cahaya di koridor. Koridor yang gelap gulita itu seperti rahang berdarah binatang buas, menunggu terulur seolah-olah menunggu waktu untuk dengan kejam menelan semua yang ada di dalamnya tanpa ada satu butir pun yang tertinggal.

Rasa dingin yang tidak menyenangkan naik ke tulang punggungnya dan Brian segera meraih tangan Snow dan berkata dengan suara rendah: "Jangan masuk dulu."

Snow terdiam sejenak dan kemudian berkata dengan lembut: “…tidak apa-apa, aku mengenali tempat ini. Ini laboratorium bawah tanah Paman Wald. Dulu ketika saya masih kecil, di sini… dia membuat saya membeku selama lima tahun.

Brian membeku, melihat kulit pucat Snow, dia segera meremas tangannya dengan erat, “Kita harus tetap melangkah dengan sedikit hati-hati… Aku akan berjalan di depan, kamu mengikuti di belakangku.” Brian menunjuk ke tombol spasi di pergelangan tangannya dan memerintahkan: "Biru Kecil, nyalakan sistem deteksi dan pimpin jalan."

Little Blue dengan patuh menjawab: "Mengerti, Tuan!"

Cahaya biru bersinar dari tombol spasi di pergelangan tangan Brian, menerangi koridor gelap.

Brian memegang tangan Snow erat-erat dan membimbingnya menyusuri koridor tanpa akhir.

Begitu keduanya mengambil langkah pertama, pintu di belakang mereka terbanting hingga tertutup. Brian berhenti, bertanya pada Snow dengan suara rendah: "Kamu dulu tinggal di sini, apakah ada alat tersembunyi di laboratorium ini yang perlu diperhatikan?"

Brian telah mendengar bahwa ketika beberapa laboratorium rahasia diserbu oleh orang luar, pusat kendali pintar akan secara otomatis mengaktifkan alat tersembunyi, melepaskan gas beracun atau meledakkan laboratorium, sehingga menghancurkan data eksperimen dan di dalamnya, memusnahkan para penyusup. Dia belum pernah ke tempat ini sebelumnya, jadi dia tentu saja harus lebih berhati-hati.

Melihat penampilan Brian yang tegang, Snow tidak membuang waktu dengan diam-diam berkata: “Jangan khawatir, ini adalah laboratorium rahasia Paman Wald untuk meneliti transplantasi organ. Selama bertahun-tahun setelah kematiannya, tidak ada yang datang ke sini. Ayahmu memilih ini untuk pertemuan kita, orang-orang yang datang sebagai cadangan haruslah orang-orang dari Arus Bawah. Selain sebagai laboratorium Paman Wald, tempat ini juga menjadi benteng bagi anggota Undercurrent Organization yang berada di Planet Oman.”