NOMEN X KITSUNE 🔞?

802 59 4
                                    

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A.B.O
.
.
.
.
.

Hyungsoek menghembuskan nafas panasnya dengan kasar, kini asramanya dipenuhi dengan pheromone miliknya yang menguar kesetiap sudut ruangan.

Untungnya dia punya selfcontrol agar pheromomenya tidak meledak dan keluar dari ruangan.

Sangat sial bagi Hyungsoek, dia lupa untuk membawa suppressant sebelum pergi menjadi eksekutif anak perusahaan ke 2 Ilhae. Ditambah dia tidak bisa berkeliaran seenaknya disini karena Yoojin memiliki
mata dimana-mana, sulit baginya untuk keluar dari situasi saat ini.

Lalu sekarang bagaimana dia harus berurusan dengan ini? Tubuhnya panas terbakar, keringat bercucuran dan penisnya berdiri tegak dengan menyakitkan... itu tidak bisa ditenangkan hanya dengan permainan tangan saja.

Hyungsoek melepaskan jas kemudian merebahkam tubuhnya dengan kaki bergelantungan dipinggir ranjang, jarinya bergerak untuk melepaskan setiap kancing kemeja yang ia pakai hingga tubuh bagian depannya terekspose.

Udara dingin yang sedikit menerpa tidak mengusiknya, padahal dia juga sudah mengatur AC nya di level terdingin tapi tetap tidak memengaruhi apapun.

Dia tidak ingin bermain tapi tangannya menghianatinya dengan melepaskan celana dan mengeluarkan ereksinya yang sangat tegang.

Dengan nafas berat dan panas, dia mulai membungkus penisnya dengan tangan dan menggerakannya naik turun.

Hyungsoek memejamkan mata, sementara tangan kanannya bekerja.. tangan kirinya menutup kelopak matanya.

Bibirnya sedikit terbuka kadang mengeluarkan desahan ringan dan desisan akibat permainannya sendiri.

Saat hyungsoek merasa pelepasannya akan tiba, disaat yang bersamaan pintu kamarnya terbuka dengan keras.

Hyungsoek berjengit kaget dan melihat siapa yang datang mengusiknya disaat seperti ini.

Nomen berdiri dengan topeng terpasang diwajahnya, mereka saling bertatapan dengan Hyungsoek yang masih memegang kebanggaannya.

Mereka terdiam satu sama lain hingga Hyungsoek menyadari kemana tatapan Nomen pergi, dia segera menutupinya dengan bantal kemudian bangkit dari posisi terlentangnya.

Malu setengah mati tapi dia juga sangat kesal karena sikap kurang ajar laki-laki itu yang seenaknya datang ke kamar orang lain.

Nomen tampak bergumam dalam bahasa yang tidak Hyungsoek mengerti, karena mereka memang tidak berbicara dalam 1 bahasa... Hyungsoek pun mengusir Nomen dengan istilah.

ALL X HYUNGSOEK (LOOKISM - BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang