Rayzo (rayden zoel) Season 1

17

"ray capek~~"-zoel kepada ray dengan mata kucingnya

Ray yang melihat itu terkekeh lalu mengendong zoel sambil mengambil jagung nya tadi

"Ray ray bagus ngk zoel tadi?bisa ngk ya zoel jadi pemeran sinetron Indosiar"-zoel

"Bagus"-ray sambil mendengarkan ucapan zoel yang tidak masuk akal itu

"Ray cita cita ray apa?"-zoel menatap wajah ray

"Membahagiakan mu"-ray
Pipi zoel merona kerna ucapan Ray tadi dia membayangkan indah nya keluarga kecil nya nanti bersama ray

Disaat mereka sedang bercengkrama zoel melihat Stella berlari membawa pisau

"Ray membalik"-zoel bertriak
Ray membalikkan tubuhnya sebuah pisau telah menusuk punggung zoel

"Ray tidak papa kan?"-zoel menatap ray layu
Ray melihat darah keluar dari punggung zoel berlari kencang dan mengambil kunci mobil

"Sayang jangan tidur ya"-ray khawatir dia tidak ingin hal buruk terjadi kepada rumah nya

"Eum el ngantuk,el bobo dulu ya"-zoel kerna tidak tahan dan suaranya yang mulai melemah

"No zoel jangan tidur plis"-ray mendengar kan bahwa suara zoel mulai melemah

Di rumah sakit

"Dokter perawat"-ray berteriak sehingga  membuat para perawat pun berlari membawa brankar rumah sakit

"Istri anda kami operasi tuan"-dokter tersebut ray menggunakan kepalanya

Ray terdiam sambil menatap ruangan Operasi zoel dia tidak ingin rumah nya terluka

Ray memikirkan ucapan zoel disaat dia terluka ia malah memperdulikan dirinya bukan diri Zoel sendiri

Disaat asik melamun rachel,geo dan Stella berlari ke arah ray

"Ray astaga apa yang terjadi nak"-rachel

Ray menatap Stella dengan tajam lalu menampar Stella dengan keras

Plak

"Kalau bukan kerna kau istri ku tidak akan tertusuk"-ray
Rachell dan geo terkejut mendengar kan ucapan ray

"Stella?apa benar kau yang melakukan itu?"-rachell

"Hiks jangan salhin Stella hiks salahin Zoel yang ngambil Ray dari Stella"-stella menangis Bombay

Tbc