Tok, tok, tok
"Ren, bangun nak udah siang"ucap sang mama-mawar.Hmm
Hanya dehaman yang di dengar oleh Mawar. Mawar yang mendengar dehaman tersebut hanya menghela napas berat.
" yaudah kalo gitu abis mandi langsung turun ya sarapan!"ucap mawar lalu turun ke bawah untuk menyiap kan sarapa.
Tak
Tak
TakTerdengar langkah kaki dari ujung tangga. Mawar menoleh dan melihat putra sulungnya turun dari tangga bersama anak perempuannya-Melati.
"loh, ma kok mama yang nyiapin sarapan?" tanya Rendra.
"iya, soalnya bik nung pulkam sementara. Anaknya sakit makanya bik Nung cuti sementara" bukan Mawar yang menjawab melainkan Reynand-papanya Ren.
Rendra ber-oh-ria
"papa,papa mau nggak antar Mela ke sekolah soalnya bang Ren gak bisa. Dia ada urusan organisasi katanya! "seru sang bungsu.
" boleh dong"jawab Reynand"benarkah itu Ren"lanjutnya bertanya kepada Ren.
Rendra hanya berdeham.
"ma,pa,mela Bang Ren langsung berangkat ya, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"woy ren! Tumben lo ngaret?" tanya Bimo.
"iya Ren tumben tumbenan lo" celetuk Rafkal.
"iya, gue bangun kesiangan"jawab Ren.
"tck,udah lah jan banyak bacot mending kita langsung mulai aja rapat nya! "celetuk salah satu siswa organisasi.
" ekhem,oke langsung kita mulai aja-
Gedebuk!?!
"sorry saya telat" ucap siswi yang membuat heboh tadi.
"tck,tck,tck telat mulu lo! Udah deh mending lo keluar aja deh dari organisasi!" sewot siswi yang menjabat sebagai ketbid kesehatan.
"maaf, saya janji ini kalo terakhir saya telat"
"yaudah kalau begitu bisa kita lanjutkan?" tanya Ren. Ren memang menjabat sebagai ketos di sma BINSA(Bina Bangsa).
Dan rapat organisasi pun telah dimulai.
"Cayaaa!" teriak siswi ber nametag Bella Agustin lisendrik.
"tck,bisa gak si lo tuh kalo manggil orang jan treak?mereka gak tuli!" tekan siswa ber name tag Bastian Juliandra.
"ehehhe ya maap kan gue lupa" ucap Bella cengengesan.
"kenapa bell?" tanya Siswi yang di panggil caya tadi.
"cayaa lo tadi di marahin si meLon tea ya?" tanya Bella.
"ha? meLon Tea? Siapa tu?" tanya Cahaya Bramandika(cayaa).
"itu si andin" celetuk siswa ber nametag Cakra Bramandika-kembaran caya.
"ohhh Andin tohh,enggak kok gue gak kena marah.cuman kena tegur aja dikit. " ucap Cayaa sambil menatap polos ke arah mereka.
"sak karep mu lah ndok, ndok"ucap mereka secara bersamaan.
"tau ah, mending gue ke kantin aja laper" ucap Cakra.
"akaaa caya ikutt" ucap caya dengan nada manja.mereka yang mendengar itupun bergaya seakan akan muntah mendengarnya(-Cakra).
"eh Ren gue sumpek tau ngeliat lo nge jomlo mulu.Gue dong dah punya cewek yakan yang?" celetuk Rafkal.
"yeuuu mentang mentang dah punya cewek pamer trosss kmaren gue. Kemarin kemarinnya lagi Bimo. Besok siapa? Aksa?" tanya aska.
"ho'oh mana kemaren pamer ke gue dua cewek lo duaa" ucap bimo sambil menekan kata dua di depan cewek Rafkal.
Cewek Rafkal yang mendengar itu pun langsung naik pitam dan melontar kan pertanyaan pada Bimo.
"dua? Siapa aja Bim? Perasaan gua baru aja di kenalin ke circle kalian kamaren dah"tanya sena-cewek Rafkal.
"iya, si zaura sama si alika"ucap Aska menambah nambah kan.
Sedangkan Rafkal yang aib nya di bongkar oleh teman nya pun langsung kalang kabut.
"eng-enggak kok sayang gak ada mereka bohong" gugup Rafkal.
"ah udahlah kal aku gak mau tau sekarang kita putus" ucap nya lalu melenggang pergi.
"yahhhh ilang dah satu cewek lu Kal" ucap Aska dengan tampang watadosnya.
"yaudah lah gua pasrah aja. Padahal Sena tipe cewek non-menye menye loh" cibir Rafkal.
Krin kring kring
"dah Yok kita ke kelas" ajak Bimo Mulai berdiri dari duduk nya diikuti yang lain sedangkan Rendra sudah melenggang sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendra A
RandomIni cerita plagiat. Iya, plagiat. Plagiat dari otak sendiri. Start:5-6-23. End:-?