Perubahan

1.6K 88 1
                                    

Kini seluruh anggota keluarga Alsafran dan keluarga oktavius sudah berada di meja makan,terkecuali 2 orang satunya regi dan satu lagi kalian pasti sudah taulah ya.
Ya siapa lagi kalo bukan xavi.

Namun mereka belum memulai acara makan mereka karena menunggu seseorang.
Kalo kalian berfikir mereka menunggu xavi maka kalian salah,yang ditunggu adalah regi.

"Ini bang regi kemana sih,gue udah laper kek gini malah bang regi belum dateng"celetuk kesal petir entah dengan siapa.
"Pasti dia lagi sama si seme sialan itu"ucap sinis ABIAN PUTRA ALSAFRAN anak ketiga sepupu xavi
"Bang jangan gitu mau gimana pun xavi itu sodara kita,kita gak boleh gitu sama sodara sendiri"ucap Alkana Faro Oktavius serius ,sitokoh utama ,kakak ke4 xavi

"Lo terlalu baik dek padahal dia selalu bully lo ,tapi lo tetep bela dia"ucap Sander Orlion Oktavius kakak ke2 xavi
"Harus berapa kali lagi kana bilang bang ,bukan xavi yang buly kana !"ucap alkana kesal pada sander
"Dia-"ucap seseorang paruhbaya, Argon Oktavius kakek xavi dan para sodaranya yang lain, terpotong oleh suara langkah kaki.
Tap
Tap
Tap

Mereka yang ada disana langsung melihat keasal suara.

"Cih kenapa kau mengajak sisialan ini regi"ucap paruhbaya Arno Alsafran baba mereka sekaligus istri dari argon
"Dia juga anggota keluarga kita baba"ucap regi
"Cih dia hanya anak sialan yang sialnya lahir dikeluarga ini"ucap sinis baba arno

Deg
Bagai di sambar petir ,saat ini hati xavi terasa sakit.seperti ribuan jarum berkarat yang tengah menusuknya,tidak lebih dari itu.
Membuat xavi meremat dadanya dengan begitu kuat.
*Oh ayolah xavi,kalo kau sakit hati dengan perkataan itu setidaknya jangan bawa bawa gue.*batin xavi

"Siapa sialan?"tanya xavi
"Cih tentu itu lu lah siapa lagi"ucap malas pemuda bernama Dion Purnama Oktavius kakak ke3 xavi

"Tapi nama gue xavi dan gak ada dari nama gue SIALAN"ucap xavi datar dan menekan kata sialan
"Dan untuk nyonya yang tadi bilang ,kalo gue cuma kesialan bagi dia.That's okay anggep aja kalian gak kenal gue dimanapun ketika kita ketemu dan gue juga bakal lakuin yang sama"ucap xavi dingin

*Kenapa hatiku sakit ketika anakku sendiri menyuruhku seperti orang yang tidak saling mengenal*Andro Oktavius,dady xavi

*Apakah adikku ini sudah tidak mengharapkanku lagi sebagai kakaknya?*batin Keano melvis Oktavius kakak pertama xavi

*Dia..tak mau menganggap keluarganya lagi?*batin argon

Dan begitulah batinan mereka semua
Anjir baru di akui keluarga dong-author

*Adikku berubah, andai saja orang² itu tak menfitnah xavi dan menjadikan dia kambing hitam yang telah membuliku,kenapa aku harus selemah ini bahkan untuk melindungi adikku sendiri aku tak mampu *batin kana merutuki diri sendiri

Melihat para anggota keluarga xavi yang terdiam,mata xavi kini melihat kearah kana.
*Gue tau dia gak salah dan dia adalah abang yang baik,ya tapi nasi sudah menjadi bubur dan gak bisa buat kembali lagi*batin xavi sendu

"Kalo gitu bang regi makan aja,xavi bakal makan diluar"kata xavi melenggang keluar mansion
"Gue ikut"kata regi."gak lu makan disini aja,sekalian gue gak pulang,gue nginep di apartemen gue "tolak xavi

"Lo udah inget xav?"tanya regi
"Gue udah ingat sebagian dari memori gue yang hilang dan gue tau nama-nama orang-orang yang udah nyakitin gue dulu"ucap dingin +datar xavi
Yang membuat regi kaget dan mematung ditempat

"Kalo gitu hati hati dijalan xav,gue gak mau lo kenapa napa,dan jangan cari cowok lain diluar sana"celetuk regi
"Hahaha iya iya regi"kekeh xavi yang begitu candu bagi pendengarnya."bay regi""bay babe"sahut regi

Setelah itu xavi pergi dari mansion dan menuju ke apartemen nya

Disisi mansion
"Kenapa kalian bengong, ayo makan"uxap regi bingung
"Tunggu, tadi kau memangginya apa?sayang?"tanya keano
"Lo gak lupakan bang ,dia itu seme"ucap Dion menghakimi
Dan diangguki oleh anggota yang lain

Regi yang mendengar itu dirinya lantas terkekeh dan berkata.
"Xavi is mine""dan tentang dia seme apa bukan maka jawabannya tidak akan kukasih tau"seringai regi

Jawaban regi membuat seluruh anggota keluarga berfikir dengan keras.
"Ah sudah sudah fikirkan itu nanti sekarang kita makan"ucap argon sebagai yang tertua.

Bersambung

Akhirnya bab yang satu bisa gue up
Jan lupa votenya ye

Gue Seme?(transmigrasi) bl x bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang