•5•

509 58 9
                                    

MAAF KALAU ADA TYPO TYPO MANJAH NYA YA GESS

Setelah selesai berkuliah,saat nya Matthew dan Hanbin pulang

"Kamu pulang sama siapa?" Tanya Hanbin pada Matthew

"Di jemput supir Bin,kamu sama siapa? Nggak sama pak Hao?" Tanya Matthew

"Nggak tau,dia cuman bilang jemput ngga tau aku di anter Pulang apa enggak" ucap Hanbin, curhat nih ceritanya

"Halah paling ntar lagi dia nyarin lu,udah tunggu aja depan gerbang deh" ucap Matthew

"yaudah deh gua tunggu di depan gerbang aja" ucap Hanbin

"Oke,gua tinggal ya Hanbinnnn,bye byeee" ucap Matthew

"Bye byeee" ucap Hanbin

Hanbin sudah berdiri di depan gerbang selama 15 menit mungkin,tapi Zhang Hao tidak kunjung keluar dari kampus

"Apa gua di tinggal ya? Ah ngeselin banget Pak Hao" ucap Hanbin

Tapi tidak beberapa lama Hanbin mendengar suara Kereta besar mendekati nya, ketika Hanbin melihat ternyata itu Ricky, Hanbin pikir ya dia ingin pulang,tapi salah Ricky ternyata berhenti di depannya

"Eh ada kak Hanbin, nunggu siapa kak?" Tanya Ricky

"Eh? Oh itu nunggu jemputan" ucap Hanbin

"Sekalian sama aku aja yuk kak,dari pada nunggu lama di sini" ucap Ricky

Hanbin bingung, sebenarnya ia ingin cepat cepat pulang,kalau dia sama Ricky gimana Zhang Hao nanti? Tapi yaudah deh ikut Ricky aja ntah pun pak Hao udah pulang duluan

"Kak Hanbin! Kok malah bengong" ucap Ricky

"Eh iya ky ikut kamu aja deh" ucap Hanbin

"Yaudah ayok naik" ucap Ricky

Hanbin pun hendak menaiki Kereta besar Ricky, sebelum dia naik seseorang menarik tangan nya

"Eh siapa nih?" Ucap Hanbin

"Loh Pak Hao, kirain udah pulang" ucap Hanbin

Bukanya membalas ucapan Hanbin,Zhang Hao malah berkata hal lain

"Mau ngapain" Ucap Zhang Hao dingin

Hanbin yang merasa aura Zhanghao sudah beberapa mulai takut

"A-ahh itu tadi mau pulang bareng Ricky hehehe" ucap Hanbin sambil tersenyum

"Hanbin pulang sama saya, kamu pulang saja Ricky" ucap Zhanghao dingin pada Ricky

"Ah iya pak,duluan ya kak Hanbin" ucap Ricky sembari melajukan kendaraannya

Sisa dua anak Adam yang tinggal sekarang,yang di isi dengan suasana kecanggungan

"Ehm kak Hao,kita mau di sini aja?" Tanya Hanbin

Tapi tidak di balas oleh Zhang Hao,malah Zhang Hao menarik cepat tangan Hanbin untuk mengikuti nya, sesampainya di parkiran Zhang Hao tetap diam, Zhang Hao membuka pintu mobil untuk Hanbin tapi tetap dia berkata apa apa,di perjalanan pun hanya keheningan yang ada, Hanbin pun berniat memulai topik

"Kak Hao,Kak Hao marah?" Ucap Hanbin hati hati,tapi tidak ada jawaban dari Zhang Hao

"Kak Hao? Kak? Kakkkk" ucap Hanbin

"Apa sih ribut banget kamu" Ucap Zhanghao

Hanbin yang mendengar kata kata Zhang Hao pun tersentak,kaget dia tuh ges di marahin Zhang Hao, akhirnya Hanbin memilih untuk diam,dia pun mengalihkan pandangannya ke luar jendela,tapi tanpa Zhang Hao ketahui Hanbin sedang menangis,nangis? Iya nangis ges sakit hati dia di marahin mas suami,sesampainya di rumah Hanbin,Zhang Hao melihat Hanbin yang tak kunjung turun

"Hanbin udah sampe,Hanbin,loh kok tidur" Zhang Hao kaget, ternyata Hanbin sedang tertidur

Zhang Hao pun bergegas ke arah pintu Hanbin,lalu membuka nya pelan agar Hanbin tidak terjatuh, setelahnya Zhang Hao mengendong Hanbin untuk masuk kerumah, Ternyata pintu rumah Hanbin tidak tertutup, Zhang Hao pun masuk kerumah,disana ia melihat mama Hanbin yang sedang duduk di depan tv

"Shalom bunda,ini Zhang Hao" ucap Zhang Hao.

"Shalomm,eh kok Hanbin kamu gendong?" Tanya ibu Hanbin

"Ini Bun tadi dia ketiduran di mobil" ucap Zhanghao

"Dasar anak ini,udah gede kok kayak anak kecil" omel Ibu Hanbin

"Ngga papa Bun,Zhang Hao pamit keatas ya,mau kek kamar Hanbin,oh iya kamar Hanbin yang mana Bun?" Tanya Zhanghao

"Oh itu yang di depan pintu nya ada gambar kartun kelinci itu" ucap ibu Hanbin

"Oke bun" ucap Zhanghao.

Zhang Hao pun lanjut ke atas menuju ke kamar Hanbin,iya mencari pintu kamar yang ada gambar kartun kelinci oh ternyata yang di bilang Ibu Hanbin itu Snowball gess

"Oh Snowball ternyata,lucu mirip sama dia" ucap Zhang Hao

Zhang Hao pun masuk ke kamar Hanbin yang ternyata nuansa kamar Hanbin itu putih,Zhang Hao pun menurunkan Hanbin di kasur, Zhang Hao pun mengamati muka Hanbin dengan seksama,tiba tiba ia melihat jejak air mata yang sudah kering

"Eh kapan Hanbin nangis?" Ucap Zhang hao

Zhang Hao pun berpikir keras,di saat ia berpikir ternyata Hanbin terbangun,saat Hanbin terbangun ia melihat Zhang Hao,saat melihat Zhang Hao Hanbin kembali menangis,Zhang Hao yang mendengar suara tangisan kembali sadar dari lamunannya

"Eh Hanbin kenapa nangis? Ada yang sakit" tanya Zhang Hao panik.

"HUEEEE bundaaaa ngga mau sama Kak Hao, Kak Hao jahattt HUEEEE BUNDAAAA" ucap Hanbin di sela sela tangisannya

"Eh kenapa,kakak jahat kenapa Hanbin sini cerita duluu" ucap Zhang Hao sembari memeluk Hanbin dan meletakkan kepala Hanbin di dadanya

"K-kak Hao tadi m-marah m-marah sama Hanbin hueeee,Hanbin takut" ucap Hanbin

Ohhhh akhirnya Zhang Hao tau apa sebab Hanbin menangis ternyata Karna ia marahi waktu di mobil

"Yaudah kakak minta maaf sama kamu" ucap Zhang Hao

"N-ngga mauuu, kakak ingkar sama janji kakak, katanya kakak ngga bakal marah marah sama Hanbin" ucap Hanbin

"Tadi kakak kelepasan Hanbin,kakak cemburu liat kamu sama Ricky" ucap Zhang Hao

Hanbin yang mendengar kata "cemburu" dari mulut Zhang Hao pun salting

"Cemburu kenapa sih kak,orang aku cuman ngobrol biasa" ucap Hanbin

"Ya kakak cemburu,kamu ngomong sama dia biasa aja, giliran sama Kakak marah marah Mulu" ucap Zhang Hao

Hanbin yang denger itu pun jadi tak enak hati dengan Zhang Hao, akhirnya ia pun nangis lagi

"HUEEEEEE MAAFIN HANBIN KAKKK, Hanbin minta maaf kalau selama ini Hanbin jahat sama kakak" ucap Hanbin ia pun memeluk Zhang Hao

"Kakak ngga marah kok, cuma heran aja" ucap Zhanghao sambil membalas pelukan Hanbin

Saat itu pun mereka habis kan dengan pelukan

"Kakkkkk Hanbin ngantuk" ucap Hanbin di sela pelukan mereka

"Yaudah tidur, biar kakak pulang" ucap Zhang Hao

"Nggak mauuu,mau nya tidur di peluk kakak" ucap Hanbin merengek

"Iya iya ayok tidur" ucap Zhang Hao

Akhirnya mereka pun tidur berdua,dengan keadaan saling berpelukan,tidak tau aja dari tadi Ibu Hanbin ngintip,ingat kan tadi Hanbin teriak manggil ibu nya,nah sebenarnya ibu Hanbin udah naik keatas dan buka pintu Hanbin sedikit,di situ dia biarin aja mereka sampe akhirnya tidur

"Hahhhh anak muda sekarang Bucin banget, kayaknya harus cepet di nikahin ini" ucap ibu Hanbin





SEGINI DULU YAAAA BYE BYE

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YA CINTAAAA

Dosen Ku (Haobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang