Ujian sudah dimulai. Semua siswa-siswi yang mendapat sesi siang tengah fokus pada lembaran kertas yang ada di hadapan mereka. Tak terkecuali dengan Jisoo, Taehyung, Nayeon, dan dua orang siswa dari sekolah lain yang sekarang sedang bersaing dalam olimpiade ini.
15 menit awal berlalu tanpa ada hambatan sedikitpun. Semuanya fokus pada lembaran soal masing-masing, tapi tak berapa lama kemudian ada yang aneh pada Jisoo. Gadis itu berkali-kali menguap dan menahan matanya yang berat agar tidak terpejam. Sumpah demi apapun, Jisoo merasa sangat mengantuk.
Dia pun berusaha untuk fokus pada soal-soal ujian yang masih banyak belum terjawab. Sampai akhirnya dia tidak tahan dengan kantuknya, Jisoo mengangkat tangannya."Bu, boleh izin ke toilet?"
Jisoo tau bahwa pertanyaan dia tadi akan sia-sia karena peraturannya adalah tidak boleh izin ke toilet saat ujian sedang berlangsung. Tapi Jisoo benar-benar berharap agar diizinkan ke toilet untuk mencuci muka.
"Tadi saya sudah sampaikan peraturannya kan?"
Taehyung menoleh kebelakang, dimana posisi Jisoo duduk di bangku paling belakang, dia melihat mata gadis itu sayu ditambah dengan wajah yang sedikit pucat, apakah Jisoo sakit? Pikirnya.
"Tapi Bu--"
"Kamu mau di diskualifikasi karna melanggar aturan?" Tanya sang pengawas yang langsung membuat Jisoo terdiam.
Taehyung kembali melihat kebelakang, dia sangat khawatir dengan kondisi Jisoo. Mata sayu itu benar-benar membuat konsentrasi nya terganggu.
"Fokus, Kim Taehyung!" Taehyung langsung memutar kepalanya dan melihat sang pengawas sudah berdiri didepan mejanya. Dia pun kembali memfokuskan perhatian nya pada lembaran soal-soal tersebut.
Sementara itu, Jisoo menyadari bahwa Taehyung memperhatikannya. Tetapi dia memilih tidak peduli, karena saat ini dia sedang mengisi jawaban dengan cepat dan dia yakin bahwa jawabannya semuanya sudah benar. Sebelum matanya benar-benar terpejam.
Bugh!
Pertahanan Jisoo akhirnya runtuh, dia menjatuhkan kepalanya diatas meja, matanya pun sudah tertutup rapat. Sebelum dia tertidur semua soal sudah terjawab, Jisoo hanya berharap semoga dia tidak keliru dalam mengisi jawaban.
"Hei bangun! Bangun, Kim Jisoo!" Sang pengawas mengguncang bahu Jisoo, tetapi sang pemilik bahu tak kunjung membuka matanya. Mendengar hal itu membuat konsentrasi Taehyung pecah.
"Jisoo kenapa, Bu?" Tanya Taehyung sembari membangunkan Jisoo.
"Sepertinya dia pingsan."
"Pingsan?" Monolog Taehyung. "Bangun, Jis." Taehyung menepuk-nepuk lembut pipi Jisoo, tapi Jisoo tak kunjung bangun.
Sang pengawas keluar ruangan untuk memanggil siapa saja yang bisa membantunya membawa Jisoo ke UKS. Kebetulan sekali Jungkook sedang menunggu tak jauh dari ruangan ujian.
"Ada apa Bu?"
"Tolongin ibu, salah satu peserta pingsan didalam." Mendengar hal itu membuat Jungkook panik, siapa yang pingsan? Tidak mungkin Jisoo, kan?
Mereka bergegas masuk kedalam ruang ujian. Jungkook segera menghampiri Taehyung. "Tae, Jisoo kenapa?"
"Ga tau Jung, dia tiba-tiba pingsan."
"Kim Taehyung, kamu kembali ke meja. Biar ini ibu yang urus, nanti akan ada pengawas lain yang kesini."
"Tapi Bu-"
"Jisoo aman sama gw, Lo tenang aja. Fokus ke olimpiade Lo sekarang." Ucap Jungkook meyakinkan Taehyung.
Taehyung mengangguk kan kepalanya, dia percaya pada Jungkook. Setelah melihat Jungkook keluar dengan menggendong tubuh Jisoo, dia kembali memfokuskan perhatian nya walaupun sebenarnya dia masih sangat khawatir terhadap Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE GIRL [ON GOING]
Teen FictionBenang kusut yang terjadi antara dirinya dan sang Ayah mampu merubah watak Jisoo dari yang dulunya gadis periang dan memiliki senyuman yang indah menjadi gadis dingin dan tak berperasaan. Senyuman yang dulu sangat sering dia tampilkan sekarang tidak...