Bab 8

194 38 7
                                    

Mas Polisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas Polisi

Elina sudah berangkat tadi sama mang Diman, sudah ketemu dia belum?

Sharla mengembangkan senyum begitu pesannya langsung dibalas oleh Andres. Jadi beberapa waktu lalu, saat Sharla baru tiba di kampus dia iseng menanyakan tentang Elina pada Andres. Apakah gadis itu masih sakit atau sudah bisa masuk kampus hari ini. belum ada satu menit pesan itu dikirim, eh Andres langsung balas. Sungguh fenomena langka. Wajar kan kalau Sharla senang?

Sharla

Alhamdulillah kalau gitu Mas, aku ikut seneng dengernya. Tumben Mas langsung balas pesanku, enggak apel pagi?"

Mas Polisi

Sudah beres apelnya, kebetulan saja sedang pegang hp saat kamu ngirim pesan. Kamu kuliah pulang jam berapa?

Mata Sharla membulat, padahal hanya pertanyaan sederhana yang tidak mengandung apa-apa. Belum tentu juga ada tindak lanjut nyata setelah pertanyaan itu, tapi entah kenapa pipi Sharla langsung memerah. Oh, astaga, ini niat mau move on bisa gagal total kalau begini caranya.

Sharla

Hari ini aku pulang agak malam kayaknya, Mas. Kuliahku sampai jam tiga sore soalnya. Terus habis itu aku ada kumpulan UKM yang kemungkinan lama, jadi aku prediksi pulangnya malam.

Mas Polisi

Spesifik, malamnya jam berapa?

"Ih, ih, apa banget deh mas Andres pertanyaannya, bikin anak orang ngarep banget ini," gumam Sharla lost control.

Memang pada dasarnya dia mudah baper, eh malah diberi kesempatan seperti ini, ya jangan salahkan dia kalau hatinya sudah telanjur melayang ke bulan.

Sharla

Kayaknya sekitar jam 7 atau 8, sih. Kenapa emang Mas?

Mas Polisi

Kamu bawa motor?

"Hoalah ... ini mah tanda-tanda mau nawarin jemput enggak, sih? Tapi sayang aku bawa motor. Duh, gimana ya?"

Sharla menghentikan jalannya, berpikir tentang bagaimana cara menjawab pesan Andres ini. di satu sisi dia ingin menjawab jujur namun di sisi lain gadis itu khawatir kalau dijawab jujur nanti respons Andres tidak sesuai harapannya.

Sharla

Motor aku lagi di bengkel, Mas. Jadi tadi berangkat naik ojol.

"Maaf ya Allah, bukan maksud sengaja bikin dosa, tapi gimana ya, ini tawarannya menggiurkan. Masa iya rezeki mau ditolak? Kata mas Kim kalau mau move on harus sering ketemu sama orang yang mau dilupainnya. Jadi, please ... maafin ya," gumam Sharla setelah sukses mengirim pesan penuh dusta itu.

The Way You Love Me (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang