.

29 2 0
                                    

"Kak Seonghwa!"

Mendengar nama nya dipanggil Seonghwa melirik ke sumber suara mendapati bahwa adik kelas? Teman? Tetangga nya? Terserah kalian mau menyebutnya apa. Suara itu milik seorang gadis bernama Lee Dasom.

"Happy graduation ya kak." Dasom memberikan sebuket bunga kepada nya dengan segera Seonghwa menerima bunga tersebut.

"Makasih ya piyik." Seonghwa mengusap kepala gadis tersebut yang membuat sang empu mendelik kesal padanya.

"Kak ih kebiasaan deh." Dasom merapihkan kembali rambut nya. Seonghwa melihat itu hanya terkekeh.

"Kak, aku mau bilang sesuatu sama kakak." Seonghwa memasang wajah bingung.

"Mau bilang apa?"

"Kakak mau gak jadi pacar aku?"

Terkejut, itu lah yang terjadi pada Seonghwa, dia tidak menyangka gadis dihadapan nya itu menyatakan perasaan nya.

"Kamu ini ada-ada aja, sekolah dulu yang bener, kamu juga mau kelas tiga kan." Dasom yang mendengar itu hanya memasang wajah kesal. "Aku serius kak."

"Kakak juga serius, kamu masih kecil belajar dulu yang bener." Gadis segera meninggalkan Seonghwa sendiri sembari kesal karena jawaban yang di berikan.

....

Dasom hari ini sedang senang, kenapa? Karena hari ini KTP nya sudah selesai dibuat, dia akan memamerkan kartu itu pada Seonghwa.

Dengan ada nya kartu ini membuktikan bahwa kalau Dasom sudah dewasa, sebenarnya tingkat dewasa tidak ditentukan dengan umur atau apapun, tapi kali ini Dasom yakin Seonghwa tidak akan menolak nya karena alasan masih kecil.

Saat gadis itu ingin menuju rumah Seonghwa, Dasom melihat lelaki itu sedang keluar rumah yang menandakan bahwa dia akan pergi menuju kampus nya.

"KAK SEONGHWA!!" Dasom berlari bahkan hampir terjatuh. Seonghwa yang melihat itu hanya menggelengkan kepala nya.

"Kenapa harus lari sih, kamu hampir jatuh tadi." Gadis itu hanya tersenyum.

"Kak, liat ini deh." Dasom menyodorkan kartu itu pada Seonghwa.

Lelaki itu mengambil benda persegi itu dan melihat tulisan yang ada disana.

"Kakak gak nyangka kamu udah punya KTP ya sekarang." Seonghwa mengembalikan benda itu pada pemilik nya.

"Jadi kakak sekarang mau kan jadi pacar aku?"

"Kamu tuh ya, fokus dulu belajar, supaya kamu bisa masuk kampus yang kamu mau. Kakak pergi dulu." Seonghwa pun segera dari situ meninggalkan Dasom yang mengerucut kan bibir nya.

....

Dasom hari ini sudah lulu SMA itu tandanya dia akan segera memasuki dunia perkuliahan. Seonghwa datang menghampiri Dasom dan memberikan buket bunga pada nya.

"Selamat ya piyik." Lelaki itu mencubit pelan pipi Dasom.

"Apa sih kak, aku tuh udah gede tau."

"Iya deh iya yang udah gede."

"Kak-"

"Jawaban kakak masih sama."

....

Dasom baru saja pulang dari kampus nya, kali ini dia pulang malam. Setelah sampai didepan rumah nya Dasom melihat Seonghwa yang baru pulang juga, dia sekerang kuliah sambil bekerja di salah satu kafe yang lumayan dekat dari sini.

"Kak Seonghwa." Panggil Dasom

Yang punya nama segera melihat kesumber suara, mendapati gadis itu sedang menghampiri nya.

"Kamu baru pulang Dasom?" Tanya Seonghwa. Dasom hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ya udah kamu masuk gih, istirahat ya." Lelaki itu mengusap rambut gadis itu.

"Kak soal yang-"

"Dasom kamu tau kan jawaban kakak masih sama. Maaf ya Dasom." Seonghwa masuk kedalam rumahnya.

Gadis itu masih diam disana melihat lelaki pujaan nya memasuki rumah nya. Ia sedih tentu saja berkali-kali ia menyatakan perasaan nya, berkali-kali juga ia ditolak hanya karena alesan ia masih kecil.

Padahal gadis itu yakin bahwa Seonghwa menyukainya juga, tapi Dasom tidak tahu kenapa dia selalu menolaknya.

....

Seonghwa baru saja pulang dari tempat kerjanya. Dia sudah lulus kuliah dan bekerja disalah satu perusahan besar. Saat lelaki itu akan memasuki rumah nya, ia melihat Dasom ada didepan rumah nya bersama pria jangkung yang tidak dia kenal. Lelaki itu segera pergi bersama motor nya setelah memeluk gadis itu.

"Dasom." Gadis itu melirik ke arah suara mendapati Seonghwa yang berjalan ke arah nya.

"Kak Seonghwa baru pulang?" Tanya Dasom. Yang di tanya hanya menganggukan kepalanya.

"Yang tadi itu siapa?" Gadis itu tersenyum sebelum menjawab.

"Oh itu Mingi, pacar aku." Penyataan gadis itu membuat nya terkejut, namun segera ia tutupi dengan senyuman tipis.

"Kamu udah punya pacar ya sekarang, selamat ya."

"Udah berapa lama kalian pacaran?" Tanya Seonghwa.

"Kita udah lama kenal sih kak, dia teman di kampus, kalo pacaran udah hampir seminggu." Jawab Dasom. "Aku masuk duluan ya kak, kakak jangan lupa istirahat."

Gadis itu segera masuk kedalam rumahnya, meninggalkan lelaki itu yang melihat Dasom menghilang di balik pintu tersebut. Segera Seonghwa mengeluarkan kotak kecil yang berisi kalung dengan kupu-kupu sebagai liontin didalam saku jas nya.

"Padahal kakak mau ngasih kamu ini kalo kamu nembak kakak lagi."

End

Mist || ATEEZ oneshot (PSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang