prolog

10.5K 557 35
                                    

                 Di larang plagiat
Maaf kalau ada kesamaan nama karakter atau yang lainnya. Dan juga kalau ada typo maafkan kenzu soalnya kenzu baru di sini.
     



Terlihat seorang anak laki-laki,yang berumur sekitar 15 tahun?, duduk di kursi yang berada di taman.

'Hahhhhh~'

Anak laki-laki yang baru saja membuang nafas dengan kasar, terlihat lelah sekali.

Paras tubuh dengan rambut berwarna putih, hidung mancung?, warna mata berwarna biru,kulit putih, dan jangan lupa bibir mungil serta pipi yang pas tidak terlalu tirus dan tidak terlalu tembam, hingga menambah kesan imut di wajahnya.

Anak laki-laki itu menatap langit senja yang begitu indah sambil bergumam.

"Bunda al kangen bunda, ayah tidak menyayangi al sekarang, abang juga, mereka lebih memilih menyayangi anak itu di banding al" Dengan nada lirih

"Hiks.. al juga ing hiks... in di sayang hiks.. Sa ma mereka, tapi hiks.. Dia lebih milih hikss anak itu hiksss" Ucap anak laki-laki itu sambil menangis.

Namanya 𝘼𝙇𝙇𝙄𝙊 𝙆𝙀𝙉𝙕𝙄 𝙋𝙍𝘼𝘿𝙄𝙉𝙊 , anak bungsu dari keluarga pradino , namun sekarang tidak lagi , karena di gantikan oleh anak pungut  yang bernama valen.

ALLIO awalnya senang mempunyai seorang adik, namun setelah mengetahui sifat asli dari adiknya, dia sangat tidak menyukai nya, ALLIO sering dituduh dan difitnah oleh valen, hingga keluarga ALLIO memukuli ALLIO dan membenci nya.

Kita kembali ke cerita

'Al harus kuat, harus semangat agar bunda bahagia lihat al kuat dan semangat' batin al


■ skipp

ALLIO memasuki pekarangan rumah dengan jalan kaki.( Kenapa ga pake motor? , karena ia tidak di beri uang dari ayahnya, bahkan uang saku saja jika al ingin,al harus bekerja dahulu.)

"Al pulang" Ucap al saat memasuki rumah

𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠𝙠𝙠

Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba ada yang menampar nya.

"Sshtttt"lirih al sambil memegang pipi yang tertampar

" APA MAKSUD LO BULLY VALEN HAA? "Teriak pemuda yang menampar al tadi.

" Gue ga bully valen bang, gue ga akan tega buat ngelakuin itu sama dia "ucap al lirih

" Jangan bohong lo, lo ga usah lari deh dari kesalahan, tinggal ngaku aja apa susahnya "ucap Pemuda yang ada di samping valen.

" Al ga bohong bang, ngapain juga al bohong "ucap al

" Halah"ucap pemuda tadi

"SUDAH HENTIKAN" Teriak seorang pria paruh baya, sekitar umur 40 an.

"Dan kau allio, masuk ke kamar , dan tunggu hukuman mu dari ayah " Lanjut pria paruh baya tadi.

"Iya ayah "jawab al

Lalu allio melangkah kan kakinya untuk pergi ke kamar.

" Sakit juga anjirr di tampar, mana ada bekas lagi, kan ga tampan lagi gw "cibir al

Hahhhh

Tok
Tok
Tok

" Siapa? "Tanya al dari dalam kamar

" Emm, aku valen bang al"jawab orang yang tadi mengetuk pintu kamar al.

"Tunggu" Jawab al

Ceklekk

Pintu terbuka menampilkan seorang perempuan yang membawa pistol? Dengan raut wajah yang mengerikan, begitu pikir al.

"Ada apa? Dan lo ngapain bawa pistol juga?" Tanya al

"Ahhh, gw ga ngapa ngapain kok, gw kesini cuma mau minta sesuatu sama lo " Jawab valen

"Minta apa? " Tanya al

"Gw minta lo PERGI DARI KELUARGA PRADINO , HAHAHA" Jawab valen yang dia akhiri dengan teriak kan

"Apa maksud lo , ini keluarga gw,gw ga akan pernah pergi dari keluarga ini, kecuali gw mati sih " Jawab al dengan gumamman di akhir kata.

"Kalo begitu, gw bantu lo mati sekarang ANAK SIALAN"ucap valen sambil menodongkan pistol yang ia bawa tadi.

" Ucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya ALLIO KENZI PRADINO"lanjut valen.

Dorrrr

Tubuh al jatuh melemas di lantai, banyak bercak darah , darah keluar bercucuran dari tubuh al .

"A -a-b -ba- ng al s- sayang a -a -bang, al juga sayang se- mu -a- ke -l -lu -ar- ga al, al minta ma-af kalo al ad-a sa-la-h sama kalian hah hah hah, al sayang kalian" Ucap al berbata-bata karena nafasnya berasa sesak.

"AL " Teriak pemuda yang dari tadi hanya diam di depan pintu kamar al

Pemuda itu berlari ke arah al yang sudah terbaring lemas di lantai.

"Al maafin abang al, abang mohon bertahan al " Ucap pemuda tadi dengan lirih.

"Kau, kau DASAR WANITA SIALAN, AKU KIRA YANG KAU LAKUKAN ITU BENAR ,TERNYATA KAU HANYA MENUDUHNYA" Teriak pemuda itu sambil menunjuk muka valen, valen yang di tunjuk hanya menangis mencari, alasan.

"Hiks hiks bukan valen hiks yang bunuh hiks bang hiks al hiks hiks" Jawab valen dengan menangis.

"APA KAU KIRA AKU AKAN PERCAYA PADA MU, BANGSAT" Teriak pemuda yang masih setia memangku al.

"Ada apa in-" Ucapan pria paruh baya tadi terhenti melihat pemandangan di depan mata nya, anak kandung nya ALLIO tidur di paha sang anak sulung  , dengan darah yang mengalir dari dada , dan juga darah yang ada di paha sang sulung serta di lantai, dan ada anak pungut nya yang menangis sambil menggenggam sebuah pistol.

"AL" Teriak pria paruh baya tadi.

"Al ,nak ,bangun sayang, ini ayah, kamu masih dengar ayah kan sayang, sayang bangun, al bangun nak bangun, ALLIO BANGUN NAK" Ucap pria paruh baya tadi.

"Kamu, saya mempercayai kamu dengan apa yang kamu lakukan, ternyata itu hanya fitnah untuk anakku , saya kecewa sama kamu " Ucap pria paruh baya tadi.

"Pergi kamu dari rumah ini " Ucap pria paruh baya lagi

"Tapi hiks bukan hiks val-" Ucapan valen terhenti, saat ayah allio berteriak.

"PERGI " Teriak ayah allio.

"Pergi atau saya tembak kamu sekarang juga "
Lanjut ayah allio.

Karena ketakutan valen pergi dari rumah itu.

"Al bangun sayang ini ayah" Ucap ayah allio dengan nada lirih.

"Ayah, abang, al sayang kalian semua, maaf kalau al selalu nyusahin kalian, al pamit, al sayang kalian" Ucap al dengan sisa kekuatan nya.

Cup
Cup
Cup

Al mengecup sayang pipi ayah dan ke 2 abangnya.

Keluarga Al kaget akan hal itu.

"Tidak Al, Al mau pergi kemana, inikan rumah al , jadi al ga usah pergi oke" Ucap abang ke 2 al

Cup
Cup
Cup

Itulah yang al rasakan sebelum ia menutup mata, kecupan dari ayah beserta ke 2 abangnya. Setelah itu al tersenyum sambil menutup mata.

"Al JANGAN TINGGALIN AYAH Al" Teriak ayah al









Heheheheᕦ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕤ
Gimana prolognya, bagus ngga?
Atau ada kata kata yang salah?
Kalau ada bilang ya (`・ω・´)

Kalau suka vote, komen juga.
Kenzu butuh vote kalian

BABY ALLIO (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang