20.delia kenapa?

1.4K 79 0
                                    

⚠️Warning typo bertebaran

Chapter ini sesuai judul
Yaitu tentang delia si antagonis novel.
Bagi yg tanya, katanya antagonis nya ga keluar?
Yg ga keluar itu antagonis laki-lakinya,bukan yg delianya .
Oke aku harap kalian faham

✯Next reading✯

"berhenti"ucap allio, lantas Andrea menghentikan pukulan nya ,dan beralih menatap allio

"Lihatlah,ada seorang bayi yang sok sok an melindungi"ucap Andrea yang membuat allio naik pitam

"Aku bukan bayi"elak allio dengan nada marah

"Ouhh , lihatlah bayi ini,dia sangat marah"ucap Andrea

Allio ralat arion ia sangat marah ,ia langsung memegang tangan Andrea dan mematahkannya.

Krekk
Akhh

"Sialan kau bayi"ucap Andrea

Arion semakin naik pitam ,ia menjegal kaki Andrea Hingga membuat Andrea terjatuh ,lalu ia memegang kepala Andrea dan membenturkan nya ke salah satu sudut meja   yang berada di kantin.

Dugh

Dugh

Dugh

Kebrutalannya di saksikan oleh semua penghuni kantin , semua orang di buat takut olehnya , begitu juga avazel,avazel ingin memberhentukan amsi Arion namun saat ia mencekal pundak Arion , tangan avazel langsung di hempaskan dan berakhir jatuh sehingga membuat tangan avazel terkilir .

'stssss'

"Baby sudah hentikan"ucap avazel namun tidak di gubris oleh Arion .

Sudah banyak cara avazel untuk menenangkan Arion namun Arion tetap mengabaikan nya ,hingga dimana seseorang yang tidak lain adalah rean dan teman-temannya.

Rean berlari menuju Arion lalu memegang pundak Arion.

"Baby sudah hentikan"ucap rean ,namun responnya masih sama saat avazel tadi memberhentikan nya .

Hingga akhirnya rean memutuskan untuk membiarkan arion sepuasnya.

_______

Saat ini arion sudah selesai melakukan aksinya , pandangan di depannya adalah jasad Andrea,ya Arion membantai Andrea hingga mati , persetan dengan keluarga Andrea,ia tidak perduli, matanya sayu , nafasnya terengah-engah, tatapan nya menjadi kosong seketika, tepukan di pundaknya membuat nya tersentak ,ia membalas badan ,ia melihat abangnya rean , setelah itu ia menutup matanya .

"Baby ,hey bangun "ucap rean sambil menepuk-nepuk pipi allio

"Sepertinya adikmu pingsan"ucap  zey

"Ya , benar apa yg di katakan zey , sebaiknya kau bawa adikmu ke UKS "ucap Arsya , sebenarnya ini kalimat terpanjang yang di ucapkan oleh Arsya,namun temannya itu tidak narsis ,jadi ya biasa saja.

"Baiklah,kak ava ,kakak bisa kan untuk jalan"tanya rean

"Ya bisalah , orang gw kagak lumpuh "jawab avazel julid sedangkan rean memasang wajah yg tertekan

"Ya Ya ya , terserah Lo"ucap rean lalu pergi meninggalkan avazel

"Adik anj*** ,kalo aja ga adik ,udah gw kick " gumam ava

"Khemm"deheman zey menyadarkan avazel bahwa dia tidak sendirian

"Oh ,masih ada manusia toh"ucap avazel julid

"Aduh, biasa aja dong neng wajahnya "ucap David

"Terserah gw lah"ucap avazel lalu pergi meninggalkan temannya rean dan pergi menuju ke UKS

BABY ALLIO (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang