Mimpi buruk

8 0 0
                                    

Malam itu, aku menonton televisi di ruang keluarga.

Seperti biasa, aku akan masuk kamar jika sudah mengantuk.
Karena aku tidak berani tidur sendiri.
Dan aku phobia gelap.

Begitu mulai mengantuk.
Aku mematikan televisi dan masuk ke kamar.
Lampu kamar aku biarkan menyala.
Iya, lampu putih yang terang benderang mengantar tidurku.

Aku mulai terlelap tidur.

Aku mulai bermimpi.

........

Aku terbangun dari tempat tidur.
Gelap. Seperti mati lampu.
Aku berjalan menyusuri lorong rumahku.
Hingga tiba di pintu depan.

Aku membuka pintu depan. Aku berjalan hingga gerbang rumahku.

Ku lihat rumah tetanggaku tetap menyala. Namun, anehnya rumah tetanggaku tidak ada gerbangnya.

Kenapa hanya rumahku yg gerbangnya masih terpasang?

Seseorang lewat di depan rumahku.

Aku berteriak "hei!"

Dia perlahan mendekatiku. Seorang anak kecil.

"Kamu siapa? Kenapa rumah orang lain gak ada gerbangnya?" Tanyaku padanya.

Anak kecil itu menyeringai tersenyum.
Seram.

Dia tidak menjawab. Dia memintaku mendekat.

Dia memberiku isyarat untuk membuka gerbang.

Aku bergidik ngeri dan takut.
"Kamu mau apa?"

Walau takut, aku tetap berusaha membuka gerbang saat bertanya padanya. Tapi kesusahan.

Dia tidak membuka mulutnya.
Namun ntah bagaimana, gerakannya seolah terdengar seperti suara di telingaku.

Katanya :
Aku
Mau
Wajahmu

Dia tersenyum mendekati gerbangku.

Seketika aku mundur dan lari ke dalam rumah.
Berusaha mencari kamarku yg berada dalam gelap.

Saat menemukan pintu kamarku.
Aku melihat diriku tertidur disana.
Begitu mendekat entah bagaimana aku seketika berada di posisi tidur.

Namun di balik pintu kamarku ada bayangan berdiri. Melihatku.
Aku sekuat tenaga bergerak.
Kabur.
Tapi tidak bisa.

......

Berhasil.
Aku terbangun. Pukul 5 pagi.
Mamaku yg kaget melihatku bangun sepagi itu.
Dan aku yg tidak berani menceritakan mimpiku.

Dan setelah itu, aku anggap itu sebuah Mimpi buruk.

The Paralized ModeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang