BAB 1

1K 78 6
                                    

"Sumpah? Ini Haechan hyung?" Tanya salah satu Member Dream yang tak lain adalah Jisung.

"Iya, awalnya gue kira Haechan hamilin anak orang.. Ternyata ini Haechan kalo wajahnya diamatin lebih jelas lagi." Jelas Renjun.

"Tapi kok bisa jadi Bayi?!" Teriak Jaemin,

"Mangkannya itu Jaem.." Balas Jeno.

***

Setelah berbincang-bincang, mereka sudah tau jika itu Haechan. Dan mereka juga berniat untuk menjaga Haechan. Walau mereka juga bingung kenapa Haechan berubah menjadi bayi.

Tetapi saat mereka menyelidiki kamar dimana Haechan tertidur tadi, mereka menemukan sebungkus permen yang sudah dibuka, "apakah itu penyebabnya?" Gumam para member.

Setelah itu mereka memberi tau Manager, Manager pun tak kalah terkejut sama seperti para Member Dream.

Mereka sepakat untuk menjaga Haechan dengan baik, dan mereka pun mulai membeli barang-barang dan perlengkapan bayi untuk Haechan.

Sekarang Haechan tengah tertidur di gendongan Chenle.

"Hyung, beli mainan juga!!" Ucap Jisung yang sedari tadi mengikuti Renjun yang sedang memilih-milih perlengkapan Bayi untuk Haechan.

"Jangan-jangan kamu yang mau ya?" Goda Jeno.

"Enggak Hyung! Buat Haechan Hyung kok!"

.

"Siniin Le, biar Hyung aja yang gendong." Ucap Renjun menawarkan diri.

Dengan senang hati Chenle memberikan Haechan kepada Renjun. Lagian, tangannya juga pegel.

Mereka sudah sampai di dorm saat ini. Haechan juga sudah di tidurkan di kamar Renjun, tak lupa para guling yang berada diletakan di samping Haechan. Mereka takut bayi kesayangan mereka terjatuh dari kasur yang cukup tinggi bagi size anak kecil dan Bayi.

"--Botol bayi udah, susu udah, gendongan juga udah.." Ucap Jaemin yang sedang mengabsen barang-barang kebutuhan milik Haechan.

"Woy, sini lo pada! Kita bagi-bagi tugas!" Teriak Mark.

"Hyung.. Jangan teriak..! Haechan nanti--" Belum sempat menyelesaikan Ucapannya, Haechan menangis dengan kencang akibat teriakan Mark.

"Kebangun..." Lanjut Chenle.

Dengan sigap Jeno datang ke kamar, dan menimang Haechan.

"Huwaa! Hikss..! Ccuu~"

"Mau susu ya? Iya mau susu? Sebentar ya.."

"Renjun! Haechan mau Susu!" Teriak Jeno dari dalam kamar.

Renjun pun segera membuatkan susu hangat untuk Haechan, lalu Renjun berlari ke arah Jeno dan memberikan susu itu ke Jeno.

Haechan yang melihat Susu pun langsung meraih tangan Jeno yang sedang memegang satu botol susu, dan mengarahkan ke mulut kecil miliknya.

Dengan senang hati Haechan meminum susu itu dengan semangat.

"Aduh, gak sabaran banget sih nih bocil." Ucap Renjun lalu menoel-noel pipi gembil Haechan.

Jeno dan Renjun pun membawa Haechan keluar.

"Aduh, lagi nyusu ya dek?" Ucap Mark.

.

.

"Ung! Mamamam!" Oceh Haechan sedari tadi.

"Echan mau mam?" Tanya Jaemin, dan diangguki oleh Haechan, walau dia agak kurang ngerti maksud Jaemin tapi dia tau apa itu Mam. Yang pasti makan.

Baby Haechan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang