Flashback...
“Satya....!!” teriak seorang gadis dari balik jendela lantai dua
“Apa?!!” sahut sang teman dengan nada yang kesal
“Di telpon sama mama kamu, katanya buruan pulang” Ucap gadis itu kembali
“Turun Dinar, ini tugas kamu udah mau selesai, kamu bantuin aku lah” Anak laki laki itu tampak semakin kesal mendengar celotehan lawan bicaranya.
Gadis itu berlari dari lantai dua rumahnya menuju halaman rumah, membawa sebuah kotak yang cukup besar.
“Udah biarin aja Satya, nanti aku bisa lanjutin sendiri, ini hadiah buat kamu, makasih ya udah mau nolongin aku” -
“Iyaa, Yaudah aku pulang ya, makasih ya hadiahnya” -
----
Suasana di rumah itu kembali sepi, gadis imut bernama Dinar itu kembali masuk ke kamarnya untuk mengerjakan replika bangunan rumah dari stik es krim itu.
setelah 2 jam menunggu, suara mesin mobil orang tuanya mulai terdengar, Dinar sudah menunggu di balik pintu depan, bersiap menyambut kedua orang tuanya dengan cerita cerita jenaka nya hari itu.
“Sayangnya mama, udah lama ya nungguin? maaf ya mama sama papa tadi ada urusan bisnis, jadi pulangnya agak telat dikit” Peluk sang ibu kepada anak perempuan satu satunya mereka.
“Mama, hari ini >>> skip cerita dinar”
“Sayang, Papa sama mama bakalan dinas ke luar negara, kamu mau ikut atau tinggal sama nenek?” -
“Dinar gamau tinggal sama nenek! Om Rehan jahat!” Tolak Dinar
[Om rehan adalah anak pertama dari pernikahan kedua nenek Dinar (saudara tiri papa Dinar). Pria berusia 36 tahun berkali kali mencoba melakukan tindakan pelecehan kepada ponakan ponakannya tanpa alasan yang jelas, namun selalu berhasil tidak bersalah dengan bantuan ibunya.]
“Tapi dinas kali ini cukup lama sayang, papa sama mama akan tinggal di Australia selama 5 tahun, kamu mau langsung pindah sekolah?” Pertanyaan itu kembali menjadi bahan pertimbangan Dinar, disatu sisi dia tidak ingin tinggal dengan om rehan tapi di sisi lain dia tidak ingin meninggalkan teman temannya apalagi teman dekatnya, Satya.
“Engga ada pilihan lain selain itu paa? kalo engga, Dinar ikut kata papa, Dinar akan pindah ke Australia dan memulai kehidupan yang baru disana!” Jawab Dinar dengan nada yang semakin merendah
“Yasudah, kita akan ke Australia Bulan depan, jadi kamu bisa menghabiskan waktu yang berharga dengan teman teman kamu, sekalian pamit pamitan ya” -
“iyaaa” jawab Dinar pelan
Dinar kembali masuk ke dalam kamar, suasana cukup haru hari itu, Dinar bahkan tak dapat menahan air matanya.
Baru saja ia akan naik ke kelas 8 SMP dan menikmati masa masa indah sekolahnya dengan teman temannya, namun ia harus mengikuti keinginan orang tuanya.
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Hari demi hari di lalui oleh Dinar dengan teman temannya, Ia selalu mengatakan untuk kepergiannya nanti. Teman temannya juga sudah paham dan mengikhlaskan Dinar untuk pergi kemana pun ia mau, termasuk dengan Satya.
(Gw sambil dengerin lagu Janji setia by Tiara Andini, rasanya nyesssss bgt)
H-1, sebelum keberangkatan
“Teman teman, maaf ya kalo aku banyak salah sama kalian, kita akan bertemu suatu hari nanti, kalian semangat belajarnya ya semuaaaa<3”
Tangis Dinar dan teman temannya tak terbendung lagi, satu kelas menangisi kepergian Dinar. Dinar memeluk semua teman teman kelasnya dan mengucapkan selamat tinggal.
GIMANA BANHHH?!
INI ISENG, KALO GASUKA SKIP AJA.
@AXOLOTOD (FOLLOW BANGGHH!!)
INI CHAPTER EMANG KEBANYAKAN PAKE BAHASA BAKU, YAKALI BOCIL UMUR 12 TAHUN UDAH TAU LO-GW.
![](https://img.wattpad.com/cover/346150956-288-k787561.jpg)