"Lisa, ayo berkencan!" Ujar seorang lelaki dengan senyum merekah diwajahnya sambil menyodorkan buket bunga dan coklat. Banyak mata memandang kearah keduanya yang tak lain junior dan para staff yang sudah tak heran dengan pemandangan ini.
"Minggir, aku lelah." Kata gadis itu acuh dan berhasil menggeser Jungkook dari depan pintu studionya.
Bukan kali pertama lelaki itu ditolak tapi masih tak terlihat keputusasaan di wajahnya. Bahkan kisah keduanya bukan rahasia lagi di agensi Dream Entertainment ataupun diantara para idol.
Seorang pemuda tampak berjalan mendekat kearah Jungkook dan menepuk pundaknya "Kau tertolak lagi." katanya terkekeh.
"Dia tidak menolakku, dia hanya kelelahan." Kata Jungkook sambil berjalan kembali ke ruang studio miliknya.
"Haisshh, kau ini bodoh. Dia sudah lelah menolakmu. Kalau aku jadi dia kau pasti sudah kutendang." Ia kembali terkekeh, menggoda Jungkook yang habis ditolak sudah menjadi kebiasaan lelaki itu.
"Ya? Diam saja Lee Taehyung, atau gadis yang kau incar Choi Jennie itu tidak akan kukenalkan padamu."
Raut wajah bahagia karena berhasil mengejek Jungkook tadi langsung hilang dari Taehyung. Ia beralih diam dan hanya mengikuti Jungkook ke studionya.
Jungkook segera membuka studionya dan duduk di depam layar komputer miliknya, ia ingin bermain game sejenak tapi atensinya teralihkan dengam notifikasi ponselnya.
'@lalalisakim posted a story.'
Lelaki itu langsung tersenyum menekan notifikasi itu, terlihat foto Lisa di acara brand yang ia hadiri.
"Cantik, aku mau gila."
Taehyung memutar matanya malas dan duduk di sofa yang memang tersedia di studio itu setelah menutup pintu. Apa laki laki ini tidak sadar ia sudah ditolak berkali kali?
Tampak lelaki itu berbinar binar memandang foto gadis itu, memperhatikan setiap detail tanpa melesatkan suatu apapun.
"Cincin ini dari brand itukan? Aku harus memilikinya."
Dasar maniak Lisa, pikir Taehyung. Ia ikut melihat cerita yang Lisa posting untuk memastikan cincin apa yang Lisa miliki. Ia tersenyum sejenak, terlintas sebuah rencana di kepalanya.
"Cincin itu berasal dari brand yang bekerja sama denganku, hanya ada beberapa." Ujar Taehyung yang langsung menarik perhatian Jungkook dari layar ponselnya.
"Benarkah? Bisa kau dapatkan itu untukku?" Tanyanya girang, pantas saja ia tidak menemukannya sejak tadi padahal sudah melihat di brand yang bekerjasama dengan Lisa.
"Tentu, asal kau mengenalkan Jennie padaku." Kata lelaki itu masih terus asik menatap ponselnya.
Jungkook memutar bola matanya malas. "Baiklah baiklah, apapun itu." Kemudian kembali asik pada dunianya. "Hah, cantik sekali. Jantungku seperti ingin meledak." Kemudian memeluk ponselnya yang masih terpasang foto Lisa yang sudah ia screenshot.
Orang gila, kembali Taehyung berpikir dalam benaknya. Tak sadar akan diri sendiri sepertinya.
— 🌹🌹 —
Lelaki berdarah asli korea itu tengah asik berolahraga di gym Entertainmentnya. Setelah bersusah payah menyuruh managernya, Ahn Namjoon untuk menanyain manager Lisa tentang jadwal gadis itu. Dan benar, ia mendapatkannya. Lisa akan berolahraga sekitaran pukul setengah sembilan pagi hari ini, jadi ia sengaja datang lebih cepat ke gym.
Banyak idol idol juniornya yang ingin berolahraga awalnya, tapi melihat sosok yang tak seharusnya ada mereka langsung mengerti dan malas melakukan aktivitas mereka. Itulah yang menyebabkan Jungkook hamya sendirian saat ini.
Tak ada idol yang lebih senior dari laki laki di agensi ini karena grupnya lah yang pertama kali debut dalam naungan agensi itu.
Ia sesekali memperhatikan jam yang tergantung di dinding, masih menunjukkan pukul 8.15. "Sebentar lagi." Gumamnya sambil tersenyum.
Pintu terbuka, Jungkook menatap senang kearah pintu. "Kau sudah datang?" Namun baru saja berbalik senyumnya langsung hilang berganti ekspresi kesal begitu mendapati siapa sosok yang ada disana.
Juliana Park, penyanyi solo yang baru baru ini debut dan naik daun. Selalu saja berusaha mendekatinya, membuat Jungkook merasa risih. Tak hanya mendekatinya dibelakang kamera ia juga blak blakan mengatakan didepan kamera ia menyukai laki laki itu yang tentu mendapatkan cibiran pedan dari penggemarnya.
Ada dua orang yang membuat lelah pendiri agensi Dream Entertainment, jika sudah melaporkan rumor tentang mereka berdua, ia hanya akan menghela nafas dan mengabaikan seolah 'ini sangat tidak penting'.
Yang pertama Juliana Park, ia penyanyinya yang sangat meresahkan agensi ini. Terlebih ia suka memakai barang yang sama persis dengan Jungkook dan update hal seolah mereka memberikan lovestagram. Yang paling parah beberapa lagu yang ditulis Jungkook pasti ia membuat lagu dengan lirik seolah membalas.
Menurut pendiri sekaligus ceo Dream Entertainment, Kwon Sehun. Penyanyi muda ini memang berbakat dan mempunyai visual namun sayang, ia bodoh karena menggunakan bakatnya untuk menghancurkan diri sendiri.
Sementara Jeon Jungkook, ia tak jauh berbeda dengan juliana. Selain memakai barang persis ataupun couple, ia juga kerap memandang atau tak segan menatap gadis itu saat berada di acara yang sama. Itu alasan Sehun tak pernah membiarkan keduanya berada diacara yang sama. Tak hanya itu lekaki ini kerap membuat kehebohan dengan mengajak gadis itu berkencan hamoir disetiap sudut agensi. Namun menurut Sehun ia jauh lebih baik karena tidak blak blakan didepan kamera.
"Huh..." Jungkook menghela nafas sejenak mencoba menguatkan dirinya sendiri. Sadar sepertinya ia dikerjai oleh Namjoon atau apapun itu.
Ia segera berjalan ke lokernya dan ingin keluar dari gym tersebut namun tangannya langsung ditahan oleh ana dengan mengalungkan lengan Jungkook dan sengaja membuatnya mengenai dadanya.
"Oppa mau kemana? Tadi oppa terlihat sangat bahagia saat aku masuk." Katanya dengan nada imut dibuat buat.
Jungkook berdecih dan menghempaskan kasar tangan Ana, namun perempuan itu memeluknya dari belakang. Lelaki itu berada dipuncak kesabarannya kini. Ia melepas kasar tangan Ana dan memepetkannya ke loker dengan satu tanganya menumpu pada loker.
Wajahnya sangat dekat walau tatapannya benci. "Hei dengar, berhentilah seperti ini. Kau hanya menghancurkan karirmu."
Suara pintu kembali terbuka mendapati Lisa dan managernya, keduanya saling bertatapan.
"Oh maaf mengganggu, kurasa aku baik baik saja walau tak berolahraga hari ini." Kata Lisa tak acuh lalu memutar badannya berjalan pergi dari gym.
Jungkook terkejut dan berusaha mengejar gadis itu namun Ana kembali menahan lengan laki laki itu dan berhasil dihempaskan lagi dan lagi oleh Jungkook.
Ia berusaha mengejar gadis itu walau tidak tau kemana gadis itu pergi. Namun yang dapat terpikir olehnya saat ini adalah studio Lisa.