Working Overtime Like a Horse [Hataraku Saibou]

[BLACK] 01 : 'Tes Kriuk'

DISCLAIMER!!

Sebelumnya author mau minta maaf dulu sama teman-teman non muslim di luar sana. Karna fict di bab ini agaknya memang sensitif banget!

Karena Series Black fanfiction ini,

18+

Sama kayak anime aslinya, but author akan sebisa mungkin menambahkan spice of barokah.

Dan yah, membahas lebih lanjut tentang tubuh seorang manusia yang semakin hari, semakin berbuat dosa ini.

Kami di agama islam memang mengharamkan untuk makan babi apapun bagian dari babi tersebut, entah dagingnya atau bahkan malah kulitnya yang konon katanya terasa nikmat itu. Tapi kalaupun di kepercayaan kalian yang temen-temen non muslim mengharuskan makan babi, hmm well yeah, karena balik lagi sih...

... 'Lakum dinukum waliyadin', untukmu agamamu dan untukku agamaku.

[Tulisannya 'BLACK' tapi warnanya White. Ini siapa sih yang desain? Gue ahahahahahahaha]

Di dalam tubuh kita terdapat tiga puluh tujuh koma dua miliyar sel yang terus kerja lembur bagai kuda.

Hari demi hari.

365 hari 24 jam.

Mereka terus bekerja keras tiada henti.

Saat sel darah merah akan menjadi definisi sel darah merah seutuhnya, mereka harus sekolah dulu. Para sel darah merah yang berada di ruang kelas tersebut, sebentar lagi mereka akan lulus.

Jumlah sel darah merah yang akan lulus ini sangat sedikit, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang lulus tuh banyak. Karena faktor juga yang pertumbuhan sel darah merah yang semakin sedikit, faktor tersebut juga berasal dari tergantung apa yang tubuh ini makan.

Disinilah Sekekyu AA 2153, sel darah merah berjenis kelamin laki-laki dengan memakai kacamata yang akhirnya lulus juga dari akademi sel darah merah dan saatnya ia praktek kerja. Sekekyu AA 2153 tidak lulus sendiri, ia juga lulus dengan sel darah merah Sekekyu AC 1617. Sekekyu AC 1617 ini yang selalu menemani Sekekyu AA 2153 saat bekerja lembur bagai kuda di dalam tubuh manusia yang chaotic ini.

Sekekyu AA 2153 kaget, 'ini kenapa tubuh manusia ini begitu amburadul? Pas praktek waktu masih di akademi agaknya tidak sesusah ini ya? Ini kok jadi begini tubuh manusianya?'

Pasalnya, apa yang Sekekyu AA 2153 pelajari waktu masih di akademik adalah tubuh manusia normal. Kini, kesehatan manusia pada tubuh ini sudah tidak senormal dulu.

Sekekyu AA 2153 pun bingung, bagaimana ia hendak mengantarkan oksigen ke otak sedangkan banyak sekali hambatan di depan matanya yang menghambat keberjalanan dia untuk melakukan tugasnya. Tapi akhirnya, ada seorang sel darah merah veteran yang membimbing Sekekyu AA 2153 terkait dengan keberlangsungan menjalankan pekerjaannya yang keras bagai kuda.