Lupa, bagaimana awalnya namamu menjadi istimewa bagi sebagian hidupku.
Ditengah buramnya ingatan, kamu hadir seolah melukiskan perasaan yang terasa hangat yang menjadi canduku untuk kurasakan.
Terhadap perasaan yang tidak sengaja aku dapatkan dari kiriman tuhan, berharap itu akan berkembang layaknya bunga musim semi.
Untukmu, ku banyak ucapkan rasa terima kasih.
Atas euphoria dan kasih yang kamu berikan, Walaupun itu hanya delusiku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu pembawa luka yang kusengaja
PoetryBertuliskan kenangan yang tak sanggup kukesahkan secara langsung