CHAPTER THIRTEEN

239 43 65
                                    

Happy Reading📖

....

"ARGGHHH! SIALAAAN...!!!"

Di tempat tidak jauh dari pelabuhan Bobby menghentikan mobilnya di pembatas jalan. Berteriak kencang karena semua rencananya gagal.

Rencana untuk membunuh Taehyung gagal total. Bahkan ia sampai merekrut orang orang dari yang tinggal di Jepang untuk membajak kapal yang menyangkut narkoba milik Taehyung itu. Untuk menjebak Taehyung dan dia bisa langsung membunuh Taehyung di tempat.

Ini semua karena Min Yoongi yang sok jadi pahlawan.

Menertawakan kebodohan Yoongi karena mau susah susah membantu musuhnya.

"Heh! Tikus got dia bilang?" tersenyum sinis saat kata kata Yoongi kembali terngiang di otaknya.

Bobby mnggenggam setir kemudi nya dengan begitu kuat, dia juga memandang dengan mata yang menusuk ke jalanan sepi di depannya.

Bobby tidak terima! Bobby tidak terima di perlakukan seperti ini.

Mau Taehyung atau Yoongi, Bobby pasti membalas mereka hingga mereka yang memohon di bawah kakinya.

...

Klek

Bruk

Taehyung lagi memejamkan matanya saat merasa ada seseorang yang membuka pintu mobil dan duduk di samping nya.

Dengan mata menyipit, Taehyung melirik Yoongi yang sudah masuk kedalam mobil dan sedang membuka sarung tangannya. Terlihat ada bercak darah yang mengotori sarung tangan tersebut.

Yoongi menoleh, melihat Taehyung yang tengah menatap nya.

"Apa?"

Taehyung tersenyum sinis. Tak menjawab dan lebih memilih kembali memejamkan matanya dengan kepala di senderkan di jok mobil. Nafasnya masih terputus putus karena luka yang ia alami.

Yoongi menaikkan sebelah alisnya melihat Taehyung yang tak menjawab pertanyaannya tapi malah tersenyum sinis pada nya.

"Jangan merasa kalau aku melakukan ini karena benar-benar perduli. Aku hanya melampiaskan kekesalan ku karena bajingan itu berani menuduh ku!" seru Yoongi acuh tak acuh menjelaskannya.

Sekarang mobil Yoongi sedang menuju ke arah kediamannya. Karena dia tidak mungkin membawa Taehyung ke rumah sakit karena pasti akan merepotkan dan harus menyembunyikan identitas nya.

Maka dari itu, Yoongi berencana membawa Taehyung ke rumah nya dan mengobati nya di sana.

Yoongi melirik Taehyung yang tak menanggapi ucapan nya. Terlihat pria itu yang terpejam dengan nafasnya yang tersengal sengal seperti habis lari maraton.

Yoongi langsung menempelkan tangannya di dahi Taehyung, memeriksa suhu tubuh pria itu yang ternyata panas sekali. Taehyung demam.

Tentu saja demam, luka tembaknya cukup parah. Walaupun tak mengenai area vital dan berbahaya, tapi peluru itu tetap harus dikeluarkan secepatnya.

"Haah.. Merepotkan!" gumam Yoongi agak kesal.

Yaa, walaupun kesal, sebenarnya Yoongi tak bisa membiarkan Taehyung seperti ini. Jadi Yoongi pun menyuruh Hoseok untuk mengemudi lebih cepat agar ia bisa segera mengobati Taehyung di rumahnya.

Benar. Daripada harus memanggil dokter, Yoongi lebih memilih melakukannya dengan tangannya sendiri.

Bahkan, Yoongi pernah mengeluarkan peluru dari dirinya sendiri. Memang hanya tertembak di lengan, tapi itu juga cukup sulit untuk Yoongi saat itu.






𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang