[BL] Lidah beracun adalah gagap kecil [Rebirth]

Bab 12 Kamar Rahasia

　　Merasakan penurunan berat badan di punggungnya, Yan Huai menoleh dan melihat ekspresi gelisah Song Zhi, "Takut?"

　　"Tidak, tidak." Song Zhi mengatupkan bibirnya rapat-rapat untuk menghindari matanya.

　　"Kamu berpura-pura jadi apa, aku hanya takut."

　　"Hahaha dia takut hantu!"

　　"Cucu ini belum pernah ke acara variety Chamber of Secrets."

　　Dalam beberapa tahun terakhir, ruang melarikan diri atau program dekripsi detektif telah menjadi populer, dan banyak stasiun TV suka menambahkan elemen seperti itu ke reality show. Sebagai tamu yang sering tampil di berbagai acara variety, Song Zhi tidak pernah mencoba-coba jenis program ini.

　　"Tangkap kelemahan cucu ini."

　　"Gagap kecil yang takut hantu itu sangat imut."

　　"Saya berharap untuk itu."

　　"Jangan khawatir, aku di sini." Yan Huai menarik Song Zhi ke arahnya, dan melingkarkan lengannya di pinggang.

　　Song Zhi menjadi tenang dan mengangguk.

　　"Cucu ini tidak bisa berpura-pura menyedihkan di depan suaminya dengan sengaja, sama saja dengan berpura-pura gagap."

　　"Kapan dia bisa mengutuk orang lagi!"

　　"Tidak bersumpah, aku hanya suka pesta ini."

　　Setiap ruang rahasia akan memiliki elemen yang sesuai. Tema terobosan mereka kali ini adalah tema populer terbaru - kampus terkutuk.

　　Lima tahun yang lalu hari ini, di sekolah bernama Sekolah Menengah Swasta Qingyuan ini, seorang siswi SMA meninggal secara aneh di toilet wanita.

　　Para pelakunya tidak dihukum secara hukum, dan jiwa siswi tersebut tidak dapat beristirahat dengan tenang, sehingga dia berubah menjadi empat keluhan dan berkeliaran di sekitar sekolah.

　　Kampus yang tampak damai di siang hari, pada pukul dua belas tengah malam, gedung pengajaran bergema dengan suara tangisan para gadis.

　　Hari ini, delapan tamu dipercayakan oleh orang tua gadis itu untuk menjadi detektif pengusir setan dan tiba di sekolah sebelum tengah malam. Cari empat toilet di gedung pengajaran, temukan empat hantu yang bersembunyi di gadis itu, dan tangkap pembunuh yang membunuh gadis itu, cari tahu kebenarannya, hancurkan kutukan, pulihkan stabilitas sekolah, dan biarkan jiwa gadis itu beristirahat dalam damai.

　　Sebelum memasuki ruang rahasia, staf memasang alat darurat di pergelangan tangan masing-masing tamu. Setiap orang memiliki satu kesempatan untuk meminta bantuan di luar tempat tersebut. Setelah digunakan, semua koin hidup harus diserahkan.

　　Delapan tamu dibagi menjadi empat kelompok, dan mereka memilih empat lantai berbeda untuk dimasuki. Tamu yang menemukan pintu keluar dalam waktu yang ditentukan akan diberi hadiah empat puluh koin kehidupan, dan mereka yang memecahkan kutukan pada saat yang sama akan mendapatkan tambahan sepuluh koin kehidupan.

　　Song Zhi dan Yan Huai memilih lantai tiga, dan mereka berdiri di depan pintu api yang tertutup. Tiga detik kemudian, pintu terbuka secara otomatis, dan bagian depannya tidak terlihat.

　　Dari saat dia mengetahui bahwa dia akan memasuki ruang rahasia, Yan Huai dapat merasakan napas Song Zhi yang tertekan dengan putus asa. Dia memegang telapak tangan dingin pihak lain dan mengaitkan jari-jarinya, "Aku di sini, jangan khawatir."

　　Ketika Song Zhi berusia enam tahun, dia diculik oleh seorang perampok yang menguncinya di ruangan gelap selama tiga hari tiga malam. Untuk menyerang jiwanya, para perampok memutar film horor untuknya secara berulang.