CHAPTER FIFTEEN

256 42 51
                                    

Happy Reading📖

...

Brakh

Brukh

“Ugh..” lenguhan Jungkook terdengar menggema di gudang tak terpakai, jauh dari jalan raya.

Jungkook menggelengkan kepalanya kala pusing mendera. Melihat presensi ketiga laki laki bertubuh besar di hadapan nya yang baru saja mendorongnya ke tembok dengan cukup keras.

Jungkook mencoba bangkit dari jatuhnya, tapi semua itu terhenti kala laki laki yang tadi mendorongnya kini menginjak punggung nya, membuat Jungkook kembali terngkurap di kotornya tanah.

”Arrggh!” teriak Jungkook saat laki laki itu semakin menginjak kuat punggungnya.

Dengan ringisannya, Jungkook membuka matanya sebelah hanya untuk melihat mereka tersenyum puas.

Sial! Tidak ada yang bisa dia lakukan di situasi seperti ini.

Jungkook geram sama sikap Hanbin yang menurutnya pengecut. Bisa bisa nya dia bersembunyi dan malah menyuruh cecunguk cecunguk ini untuk memukulinya.

“Ya! Huft.. Suruh Hanbin datang! Jangan berani nya hanya memanfaatkan kalian untuk menghajar ku! Katakan padanya, JANGAN JADI PENGECUT!” Teriak Jungkook keras.

Tapi yang ada ketiga laki laki itu bergeming, semakin menginjak Jungkook yang semakin tak berdaya di bawah kakinya.

“Ayo! Lawan aku satu satu kalau berani. Jangan bisanya hanya melawan saat aku tidak berdaya seperti ini.” seru Jungkook lagi.

Terlihat mereka tertawa. Salah satu dari ketiga laki laki itu berjongkok dan menarik rambut Jungkook, “Apa kau bilang? Bisa saja kami melawan mu satu satu, tapi kami takut kau terluka lebih parah.”

Jungkook menggeram. Mengepalkan tangannya yang tergeletak di tanah. Tersenyum sinis dan berkata, “Benarkah?” tanya Jungkook geli sendiri.

“Kalau begitu kita lihat!” setelah berkata begitu, Jungkook mengibaskan tangannya yang tadi sudah diisi pasir pada laki laki yang berjongkok itu.

“A argghh! Brengsek!” jerit nya saat merasa pasir pasir itu masuk ke matanya.

Lalu memegang kuat kaki yang dari tadi menginjak nya, mengangkat nya dan membanting nya ke tanah.

Salah satu laki laki yang sedari tadi diam, terkejut melihat kedua temannya tumbang karena Jungkook.

Jungkook meregangkan ototnya setelah membanting laki laki yang menginjaknya tadi. Beralih pada laki laki keriting yang sedari tadi hanya melihat.

“Hahhh... Ya! Daripada kau seperti mereka, lebih baik pergi sekarang!” ujar Jungkook berbaik hati.

“Siapa bilang kami kalah!”

Grep

Jungkook terkejut saat yang tadi ia siram pasir memegangnya dari belakang dengan kuat. Jungkook menggerakkan tubuhnya serampangan untuk melepaskan diri. Kemudian Jungkook membebaskan kedua tangannya yang terjepit tubuh laki laki itu, memegang tangan kanan laki laki tersebut dan membanting nya seperti atlet judo.

Bruk

“Aargghh!”

“Fyuh... Ternyata latihan ku tak sia sia. Ayo! Ada yang berani lagi?!” seru Jungkook sambil meregangkan otot bahunya karena tekanan kuat yang dia terima.

“Sudah tidak ada lagi? Kalau kau, mau adu kekuatan dengan ku juga? Huh? ” tanya Jungkook main main pada laki laki keriting yang malah diam ketakutan.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang