RainNick

26.papa

🐰"papa"
🌻"Papa"

Teriak Nick dan Jess bersamaan

Keduanya membeku
Tak bisa mengelak jika rain pelakunya

Baru saja Glen melangkah untuk menghampiri rain

Nick lebih dulu berlari untuk menahan sang papa
Is bersujud di hadapan Glen
Dengan air mata yg berderai

🌻"Pah Nick mohon jangan" pinta Nick memohon sambil memegang kaki Glen

Jess merasa kasian dengan Nick
Ia juga ikut kesal dengan rain
Tapi banyak hal yg harus di pertimbangkan untuk menjelaskan kondisi tubuh Nick kepada rain

Jess meraih tangan Glen

🐰"Pah... Biar ka Nick jelasin dulu ke papa,kita ke kamar dulu yuk"

Nick masih bersujud memohon kepada Glen

Glen yang merasa sesak karna nasib buruk menimpa Nick
Langsung menarik Nick untuk berdiri

Ia peluk sang anak erat-erat

"Maafin papa Nick" lirih Glen di pelukan sang anak

Jess menarik keduanya masuk ke kamar
Menarik bangku untuk Glen duduk

Nick mengusap air matanya
Ia tatap wajah Glen dengan perasaan takut

Glen masih menunggu sang anak untuk bercerita

Nick juga melihat ke arah Jess

Tau Nick bingung harus bagaimana
Jess memberi anggukan agar Nick menceritakan kejadian yang sebenarnya

🌻"Pah...."

Glen menyentuh tangan Nick
Memastikan jika Nick benar-benar siap untuk bercerita

"Kalo belum siap gpp ko Nick,, papa bisa ngerti"

Nick mengangkat kepalanya
Menatap sang papa

🌻"Tolong jangan tegur rain pah"
Lirih Nick takut

"Boleh papa tau alasannya"

Nick menatap Jess ragu-ragu

"Kenapa kamu tatap Jess,,kamu ga percaya sama papa" sahut Glen

🌻"Ga pah ga gitu ko"

"Papa udah bilang,kalo kamu belum siap cerita gpp ko"

🌻"Rain mau tunangan sama Tania pah" ucap Nick lantang dengan wajah langsung menunduk

Glen menghela nafas panjang
Ia benar-benar merasa gagal sebagai orang tua
Hatinya hancur mengetahui nasib Nick lebih buruk dari dugaan nya

Ia peluk sang anak yang menangis
Ia usap punggung Nick agar bisa tenang untuk menghadapi masalah yang menimpa hidupnya

Ia lepas perlahan pelukan itu
Ia tatap wajah Nick yang berlinang air mata

"Kamu sayang g sama anak ini" tanya Glen mengusap lembut perut Nick

Nick mengangguk
Ia merasa tak berdaya jika harus menghancurkan anaknya sendiri