Di bawah alam sadar~
Terlihat seorang pemuda yang tengah kebingungan. Tempat itu tampak begitu asing baginya.
Tidak putih tidak hitam, suasana sekitar hanya saja terlihat sangat suram. Mirip seperti ruang tanpa batas, hanya saja yang ini hawanya sedikit berbeda.
"Jadi ini, sebenarnya... di mana?" ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Ia berpikir dirinya sudah berada di alam baka setelah mati.
Berjalan tak tentu arah, mengikuti kata hatinya.
Luca.
Yah, dia adalah Luca, Luca Nubiru. Saat ini entah berada di dimensi bagian mana dirinya berada.
Dirinya benar-benar sendirian disana.
"Apa ini alam penghakiman bagi orang yang melakukan bunuh diri?" Luca bergumam asal menebak.
Seperti yang di ketahui, orang yang memilih mati dengan cara bunuh diri atau mati sebelum waktunya, Roh maupun jiwanya tidak akan di terima di dunia manapun. Baik di dunia manusia atau dunia akhirat.
"Huh? ada orang selain aku?" Luca melihat seseorang lagi yang berdiri tak jauh dari tempat nya.
Luca mendekati dan ingin bertanya, "Ano... Kau yang di depan sana, apa kau tau ini tempat apa?"
Langsung saja pemuda tersebut menoleh kearah Luca.
Luca, "!!!"
'Oh shit! dia membuat ku terkejut!' Luca berkata setengah menggerutu dalam hatinya. Ia cukup terkejut melihat tatapan dan mata anak itu terlihat kosong.
"Kau Luca kan? Luca Nubiru?" anak itu bertanya yang membuat Luca sedikit terkejut. Darimana orang ini tahu nama ku? Itulah isi pikirannya.
"Eh, ya? "
Tak lama, anak itu tersenyum manis yang membuat Luca semakin kebingungan.
"Aku Luca, Luca Lysthino."
"... Kau juga bernama Luca?"
"Yah."
"Itu... Kenapa kau juga berada di sini?" Luca Nubiru bertanya.
"Oh, aku mati karena bunuh diri sebelumnya. Tau-tau sudah ada di sini." Luca(L) menjawab. Luca(N) hanya mengangguk.
A/N : Luca(L) = Luca Lysthino
Luca(N) = Luca Nubiru.
Semoga paham 🛐"Ternyata kita melakukan hal yang sama."
"Benarkah? Lalu kenapa kau melakukan bunuh diri?" Luca(L) tidak tahan untuk tidak bertanya.
"Cuma penasaran."
Luca(L), "..."
Luca(L) tidak habis pikir dengan jalan pikiran milik Luca(N). Bunuh diri hanya ingin memuaskan rasa penasarannya saja.
Bukan kah, keduanya sama-sama melakukan bunuh diri? Yang membedakannya adalah Luca(L) mengakhiri hidupnya karena sudah terlampau putus asa akan hidupnya.
"Itu bagus." celetuk Luca(L) secara tiba-tiba.
Luca(N), "... Hah?"
Pemuda lainnya hanya tersenyum. Lalu memeluk tubuh Luca(N) sekilas.
"Sayonara~" ucap Luca(L) melambaikan tangannya kearah Luca(N) yang telah di dorongnya ke arah cahaya putih. Perlahan tubuh Luca Nubiru tertarik dan masuk kedalam cahaya tersebut. Terakhir yang di lihat nya adalah Luca Lysthino tersenyum manis kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Neglected Son Just Wants to Die
Teen Fiction[Slow Up] Si paling pengen MATI. Cerita ini berawal dari seorang remaja yang bernama Luca Nubiru. Seorang remaja dengan julukan "Si Maniak Bundir", dimana hari-hari nya hanya ingin melakukan bunuh diri dengan alasan PENASARAN. Luca harus mati pada...