.

15.9K 398 19
                                    

Semua book gue ga terbuka buat kalian yang geli sama gay/homo/bxb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua book gue ga terbuka buat kalian yang geli sama gay/homo/bxb. Buat kalian yang nyasar, langsung skip aja ga perlu banyak bacot nyampah komentar. Apa kurang jelas? gue capslock bahkan disumarry. Udah mah ngatain, mana request lagi anjir dah.

.
.
.
.
.


Isinya kotor.
Isinya kotor.
Isinya kotor.
Bahasa, narasi, dialog semua kotor.

______________________________________
____________________________________
___________________________________
__________________________________
_________________________________
________________________________
_______________________________

______________________________________
____________________________________
___________________________________
__________________________________
_________________________________
________________________________
_______________________________

______________________________________
____________________________________
___________________________________
__________________________________
_________________________________
________________________________
_______________________________

Hari ini suntuk banget buat Harvi. Cape rasanya kerja mulu di minggu-minggu akhir tahun, karena perusahaan otw tutup buku. Mau liburan juga kemana, sendirian lagi, ga enak buat Harvi. Apalagi nanggung amat sekalian aja nanti pas tahun baruan, pikir Harvi.

Jadi dimalam minggu ini, Harvi coba buat keluar rumah. Asli, ga tau mau ngapain sampe akhirnya Harvi lewat dikawasan elit, yang mana mobil seharga 800 juta keatas berjejer rapih disetiap halaman parkir milik bangunan-bangunan yang mewah. Harvi lihat ada salah satu diskotik yang bikin Harvi penasaran. Belum pernah kesana sih, cuma tau aja, diskotik itu terkenal karena sedia jajan versi pelangi.

"Mumpung besok minggu, gas" kata Harvi mantep dan berakhir parkirin mobilnya didepan xxx Diskotik.

Fashion Harvi juga ga terlalu melenceng buat acara tiba-tiba dugem. Celana denim selutut sama kaosan warna item, gayanya udah kayak anak muda ini cowok 28 tahun. Pede aja gitu Harvi masuk, secara duit juga banyak ga usah bingung mau bungkus yang mana.

Sebelum muter sana-sini, Harvi mampir ke meja bartender bentar cari minuman yang pas. Harvi coba lihat sekeliling, ternyata ga butuh waktu lama buat Harvi nemuin yang dia suka. Beneran ini mah, semua bening-bening yang ada disini. Bening ceunah, mahluk halus kali ah.

Harvi tinggalin gitu aja minumannya yang baru habis setengah, untung udah bayar. Harvi hampiri cowok yang dilihat tadi.

"Lo free?" bisik Harvi setelah berhasil mendekat ke cowok itu.

"Eh gue kak?" tanya cowok itu.

Cowo itu ga bego buat ngerti arti free yang dimaksud sama Harvi, cuma ya mau mastiin aja beneran dia yang dimaksud atau engga, karena bukan cuma ada dia yang satu-satunya berdiri di aula utama buat nikmatin remix-an DJ.

One Night Stand 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang