MENGHADAPI ORANG BODOH
ﺍِﺫَﺍ ﻧَﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ
“Apabila orang bodoh mengajak berdebat
denganmu, maka sikap yang terbaik adalah
diam, tidak menanggapi”
ﻓَﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳَﻤُﻮْﺕُ
“Apabila kamu melayani, maka kamu akan
susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati”
ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﺳَﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ
Apabila ada orang bertanya kepadaku : “jika
ditantang oleh musuh, apakah engkau diam?”
Jawabku kepadanya : “Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”
ﻭَﺍﻟﺼُّﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟِﺼَﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ
“Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan”
Lalu Imam Syafi’i berkata :
ﻭَﺍﻟﻜَﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟَﻌَﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ
“Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor
singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ??
Sedangkan seekor anjing dibuat permainan
karena ia suka menggonggong ??”
Maka tidak perlu kita berdebat dengan orang orang yang nantinya hanya akan menghinakan diri kita sendiri. Untuk itu Imam Syafi’i berkata kepada orang jahil yang menantangnya berdebat :
“Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, toh diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi Singa meladeni anjing.”
Thank you udah baca dan vote semoga bermanfaat bagi kita semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hijrah
Sonstiges[𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀📖] "Jadilah wanita mahal, banyak yang menginginkan tapi hanya satu yang bisa mendapatkan❤🩹🌹." "𝙷𝚒𝚓𝚛𝚊𝚑 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑 𝚙𝚛𝚘𝚝𝚎𝚜. 𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑 𝚙𝚛𝚘𝚜𝚎𝚜 𝚍𝚊�...
