setelah pacar selingkuh

7

☆、Bab 7

Wajahku menjadi gelap, dan aku benar-benar muak: Apa yang kamu katakan?

Dia masih memiliki wajah dingin: Saya tahu Anda kedinginan, jadi Anda berbohong kepada saya dan saya tidak akan mengekspos Anda selama periode menstruasi Anda, tetapi Anda tidak membiarkan saya pergi, dan Anda tidak pernah mempertimbangkan perasaan saya, Anda bahkan tidak ingin menggunakan tanganmu, aku tidak pernah melihat pacar sepertimu.

Saya merasa sedih untuk diri saya sendiri: Saya tahu saya punya masalah, tetapi seperti yang saya katakan di awal, jika Anda peduli tentang itu, Anda bisa putus dengan saya.

Saya hampir mengatakan mengapa begitu sulit untuk bekerja di dua kapal, tetapi saya menelannya kembali ke masa lalu.

Pertikaian dengannya sekarang benar-benar terlalu murah untuknya.

Dia tidak bersuara, melepaskanku setelah beberapa detik, dan sepertinya sudah tenang: Maaf, aku salah, aku terlalu peduli padamu, jadi aku sedikit cemburu. Tidak akan seperti ini di masa depan, jangan marah, oke?

Bisakah saya tidak marah? Aku tersenyum padanya: Baiklah, tidurlah lebih awal.

Ketika saya pergi bekerja keesokan harinya, saya melihat pesan dari Rongshi tadi malam: Dia tidak mempersulit Anda, bukan?

Saya menjawabnya: tidak.

Saya tidak ingin menyalahkan dia atau mempertanyakan mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan.

Dia dengan cepat menjawab: Itu bagus, saya khawatir sepanjang malam.

Dia juga berkata: Maaf, saya masih mabuk kemarin pagi, dan saya sedikit impulsif, dan saya tidak akan seperti ini di masa depan.

Butuh waktu lama bagi saya untuk menjawab: tidak ada masa depan.

Saya awalnya ingin mengatakan bahwa kita berdua tidak boleh berkomunikasi satu sama lain di masa depan, tetapi kemudian saya berpikir, saat itu saya tidak mengambil inisiatif untuk menemukannya.

Dia jelas tidak mengerti arti kalimat ini, dan berkata: Apakah kamu bebas malam ini?

Saya tertegun sejenak, dan bertanya dengan bercanda: Tuan Rong benar-benar luar biasa, dia sudah lama membolak-balik kemarin lusa, tapi hari ini dia masih tertarik.

Yong Si: (Tertawa menangis) Aku sangat baik, tapi hari ini aku hanya ingin mentraktirmu makan.

Saya: ... sedikit memalukan.

Dia mengirim suara: Meskipun saya juga memikirkan hal itu, saya tidak berani mengungkapkannya. Tapi benar mengundang Anda makan malam. Teman saya membuka restoran Italia baru di Jalan Hupan. Koki disewa dari Italia dengan gaji tinggi, dan bahan-bahannya juga dikirim melalui udara pada hari yang sama. Anda tidak boleh melewatkannya.

Sisi tubuhnya sangat sunyi, yang membuat suaranya lembut dan bersih tanpa kotoran. Paruh pertama suaranya tersenyum, dan paruh kedua sangat serius, saya agak enggan menolak ajakan seperti itu.

Saya tidak segera membalas, dia mengetik paragraf lain dan mengirimkannya: Cantik kecil, bisakah Anda memberi saya kesempatan untuk meminta maaf?

Sama seperti rokok terakhir yang dikatakan seorang quitter pada dirinya sendiri, saya menjawabnya: bagus.

Dia segera mengirim wajah tersenyum: Jam berapa Anda pulang kerja di malam hari? Saya akan menjemput Anda.

Saya mengirimkan jam istirahat dan alamat perusahaan, dan kemudian memberi tahu pelacur kecil itu bahwa perusahaan mengadakan makan malam malam ini, jadi saya tidak akan kembali untuk makan malam.