Immortal ✔

5

Junghwan tak ingat berapa lama pemuda bernama Asahi itu menggagahi tubuhnya atau berapa kali ia keluar karena pemuda itu . Namun saat ia membuka mata , Junghwan hanya menemukan dirinya sendirian di dalam kamar . Junghwan pun menghela nafas panjang saat merasakan tubuhnya terasa lelah juga lemas dengan bagian bawahnya yang terasa sakit di bawah sana .

Junghwan pun menutup kedua matanya hendak kembali beristirahat , namun niat itu urung saat merasakan ranjang yang di tempatinya itu bergerak seakan ada beban yang menindihnya . Dan saat Junghwan membuka mata , pemuda itu di kejutkan dengan keberadaan sosok lain berwajah datar di atasnya .

"Kim Junkyu . Itu namaku ". Ucap sosok yang mengenalkan dirinya sebagai Junkyu itu , namun tak mendapat respon apapun dari Junghwan . Sedangkan Junkyu sendiri tak mengambil pusing akan sikap Junghwan dan memilih untuk memposisikan dirinya di antara kedua kaki pemuda itu , setelah menyingkirkan selimut yang semula menutupi tubuh polos Junghwan .

Junkyu pun meraih sebelah paha Junghwan , lalu mendekatkan bibirnya untuk menghisap juga menjilat paha pemuda itu dan meninggalkan tanda merah di sana , setelah menepis tangan Junghwan yang terulur untuk menghentikan niatnya itu . Setelahnya Junkyu beralih pada paha Junghwan yang satunya dan kembali membuat tanda merah di sana .

"Emhhh". Junghwan mendesah tertahan dan reflek mengigit bibir bawahnya untuk menahan suara erangannya sendiri , saat Junkyu menghisap paha dalamnya hingga meninggalkan tanda merah dan membuat miliknya di bawah sana kembali terbangun karenanya , meskipun pemuda itu telah berusaha untuk mencegahnya . Namun sayang sentuhan lidah dingin Junkyu , berhasil membuat miliknya kembali mengeras juga menegang karenannya .

"Eungh shh mnghh". Desahan kembali keluar dari mulut Junghwan yang membuat pemuda itu kembali berusaha keras menahan desahannya , seraya meremas eras sisi bantal yang berada di bawah kepalanya itu .

Lidah dingin Junkyu begitu lihai dalam mengulum batang miliknya juga kedua bola kembarnya di bawah sana , hingga membuat Junghwan mati - matian menahan erangan nikmat yang ingin keluar dari sepasang bibirnya , hingga membuat pemuda itu mengeraskan gigitannya di sana .

"Keluarkan saja ! " . Titah Junkyu di sela kegiatannya di milik Junghwan yang di balas gelengan keras oleh pemuda itu , tanda menolak perintah dari Junkyu . Namun tak lama kedua paha Junghwan terlihat bergetar keras , di susul miliknya yang menggembung dan kembali mengeluarkan muatannya itu . Dan tentu saja cairan Junghwan langsung di hisapan habis oleh Junkyu , seperti yang di lakukan oleh Asahi tadi .

"Manis ".

Junghwan yang mendengar itu tanpa sadar memerah malu karenanya . Sepertinya harga dirinya telah hilang , dengan semua kejadian yang menimpanya hari ini .

Di sisi lain , Junkyu mengaktifkan mode Vampirenya lalu memanjangkan taring miliknya dengan bola mata semerah darah , seperti yang Asahi lakukan sebelumnya dan tanpa aba - aba pemuda itu menancapkan taringnya di leher Junghwan yang membuat pemuda itu mengerang sakit , karena ini kedua kalinya darahnya di hisap oleh sosok yang berbeda . Setidaknya Junkyu tak menghisap darah Junghwan serakus Asahi dan setelah merasa cukup , Junkyu pun melepaskan taringnya dari leher Junghwan dan menjilat pelan leher pemuda itu untuk menghilangkan bekas luka juga rasa sakitnya di sana .

Junkyu beralih untuk menghisap juga menjilat leher Junghwan dan menambah tanda merah di sana , sebelum beralih ke arah nipple pemuda itu dengan sebelah tangan yang memainkan nippel Junghwam yang satunya . Sukses membuat pemuda di bawahnya itu mendesah kecil karenannya .