Chapter 1

359 22 2
                                    

Seseorang mengatakan 'Setiap manusia memiliki karma di masa lalu yang mendorong kehidupan ke masa sekarang', dengan mengikat penampilan, kebiasaan, atau preferensi tertentu yang tersembunyi di dalam diri seseorang. Seperti halnya segel, melalui tanda lahir hitam atau tanda lahir merah, yang menunjukkan identitas masing-masing individu ketika dia lahir sebelum menuju kelahiran baru, hingga menjadi sebuah kepercayaan Bahkan di tahun 2023, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sampai manusia dapat melakukan perjalanan menjelajahi ruang angkasa dan menemukan planet baru yang dapat menunjang keberadaan makhluk hidup seperti kita sekalipun.

"Apa kau percaya dengan kehidupan masa lalumu, Count?" Kata-kata yang sama sering diucapkan, meski tidak pernah kujawab.Pada akhirnya, orang yang bertanya selalu mengatakannya sendiri. "Seperti aku dan Rin. Kami memiliki bekas luka di tanda lahir yang sama. Tidakkah kau berpikir Mungkin dalam satu kehidupan, dia dan aku memiliki hubungan sebelumnya hingga pada masa ini, kami bereinkarnasi kembali untuk jatuh cinta lagi?"

"Berhentilah percaya takhayul, Jett. Jaman apa ini?

"Lihat punggung tanganmu, kau juga memiliki tanda lahir sebagai identitasmu. Mungkin orang yang menandai ini, dia sedang mencarimu."

"Berhentilah bermain-main... Bersiaplah untuk misi sekarang."

"Apa!? Apa kau tidak memiliki siapa pun atau apa pun yang kau sukai? Kau terjebak dalam pikiranmu untuk sementara waktu, ayolah... ceritakan padaku..."

Aku tidak percaya pada kehidupan lampau atau tanda lahir pada tubuh yang diyakini semua orang dapat menceritakan kisah dari kehidupan lampau.

Tidak seperti 'Jetta Niphat' atau 'Jett'. Dia lahir dengan tanda lahir merah panjang di punggung lehernya dengan perasaan rindu akan tempat-tempat kuno di sisi Phra Nakhon di Ayutthaya sejak kecil. Awalnya, dia sangat malu sehingga harus mencari kain atau sesuatu untuk menutupi bekas luka itu, hingga dia bertemu dengan 'Patcharin' atau 'Rin', seorang wanita Tionghoa keturunan Muay Thai, Reporter lapangan profesional dari tim kriminal. Secara tidak sengaja, tanda lahir merah serupa muncul di tengkuk. Plus, dia memiliki minat yang sama.Sejak itu, Jett mulai percaya bahwa mungkin dia dan Rin memiliki kesamaan dari masa lalu.

Tapi aku tidak percaya...

Melihatnya saja, aku tahu bahwa teman ku ini menyukai Patcharin sejak pertama kali dia bertemu, dan dia ingin menggodanya, jadi dia menggunakan keyakinannya sebagai alasan untuk menggoda gadis itu. Ditambah lagi dia belum pernah punya pacar sebelumnya dan gadis ini adalah pacar pertamanya Jadi bukan hal yang aneh. Bahkan jika sudah seperti ini selama lima tahun sekarang.

"Aku suka zombie." Itu adalah jawaban favorit ku untuk menghentikan percakapan bodoh ini, seperti biasa.

"Apa? Bisakah kau sesekali menanggapi pertanyaan ku dengan serius?"

Seperti yang dikatakan Jett, aku juga memiliki tanda lahir merah. Bahkan jika itu hanya bintang kecil di punggung tanganku, Aku tidak pernah merasakan hal seperti itu apalagi melihatnya sebagai sesuatu yang bisa dihubungkan ke masa lalu.

Aku tidak suka tempat-tempat kuno karena saat aku mendatanginya, terasa panas dan tidak nyaman. Sekali lagi, aku membenci sejarah karena membosankan dan menyebalkan.

Adapun hal-hal yang kusukai dan telah ada di hatiku sejak aku dapat mengingatnya, mungkin itu adalah makhluk-makhluk aneh, agak ke arah fiksi ilmiah seperti dari film klasik Night of the Living Dead dari godfather atau film zombie seperti George Romero.Pesona makhluk abadi yang tidak pernah mati kecuali otaknya memerintahkan untuk dihancurkan, sangat membekas padaku ketika aku masih kecil. Bahkan, bukannya berhenti menonton karena rasa takut, aku justru melihat zombie sebagai makhluk yang keren sampai mau tak mau aku berpikir jika suatu saat zombie itu nyata. Pada saat itu, seperti apa yang akan dirasakan?

Until The Sun DiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang