Tak terasa telah seminggu Junghwan berada di dalam mansion vampire . Awal- awalnya , Junghwan bertekat untuk kabur dari tempat dirinya di tahan itu dengan berbagai cara dan upaya . Namun pemuda itu harus menelan pil pahit karena usahanya selalu di gagalkan oleh Asahi yang selalu menangkap basah dirinya dan setelahnya , ia akan berakhir mendapat hukuman dari Junkyu dan yang lainnya . Dan pada akhirnya , Junghwan pun memilih mengurungkan niatnya untuk kabur dari tempat ini dan mencoba untuk menerima takdirnya untuk selamanya terkurung di sini , karena seberapa keraspun usahanya untuk keluar dari sini , itu semua tidak akan menghasilkan apa - apa . Dan untung saja Junghwan di berikan makanan yang layak juga fasilitas kamar mandi seperti manusia biasa pada umumnya , membuat pemuda itu tak perlu kesusahaan saat mendapat panggilang alam yang tiba - tiba datang mendesak . Dan jangan lupa , jika setiap harinya Junghwan hanya memakai kemeja putih kebesaran pemberian Junkyu yang panjangnya hanya berada di atas lutut pemuda itu saja .
Dan kini , Junghwan tengah berjalan tanpa alas kaki melewati lorong dengan pencahayaan redup yang pernah di lewatinya itu saat dirinya berusaha untuk kabur dari tempat ini .
"Kenapa mereka tak memberikanku pakaian yang lebih layak dari kemeja sialan ini ". Gerutu Junghwan di sela langkah kakinya yang masih saja kesal dan tak terima , karena Junkyu hanya memberinya sebuah kemeja untuk ia pakai .
"Karena itu akan memudahkan kami dalam memikmati tubuhmu ! ".
Deg~
Sret~
Brak~
"Astaga !! ". Junghwan reflek berteriak lantaran terkejut dengan kemunculan tiba - tiba dari Junkyu yang dengan cepat mengurung tubuhnya ke dinding di belakangnya .
"Ingin kabur , hm ?! ". Ucap Junkyu dengan tatapan intens ke arah Junghwan .
"T-tidak ! ". Jawab Junghwan terbata , seraya menaruh kedua tangannya di pundak Junkyu guna menahan pergerakan pemuda itu yang semakin merapatkan tubuh ke arahnya , hingga hanya tersisa jarak beberapa senti saja di antara mereka berdua .
"Lalu ?". Tanya Junkyu lagi yang semakin merapatkan tubuhnya dengan Junghwan , hingga tak ada lagi cela di antara tubuh keduannya dan membuat pemuda itu bisa merasakan area selatan Junkyu yang kini menusuk perutnya itu .
"A-aku hanya sedang berjalan -jalan s-sajahh ". Jelas Junghwan dengan susah payah juga nafas yang sedikit terengah , saat merasakan suhu tubuhnya naik akibat sapuan halus dari telapak tangan Junkyu yang berada di pinggangnya itu . Dan entah sejak kapan tangan Junkyu menelusup masuk ke dalam kemeja yang ia pakai .
"Benarkah ? ". Tanya Junkyu memastikan dengan nada penuh selidik .
"I-iyahhhh ". Balas Junghwan masih dengan nada terbata , saat Junkyu mengedus area lehernya dengan seduktif yang membuat tubuh pemuda itu meremang karenanya.
"Kau akan mendapat hukuman jika berbohong , Sweety ". Ucap Junkyu sebelum mengecup singkat leher sang mate dan menancapkan taringnya ke leher Junghwan , tepat di titik sensitif yang berada di perpotongan leher pemuda itu , membuat Junghwan seketika mengerang sakit juga nikmat karenannya .
Jleb~
"J-Junkyu -sssihh ahhhkkhh ". Junghwan meremas erat pundak Junkyu , hingga membuat kemeja hitam yang pemuda itu pakai menjadi kusut di bagian pundaknya sebagai pegangan karena kedua lututnya yang tiba - tiba saja melemas layaknya jelly itu dan tak lagi dapat menopang berat tubuhnya sendiri , terlebih dengan sebelah tangan Junkyu yang bermain di sebelah nipplenya dari luar kemeja yang ia pakai dan satu tangannya yang lain , memainkan milik Junghwan di bawah sana yang membuat pemuda itu tak bisa untuk tidak mendesah karenanya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal ✔
FantasyKisah pemuda biasa yang mendapatkan mate dari dunia immortal dan lebih dari satu . Cover by : @Jenvsenter Cast So Junghwan Treasure Fantasy Mature Mpreg Yaoi Area❗❗ All x Junghwan ❗❗ Junghwan harem ❗❗❗ Jangan salah lapak❗ Homophobic harap menjau...