CHAPTER TWENTY TWO

254 36 82
                                    

Happy Reading📖

...

Taehyung baru sampai rumah, sebelum jam makan malam. Dia pikir, Sohyun ikut membantu Lee ahjumma, tapi ternyata istrimu itu masih berada di kamar sedang membaca majalah.

Grep

Cup

Sohyun terkejut saat Taehyung memeluk pinggang nya dan mengecup pelipis nya. Sohyun tersenyum tipis, "Kau mau mandi dulu apa makan malam dulu. Ah, lebih baik mandi dulu saja ya.. Biar lebih segar! Sebentar!" seru Sohyun cepat sembari bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Itu memang selalu di lakukan oleh Sohyun, tapi yang Taehyung heran, saat dia memeluk Sohyun, istrinya itu langsung melepaskan nya begitu saja.

Seperti sedang menghindari sentuhan nya.

Beberapa saat setelah nya Taehyung sudah selesai mandi. Sekarang Sohyun sedang menyiapkan makan malam. Tak lama, Taehyung turun dari lantai atas untuk bergabung bersama Sohyun.

Setelah selesai, Sohyun dan Taehyung memakan makanan mereka dengan khidmat. Hanya terdengar bunyi sendok yang beradu dengan piring. Walaupun mereka makan dengan tenang, tapi ternyata di masing-masing mereka sama sama tengah berkutat dengan pikiran nya.

Taehyung yang heran dengan sikap Sohyun. Dan Sohyun yang memikirkan dari mana ia membahas hal tadi dengan Taehyung.

"Tae/Sso!"

Taehyung dan Sohyun menoleh bersamaan, "Kau saja dulu!" seru Sohyun.

Taehyung menggeleng, "Tidak. Lebih baik kau saja. Sepertinya, ada begitu banyak pertanyaan yang kau ajukan padaku."

Sohyun menghela nafas sejenak. Melanjutkan makan dan berucap tanpa melihat Taehyung, "Selesaikan dulu makannya. Nanti kita bicara di kamar."



.


Setelah makan malam, Taehyung dan Sohyun pun kembali ke kamar. Mereka duduk di tempat terpisah. Taehyung di sofa, dan Sohyun di tempat tidur.

Dengan menundukkan kepala dan menautkan kedua tangannya, Sohyun pun angkat bicara.

"Sebelum aku membahas nya. Aku ingin bertanya dulu padamu. Apa- tidak ada yang mau kau beritahu Taehyung?" tanya Sohyun pelan.

Matanya berkaca kaca, ini bukanlah keinginan nya. Tapi Sohyun hanya mau kejelasan, dan semua itu harus keluar dari mulut Taehyung sendiri.


Entah apa yang akan ia dengar nanti walau sudah tau kenyataan nya, tapi Sohyun ingin Taehyung lebih jujur. Setelah itu, biar Sohyun pikirkan harus bagaimana bersikap pada Taehyung nanti.

Taehyung dan Sohyun bertatapan. Agaknya, Taehyung tau, kenapa tiba-tiba Sohyun berbicara seperti itu.

Jadi, dengan helaan nafas panjang, Taehyung membuka suara.

Sohyun mendengarkan. Semua nya tanpa terkecuali. Dari saat sang ibu menembak ayahnya. Saat ia tumbuh dalam dunia yang mungkin terlihat tidak adil di matanya. Saat ia pertama kali terjun di dunia hitam yang penuh darah.

Saat bagaimana Taehyung harus mengais nafas untuk hidup di dunia yang begitu kejam. Menjadi kejam, adalah satu satunya cara untuk tetap hidup.

Sohyun yang mendengar cerita Taehyung sukses menitikkan air mata. Terisak hebat karena dunia yang Taehyung tinggali begitu pahit dan kejam. Sohyun beruntung, memiliki keluarga yang lengkap dengan penuh hangat dan kasih sayang. Mungkin Taehyung juga pernah merasakan nya, walau semua itu musnah dan tak Taehyung dapatkan lagi.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang