Almost Perfect | 3

17 3 2
                                    

"2 tahun."

"3 bulan."

Tintan berdecak tak terima dengan tawaran Euro yang terlalu singkat. "Ini nikah kontrak, bukan sekedar pacaran."

"4 bulan!" tawar Euro lagi. Tintan mengembuskan napasnya perlahan dan menggeleng.

"1 tahun. Take it or leave it. Gue masih bisa hubungi orang media kalo kita gak mencapai kesepakatan, anyway."

Diancam begitu, tentu saja sang korban (Euro dan kekasihnya) hanya bisa menurut. Tintan menaikkan bibirnya, senang. Ia lantas bangkit dari duduknya dan kembali dengan selembar kertas dan pulpen di tangan. "Kita buat draf kontraknya lebih dulu."

Keduanya--tidak, itu sebenarnya tiga orang--berdiskusi untuk melengkapi kontrak pernikahan yang akan mereka jalani. Mereka banyak menimbang hal-hal yang mungkin saja terjadi di masa depan hingga berusaha untuk membuat kontrak pernikahan yang kuat.

Detik menuju menit, menit menuju jam, akhirnya draf kasar kontrak pernikahan mereka pun selesai dibuat. "Biar gue bacain kontrak final-nya," ucap Tintan mengajukan diri.

KONTRAK PERNIKAHAN

Kami yang menandatangani kontrak ini, Tawapee Paisarnkulwong sebagai pihak pertama dan Tintan sebagai pihak kedua, dengan ini sepakat untuk menjalani pernikahan kontrak dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pernikahan ini ditujukan untuk menghindari skandal dan menjaga citra profesional masing-masing pihak serta memberikan dukungan satu sama lain dalam hal tersebut.

2. Pernikahan ini akan berlangsung selama 1 (satu) tahun berlaku setelah 3 (tiga) bulan kontrak pernikahan ini dibuat.

3. Kami akan tinggal bersama di apartemen milik Tintan (pihak kedua) selama durasi pernikahan berlangsung.

4. Kami akan berbagi tanggung jawab sehari-hari, tidak terbatas pada tugas rumah tangga, pengeluaran, dan perawatan lingkungan.

5. Selama durasi pernikahan ini, kami sepakat untuk membagi pengeluaran dan tagihan rumah tangga secara adil berdasarkan kemampuan finansial masing-masing pihak.

6. Kami sepakat untuk menjaga hubungan seksual di antara kami dalam lingkup pribadi. Kami akan menghormati batasan dan kenyamanan masing-masing.

7. Kami setuju untuk tidak mengumumkan pernikahan ini secara resmi kepada publik atau media. Kami akan menjaga privasi pernikahan ini sesuai dengan kebutuhan.

8. Pada akhir durasi, kami akan mengakhiri kontrak ini dengan damai.

9. Kontrak ini dapat diubah dengan persetujuan kedua belah pihak, tertulis dan disepakati secara resmi.

10. Kontrak ini diatur oleh hukum negara. Kami menyatakan bahwa kami memahami isi dan implikasi dari kontrak ini dan sepakat untuk menjalani pernikahan kontrak ini dengan sukarela.

Tertanda,
Pihak pertama,
Tawapee Paisarnkulwong                                                   

Pihak kedua,
Tintan 

"Jadi, ada spare waktu tiga bulan sampai kontrak ini berlaku. Selama tiga bulan itu, kita siapin semua keperluan pernikahan. Sampai sini, aman?"

Pertanyaan Tintan diangguki setuju oleh Euro. Kekasihnya, Thawin, nampak tak setuju.

"Tapi kayanya, bakal sulit..." ucap Thawin menggantung sambil melirik ke arah kalung crucifix yang tergantung cantik di leherku. Aku mengernyitkan dahi sebelum menatap kembali ke arah Euro. "Kamu... Non-Kristiani?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Almost Perfect | ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang