Yah, akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk balik ke kelas masing masing, yang berarti kini mereka lagi berjalan berduaan , hanya saja Vero berjalan duluan membelakangi si jiandra.
"Ka" ujar jiandra memanggil Vero, kenapa jiandra memanggil nya dengan sebutan Vero ? Ya mungkin karena ka Vero lebih tua daripada nya.
"Ada apa ?." Ujar Vero singkat, sungguh jiandra tidak menyukai orang yang membalasnya dengan singkat. Tapi tak apa kalau bukan orang yang jiandra cintai palingan udah di lempar ke ujung dunia.
"Ayo ngedate malam ini ! Kan kita baru pacaran" ujar jiandra mengajak Vero untuk date, ya mungkin setiap orang pasti pertama pacaran akan nge date malem bersama. Vero mendengarkan itu pun memberhentikan langkah nya. Dan menghadap belakang
"Ga, aku sibuk" ujar Vero ya dia pun kembali melangkahkan kakinya itu, jiandra mengejar itu pun berlari sedikit untuk menghampiri Vero.
"Ayolah, kan kita baru pacaran. Katanya jika orang baru berpacaran harus ngedate masa kita gak sih ?" Ujar jiandra, Vero tidak memperdulikannya, dia hanya menatap ke depan tidak mau menoleh jiandra. Jiandra pun memohon mohon kepadanya membuat Vero pusing dengan kelakukan pemaksa ia itu.
"Baiklah baiklah !" Ujar Vero, jiandra pun tersenyum lebar mendengarkan pembicaraan setuju nya Vero. Dia kali ini sangatlah bahagia.
"Sampai jumpa lagi ka ! Jangan lupa jemput aku ya jam 20.00 !" Ujar jiandra, jiandra pun berlari kecil menuju kelasnya. Sedangkan Vero ? Dia sudah sampai dengan kelasnya.
Saat jiandra telah sampai di kelasnya , dia baru saja masuk ke kelasnya , sudah banyak menatap nya dengan heran. Jiandra pun menatap mereka juga dengan kebingungan, apasih ? Baru datang udah di tatap gitu aja. Jiandra tidak memperdulikan itu. Dia langsung duduk di kursi nya tersebut.
"Lu kok bisa di panggil sama kepsek ji ?" Ya dia adalah ryan , teman sebangku nya. Ryan juga menatap nya dengan heran, membuat Jiandra kebingungan atas tingkah teman sebangku nya itu.
"Hmm ? Aku di panggil kepsek karena di tuduh telah membunuh orang" ujar jiandra, Ryan dan seisi murid di kelas tersebut pun syok , apa ? Ada murid salah satu di sekolah ini terbunuh ?
"Hah !? Terbunuh !? Bagaimana bisa ?!" Ujar Ryan berteriak kaget, jiandra mendengarkan itu pun mengucek telinganya yang sakit itu karena teriakan Ryan.
"Entah, aku tidak tau. Saat aku di panggil aku juga baru tau kalau ada salah satu murid disini ada yang terbunuh" ujar jiandra. Seisi kelas pun ribut karena mereka baru tau kalau ada salah satu murid di sekolah ini terbunuh. Kesian sekali nasibnya. Lihat ? Jiandra tidak mau mengaku bahwa dia telah membunuh murid tersebut.
•
•
•
•
•"Kau ingin kemana ? Rapi sekali" ujar sang adeknya, lyora. Entah kenapa abangnya ini malam malam udah berpakaian rapi, dia mau kemana ?
"Aku ingin ngedate bersama pacar ku." Ujar jiandra membuat lyora syok, apa ? Pacar ? Sejak kapan jiandra mempunyai pacar ? Dia saja tidak pernah berpacaran, karena dia telah menyukai orang lain.
"Hah !? Siapa namanya ?!" Ujar lyora, jiandra pun terkekeh dengan tingkah syok nya lyora itu, membuatnya ingin tertawa keras. Bisa di bilang syok nya lyora itu bisa menjadi aib.
"Veronica Alaska" lihat ? Lyora saat ini ternganga dengan jawabannya jiandra. Bagaimana bisa jiandra berpacaran dengannya ? Oh sungguh !
"Hah.. hahaha.. lu bercanda ya ? Ngehalu lu tinggi banget" ujar lyora terkekeh tak percaya dengan jawabannya jiandra itu.
"Gue lagi gak bercanda lyora. Lihat jika nanti dia menjemput ku kau akan percaya." Ujar jiandra , lyora pun ternganga lagi, ternyata jiandra tidak membohonginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮
Randomtentang pria sub yang terobsesi kepada wanita dom. Warning ❗⚠️ Disini banyak kekerasan. Banyak berkata kasar. Jangan di copy untuk cerita ini. Jangan memasuki kehati ini hanya sebuah cerita fiksi saja.