Second Life

Hukuman

Hoseok adalah anak seorang konglomerat yang kejam. Berusia dua puluh lima tahun. Meski Ibunya orang yang kejam tapi tidak dengan Hoseok.

"Eomma hentikan .....!!!"teriak Hoseok parau dengan berusaha menggerakkan tubuhnya yang di tahan oleh orang-orang berbadan kekar.

melihat seorang gadis yang di cambuki itu dengan tanpa ampun tepat di hadapannya.

Namun semua yang ada di sana seolah menulikan telinganya, mereka tetap saja mencambuki insan lemah itu seperti kesetanan.

Gadis itu menatap sayu ke arah Hoseok sembari tersenyum tipis dan seolah berkata "aku tidak apa-apa, jangan khawatir."

Meski tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya namun Hoseok terlalu mengerti ketika bibir gadis itu bergerak.

"Jangan cambuk dia lagi ... Ku mohon Eomma, hiks ..."

Namja tampan itu hanya mampu berucap memohon belas kasihan pada Ibunya.

Hatinya begitu sakit melihat gadisnya bernama Aruna terkapar tak berdaya dengan luka cambuk yang menghiasi di sekujur tubuhnya.

Hoseok bukannya tak ingin berbuat sesuatu untuk menyelamatkan kekasihnya, Namun ia tak bisa berbuat banyak karena Namja bernama Hoseok itu lumpuh karena kecelakaan beberapa hari lalu.

Jadi begini, Aruna dan Hoseok menjalin sebuah hubungan tanpa adanya restu dari orang tua.

Terlebih orangtua Jhope yang tak menyukai Aruna, karena Aruna hanyalah gadis miskin yang mengadu nasib bekerja di Korea.

Beberapa hari yang lalu Aruna dan Jhope berniat kabur bersama ke luar negri yaitu Indonesia.

Namun sialnya niat mereka kabur malah di ketahui bodyguard yang tersebar di seluruh penjuru mansion.

"Hey itu bukannya Tuan Jhope dan si miskin itu,"teriak salah satu bodyguard yang berjaga seketika para bodyguard lainnya semua memandang ke arah yang di tunjuk bodyguard yang berteriak lantang tadi.

Keduanya berfikir terlalu polos, mereka berfikir bahwa kabur dari mansion dengan penjagaan yang begitu ketat itu adalah hal yang mudah.

Beberapa hari yang lalu Aruna di sekap oleh Ibu Hoseok Ny. Jung. Gadis itu di siksa dan di jadikan maid tanpa di gaji.

Melihat hal itu membuat Jhope berinsiatif untuk kabur bersama.

"Ayo Run, lari kesana ...."

Namja tampan itu menarik pergelangan Aruna ke arah yang di maksud Jhope sedangkan gadis itu hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah kemana kekasihnya membawanya pergi.

Usaha mereka membuahkan hasil, mereka berhasil kabur dari kejaran bodyguard bertubuh kekar itu, lalu memasuki mobil yang di siapkan Jhope di luar yang tak jauh dari mansion.

"Kita akan pergi jauh dari sini, kau yakin padaku kan Run?"tanya Jhope pada gadis yang duduk di samping bangku kemudi.

Aruna menganggukan kepalanya, ia memantapkan hatinya.

Meski dalam hatinya ia ragu melakukan hal ini, ia tak ingin membuat kekasihnya harus menjauh dari keluarganya sendiri.

"Mereka pasti naik mobil hitam itu."

Terdengar teriakan yang pastinya dari bodyguard yang mengejar mereka tadi.

"Ah sial ...!"
Hoseok menancap pedal gasnya dan melajukan mobil itu secepat yang ia mampu.

Aruna hanya bisa merapalkan do'a sembari memegang erat apapun yang ada di dekatnya.
Karena kali ini kekasihnya benar-benar sangat kencang melajukan mobilnya.

Terdengar bunyi klakson di sana-sini, dan umpatan dari para pengendara lain karena Hoseok berkendara seperti orang kesetanan.

Dan ketika mereka sampai di persimpangan jalan ....

brakkkkkk

Sebuah truk besar dari arah berlawanan menabrak mobil mereka, kedua mobil itu terguling.

Kejadian itu terjadi begitu cepat dan kecelakaanpun tak bisa terhindarkan.

Hoseok yang tak ingin terjadi apapun pada kekasihnya menjadikan tubuhnya menjadi tameng untuk Aruna.

"S-seok ... hiks," isak Aruna dengan air mata yang sudah meleleh.

"Maafkan Aku R-run ... s-sepertinya aku gagal membawamu kabur,"ucap Hoseok lirih

Hay Hay ...
Aku datang lagi dengan membawa Cerita baru.
Apa kalian suka????
Kalau iya beri votemen nya yang banyak😃😃😃😃