Prolog - Pemenang yang SUS

42 5 0
                                    

"Hah-"

"Kalah dalam sekejap!! "

Desas-desus terkejut mengisi para peserta di sana. Kapten Fajar Keemasan sendiri pun menatap pemuda itu dengan seksama.

Tapi berdasarkan ilmuku, aku kini hanya makan popcorn imajiner. 'Kasian, orang-orang yang ga tau spoiler. '

Ah, kini perhatian mereka kembali ke pertandingan selanjutnya, meski belum pulih dari keterkejutan tadi.

Dua orang yang berbeda gender maju dan saling berhadapan. Salah satunya seorang pemuda dengan Grimoire kelabu di tangannya, terbuka dan memunculkan sebuah palu di tangan satunya.

Aku berhenti makan popcorn imajiner. Pemuda itu punya kendali sihir yang cukup bagus, tampak seperti seorang yang terlatih.

"Kamu perempuan, jadi aku akan tidak terlalu kasar. " Oh, sombongnya. Aku melihat ke perempuan yang tidak begitu mencolok di arah lainnya, dia sedikit menunduk membuka Grimoire miliknya.

Ketika mengangkat kepala, semua orang terpaku pada senyum yang tersungging pada perempuan itu. Senyum sederhana yang menampilkan kepercayaan diri sekaligus kemurahan hati, di sisi lain memancarkan aura kepolosan uhuk-

"Tolong maju duluan, tuan! "

Pemuda di seberangnya tersenyum meremehkan, "oh, keliatannya kamu sudah siap. "

Dia mulai mengangkat sedikit palunya, berjalan cepat teratur semakin cepat setiap kali dia tambah jauh dari posisi pemula.

Si perempuan masih membuka Grimoire tanpa melakukan apa-apa, malah keliatannya dia sedang bengong--eh, atau merapalkan mantra?

Bagaimanapun, dia terlihat tanpa harapan.

Melihat lawannya hanya diam saja, pemuda itu mulai mengangkat tinggi palunya, bersiap mengayunkan.

Tapi seketika itu juga, ada seekor burung yang pup tainya di tengah arena dan mempuat urutan peristiwa yang menoreh aib pada pemuda sangar, serta tanda tanya di kepala sekumpalan orang.

Si pemuda terpeleset kotoran burung dan palunya terlepas, ketika hendak bangkit palunya sendiri jatuh menimpa kepalanya.

"... "

"... "

Di tengah keheningan bingung, perempuan itu tersenyum cerah mengangkat tangan.

Tapi dia benar, bahkan meskipun kemenangannnya aneh, tapi jika lawanmu kalah = kamu menang.

Tapi kemenangan itu terlalu aneh sampai-sampai ketika hasil ujian tidak ada satupun kapten yang mengangkat tangannya. Bagi siapapun kemenangan itu tampak di luar nayla, tidak habis fikri.

Melihat balik ke ujian dia sebelumnya, sebenarnya anak ini dari awal sudah mencurigakan.

Dia normal pada saat ujian menaiki sapu dan menumbuhkan benih.

Namun ketika ujian selanjutnya, ujian menghancurkan dinding, dia hanya diam dengan Grimoire terbuka, tidak melakukan apa-apa. Tiba-tiba dinding itu sendiri hancur karena ikut terkena sihir anak disebelahnya.

Tapi gadis itu bersikap seolah-olah dia yang menghancurkan, jadi pembuat dinding tidak jadi membuat dinding untuknya lagi.

Saat ujian membidik target, target itu bolong besar di tengah oleh burung yang terbang kelewat cepat.

Saat ujian sihir pembentukan, satu bangunan menunggu dengan hening menonton gadis yang diam, tampak seperti bengong. Tapi lalu tiba-tiba jatuh sebuah es krim yang cepat ditangkap si gadis.

Dia mengangkat es krim dan tersenyum lebar ke penguji. Wajah orang-orang mulai gelap.

Sihir cewe ini apa sih? Kok malah ga keliatan kaya penyihir sama sekali??

Yang konsisten dong!

"Nomor 144, tidak ada tawaran. "

"Oh-"

Akhirnya, ketika dia berbalik untuk kembali ke belakang, aku meluncur mengikutinya.

Tidak apa-apa, (Name). Lagipula akan abnormal bila seseorang kagum dengan sihirmu itu.

"Felis, kamu menenangkan atau menghina? " Dia mengeluh mendengar kata-kataku, padahal aku menyampaikan fakta.

Tapi itu sungguhan fakta, bahkan sekalipun jika dia suatu saat menjadi penyihir nomor 1 terkuat di dunia, mungkin tidak akan ada seorangpun yang akan kagum ketika melihatnya pertama kali.

Dia kelihatan lesu, membuka grimoirenya yang bersampul ber-Clover tiga. Buka-tutup, buka-tutup, memperlihatkan sekilas Clover lain di halaman pertamanya.

Clover empat, adalah sihir (Name)

***
Prolog - END.

Next
CHAPTER 1 : "Anak Kalem. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black Clover ; 𝓤𝓷𝓵𝓾𝓬𝓴𝔂 𝓛𝓾𝓬𝓴𝔂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang