Part 9

152 42 0
                                    

Author pov

Sinar matahari pagi mulai menarangi bumi, suara kicauan burung terdengar sangat merdu dari luar jendela apartemen itu, terlihat sepasang manusia yang masih tertidur nyenyak sambil berpelukan erat

jennie wanita berparas cantik itu mulai membuka matanya perlahan tapi ia masih setia memeluk erat tubuh seseorang yang masih tidur nyenyak disamping nya, perlahan kesadaran nya mulai terkumpul saat mata jennie sudah mulai terbuka ia menatap sosok wanita tampan yang tengah tertidur pulas sambil memeluk erat tubuhnya

"oh lisa? dia sangat tampan kalau sedang tidur seperti ini" ucap jennie dengan setengah kesadarannya setelah itu ia kembali memeluk lisa "hahhh! lisa?" teriak jennie kaget ia langsung mendongak untuk melihat sosok wanita yang ia peluk, seketika jennie terkejut saat melihat jelas wajah rupawan lisa

"YAAKKKKK! KENAPA KAMU BISA TIDUR DISINI!" dengan gerakan refleks jennie langsung menendang tubuh lisa membuat lisa jatuh dari atas kasurnya

lisa mengerang kesakitan karna belakang punggung nya terbentur meja "sial belakang punggung ku sakit sakit" lisa meringis menahan sakit pada belakang punggung nya

"YAKKK! manoban kanapa kamu bisa masuk keapartemen ku!?" teriak jennie kesal ia tak peduli kalau lisa kesakitan

Lisa mendongak menatap jennie yang duduk diatas kasur, perlahan lisa berdiri "astaga wanita ini pasti lupa dengan apa yang terjadi semalam" batin lisa

"Kenapa kau hanya diam! Jangan bilang kau berniat memperkosa ku huh!" marah jennie dengan mata melototi lisa

Lisa langsung menggeleng tak percaya dengan apa yang jennie ucapkan "yakkk kucing menyebalkan aku tidak segila itu sampai berniat memperkosa mu" Jelas lisa membantah karna ia memang tidak berniat melakukan hal itu

"lalu kenapa kau bisa tidur disini!"

"yaa sabar sedikit biar aku jelaskan dulu" jawab lisa dengan nada kesal

"cepat jelaskan semuanya sebelum aku menghajar mu!" kesal jennie

lisa memutar matanya malas lalu ia mulai menceritkan kejadian semalam "aku takutnya bodyguard gong yoo akan memperkosa mu kalau dia yang mengantar mu pulang dalam keadaan mabuk seperti itu, Jadi aku menawarkan diri kepada gong yoo untuk mengantar mu pulang keapartemen mu. Saat aku akan pulang kau malah menangis jadi terpaksa aku tidur sini" jelas lisa secara rinci agar jennie tidak menuduhnya lagi

jennie menutup wajahnya dengan kedua tangan nya, ia menahan rasa malunya karna kebiasaan buruknya saat mabuk "cih untung saja aku anak baik kalau tidak aku sudah memperkosa mu semalam" cibir lisa

jennie langsung melempar bantal kearah lisa "menyebalkan! kalau kau berani melakukan itu maka aku akan membunuh mu manoban" ancam jennie

"nyenye terserah gara-gara kau belakang punggung ku sangat sakit, aku jadi menyesal telah mengantar mu pulang semalam" keluh lisa, ia masih kesal karna jennie menendang nya tadi mambuat belakang punggung lisa sakit karna terbentur meja

lisa langsung mengambil blazernya berniat keluar dari kamar jennie, jennie yang melihat itu langsung menahan tangan lisa "maafkan aku lisaya aku tidak tau, mana belakang punggung mu yang sakit biar aku periksa" ucap jennie dengan lembut

Lisa menepis tangan jennie "tidak usah aku mau pulang saja"

jennie menundukan kepalanya karna ia merasa bersalah dengan lisa "hiks... hikss.. maafkan aku li, aku tidak bermaksud menyakiti mu"

lisa langsung menghentikan langkah kakinya karna mendengar isak tangis jennie, lisa membalikan badannya lalu ia langsung memeluk tubuh jennie

Lisa mengehela nafasnya pelan "iyaaa sudah, aku sudah memaafkan mu jadi jangan menangis lagi" ucap lisa sambil mengusap usap belakang punggung jennie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Money(G!p)(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang