kak crush

pulang bareng

semua siswa sudah pulang dari 2 jam yang lalu tapi haruto belum pulang ke rumah nya karna supir yang menjemputnya belum datang juga.

"Lama banget sih " gumam haruto yang sudah pegal karna berdiri

"Mana udah mau mendung " haruto menatap awan

Saat dia sedang menatap awan tiba tiba ada bunyi telpon ternyata dari supir nya

"Halo den"
"Halo pak, bapak dimana ya saya udah nunggu kok ga dateng dateng "
"Maaf den ban mobil nya bocor jadi saya ga bisa jemput aden"
Haruto mendesah kecewa, "yaudah kalo gitu saya naik taksi "
"Maaf ya den "
"Iya Pak gpp"

"Jam segini ada taksi ga ya " gumam haruto

"Gw jalan aja deh kali aja ada taksi " haruto pun mulai jalan perlahan lahan

Tin!

Tin!

Haruto menoleh, "kaya kenal motor nya deh " gumam haruto

"Lo belum pulang? " tanya pria yang memakai motor itu

"Lo siapa ya? Kok kenal gw " tanya haruto heran karna orang itu memakai helm

Pria itu pun membuka helm nya dan haruto kaget.

"E-eh adu maaf kak bukan nya gw ga sopan tadi ga tau sumpah kalo itu lo kak " ucap haruto panik

Jeongwoo terkekeh melihat wajah panik haruto,"sans gausah minta maaf gitu, lo kenapa belum pulang? "Tanya jeongwoo

" ee itu supir gw ga bisa jemput kak jadi gw mau naik taksi aja"jawab haruto gugup

Jeongwoo menyerngit, "emang ada taksi gini hari? " tanya jeongwoo

"Lah iya tolol lo haruto terus gw naik apa dong " batin haruto

"Kali aja ada kak " jawab haruto

"Emang lo gak bareng pacar lo kak? " tanya haruto

"Enggak dia ada urusan " jawab jeongwoo

"Ayok haru bareng gw aja jam segini ga ada taksi " tawar jeongwoo

"E-enggak usah deh kak takut ngerepotin " jawab haruto

"Enggak ngerepotin sama sekali kok udah naik keburu ujan " jeongwoo menarik pelan tangan haruto

"Gw ikut aja deh lumayan bisa boncengan sama crush" batin haruto

"Ayok naik ngapain bengong "

"Eh iya " haruto pun naik ke motor ninja milik jeongwoo

"Pegangan ya"

"Udah kak " haruto berpegangan di pundak jeongwoo

Jeongwoo menoleh, "lo kira gw ojek ya" celetuk jeongwoo

"Terus harus pegangan dimana kak gw" tanya haruto bingung

"Kesini haru nanti lo jatoh" jeongwoo menarik tangan haruto untuk berpegangan ke pinggang nya

"E-eh"canggung haruto

" stt udah diem pegangan ya jangan di lepas "

"Iya kak "

Jeongwoo pun mulai menyalakan mesin nya lalu menjalankan motor nya mengantarkan haruto pulang kerumah nya.

****

"Kak makasih ya udah nganterin gw maaf ngerepotin" haruto turun dari motor itu

"Iya sama sama, enggak ngerepotin kok ru"

"Lo ga mau mampir dulu kak? " tawar haruto

"Engga usah deh ru gw mau langsung pulang aja takut ujan" tolak jeongwoo

"Oh yaudah hati hati ya kak "

"Iya ru, gw pamit ya salamin ke mama lo " jeongwoo menyalahkan mesin nya

"Iya kak "

Jeongwoo pun melajukan motor nya dan haruto masuk kerumah nya.

"Mah haru pulang "

"Eh anak mama udah pulang ganti baju gih sana kamu bersih bersih dulu "

"Oke siap laksanakan "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bunda abang pulang " jeongwo menyalimi jiso

"Anak bunda udah pulang nih, kamu bersih bersih dulu gih " titah bunda jiso

"Oke bun abang ke kamar dulu ya "

"Iya "

Jeongwoo menuju kamar nya yang bernuansa warna biru karna dia suka warna biru.

Jeongwoo menaruh tas nya lalu melepas sepatu nya dan kaos kaki nya setelah itu menuju kamar mandi untuk bersih bersih setelah bersih bersih jeongwoo mendudukan diri nya kasur yang empuk milik nya.

"Kenapa gw kepikiran dia mulu ya " gumam jeongwoo ntah pikiran tiba tiba ke haruto

"Lo udah punya pacar woo sadar " jeongwoo menampar pelan pipi nya

"Ck tapi kalo di liat liat dia lucu " gumam jeongwoo

"Auah gw pusing mending tidur aja " jeongwoo pun merebahkan diri nya di kasur yang empuk

Jeongwoo mencoba memejamkan mata nya tapi ga bisa karna bayangan wajah haruto selalu terngiang ngiang

"Ayok lah jeongwoo jangan pikirin dia inget lo udah punya pacar " jeongwoo mengacak ngacak rambut nya karna frustasi

Lama kelamaan akhirnya jeongwoo terlelap tidur karna dia juga cape abis main basket.

Tbc