Prolog

8 1 0
                                    

Savhashri Allcia, seorang mahasiswi jurusan Bimbingan dan Konseling di salah satu Universitas yang ada di kota kembang. Ia adalah mahasiswa tingkat tiga.

Ia tidak pernah menduga bahwa ia akan jatuh cinta lagi setelah empat tahun dibuat menunggu oleh sosok yang pernah ia cintai. Hal ini berawal dari bermain anonymous chat di aplikasi telegram.

Perasaan yang genuinely. Perasaan yang bisa membuat ia merasakan butterfly di dalam perutnya. Perasaan berbunga, menyenangkan, dan begitu sederhana. Sangat sederhana karena bisa tersenyum oleh hal-hal kecil yang dilakukan Ceilo Abizar.

Shava menganggap bahwa Ceilo hanya akan singgah sebentar. Bahwa Ceilo hanya akan menjadi orang-orang seperti yang sebelumnya selalu meninggalkan dirinya. Namun, ternyata salah. Ceilo bahkan menjadi orang paling penting bagi Shava. Ah tidak, bagi Cia. Karena Ceilo memanggilnya Cia.

***

Ceilo Abizar, seorang mahasiswa jurusan Fotografi di salah satu Universitas yang ada di Ibu Kota Indonesia. Ceilo merupakan mahasiswa tingkat dua yang baru masuk tahun lalu.

Kepribadiannya yang santai dengan akademik, tetapi tetap bertanggung jawab. Senyumnya yang manis. Tutur katanya lembut hanya untuk perempuan. Kalau untuk laki-laki sih beda cerita, ya.

Ketika liburan semester, ia merasa bosan sehingga ia iseng untuk bermain anonymous chat di telegram. Sampai akhirnya ia bertemu dengan salah satu mahasiswi kota kembang.

Namanya Shava, tapi Ceilo memilih memanggilnya Cia. Supaya nama panggilan dari dirinya itu dapat diingat oleh Shava karena hanya dirinya yang memanggil Cia.

***

Halo! Aku kembali dengan cerita baru. Kali ini ceritanya cukup singkaat. Gimana? Ada yang penasaraan nggak sama ceritanya?

See you di next chapter yaa^^

Published, Majalengka 15 Juli 2023

12.31 WIB

Infinite LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang