limba

1 0 0
                                    


Helaan nafas menanda ragu
Dalam hening yang semu
Kesunyian ini mulai bersenandung irama ejekan larik sendu

Kemana aku harus pergi sekarang
Ku pertaruhkan segalanya demi menentang kata hatiku
Tak apa dikata bebal
Tak apa disulut benci

Aku hanya ingin mencintaimu
Bak usaha bulan menerangi gelap
Ibarat angin menyapa helai
Bagai air mata menjadi garis, luasnya lautan menjadi langit

Aku hanya ingin mencintaimu
Setulus paku mengikat kayu
Sebisu randa tapak penyampai pesan
Sehening batu di derasan sungai
Ikuti arus hingga terdiam di tempat asing

Aku hanya ingin mencintaimu
Digoresan tangan dan tinta hitam
Meski tak seindah lukisan
coretan luka pun ku anggap indah

DiarykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang