Ku coret indahnya Kata di kertas remuk
Namun takkan sama....
jika diulang kembali...
di atas mulusnya diaryKu coba susun angka...
yang kudapati dari lamanya
detik senyum Menawanmu
Tapi apa yang aku lakukan!
angka dua itu hilang di kedap suara relung hatiKu coba temukan kata dalam sembunyi
Ku jangkau di indahnya taman tepi badai itu
Hingga yang tersisa hanya puing puing pilu
Serta harap bertahan di atas kelopak bunga dandelion yang mustahil adanya itu