Happy Reading📖
...
Taehyung sudah setengah perjalanan. Terhitung sudah 30 menit Taehyung berkendara. Tapi lokasi tempat Bobby menyekap Sohyun masih cukup jauh. Ia melihat ponselnya, waktu sudah cukup siang. Ia harus menyelamatkan Sohyun apapun yang terjadi. Semua ini terjadi karena dirinya, ia tidak mau Sohyun menanggung akibat dari kesalahan nya sendiri. Di tambah Sohyun sedang hamil. Taehyung benar-benar akan membunuh Bobby jika dia menyentuh Sohyun dan calon buah hatinya.
Sekarang Taehyung sudah memasuki kawasan yang jarang di lewati kendaraan dan orang. Di samping kiri dan kanan nya hanya terlihat pepohonan yang menjulang tinggi.
“Tunggu aku Sohyun! Aku akan datang untuk menyelamatkan mu!” gumam Taehyung lirih.
Tangan yang sedari tadi memegang setir kemudi gemetar. Tapi Taehyung tidak boleh panik. Dengan kembali mempertahankan konsentrasi nya pada jalanan di depan, Taehyung merapalkan doa dan harapan agar tidak terjadi sesuatu dengan Sohyun.
Kemudian Taehyung beralih pada ponselnya. Mematikan ponsel itu agar Namjoon tak bisa melacak keberadaan nya. Sebenarnya, Taehyung hanya tidak mau kali ini mengandalkan orang lain seperti saat itu. Membuat Woojin harus berkorban, dan mati untuknya. Kali ini, biar Taehyung yang menyelesaikannya sendiri.
Ini masalahnya.
Dan Namjoon tidak perlu ikut turun tangan!
....
Di sisi lain, mobil Yoongi yang mengikuti mobil Taehyung kehilangan jejak. Hoseok menghentikan mobil mereka di tepi jalan sejenak.
“Lalu, bagaimana tuan?” tanya Hoseok pada Yoongi yang duduk di kursi belakang bersama Jungkook.
Sebenarnya, tadinya Jungkook mau mengikuti Taehyung dengan motornya, tapi Yoongi melarang karena takut Jungkook gegabah dan melakukan semuanya sendiri. Maka dari itu, mau tidak mau Jungkook berada di satu mobil dengan Yoongi seperti ini.
“Namjoon! Bagaimana? Ponsel Taehyung sudah bisa kau lacak?” tanya Yoongi pada Namjoon yang duduk di kursi depan. Pria itu sedang mengotak atik ponselnya.
Namjoon mendesah lelah, “Tidak. Tadi masih bisa. Tapi seperti nya, Taehyung mematikan ponselnya.”
Yoongi berdecak, “Aku tidak habis pikir dengan pikirannya. Bukankah lebih baik bersatu untuk menyelamatkan Sohyun daripada harus seorang diri seperti itu? Dia pikir dia super hero? Dia pikir dia punya kekuatan super dan bisa menyelamatkan Sohyun tanya terluka begitu?” seru Yoongi kesal.
Hampir mengumpat dan mengeluarkan seluruh hewan di kebun binatang kalau tidak Jungkook menepuk pundaknya. Terlalu kesal dengan apa yang Taehyung pikirkan.
Kemudian, Yoongi menelpon anak buahnya yang lain yang juga mengikuti mobil Taehyung. Mungkin saja, mereka tidak kehilangan jejak Taehyung.
“Hallo? Bagaimana? Kalian sudah tau tau Taehyung pergi ke mana?”
Yoongi diam, mendengarkan penjelasan anak buahnya.
Setelah berbincang sebentar, Yoongi menutup panggilan tersebut.
“Aku tau. Ada yang berhasil mengikuti Taehyung tanpa kehilangan jejak. Akan ku kirimkan titik lokasi nya pada mu Hoseok!” seru Yoongi.
Hoseok mengangguk. Tak lama, notif pesan dari Yoongi masuk ke ponselnya. Tak menunggu lama, mereka pun kembali bergegas.
....
Sohyun mengerjapkan matanya. Mencoba mengatur pandangan nya yang terlihat buram. Mungkin efek karena tak sadarkan diri cukup lama. Sohyun meniti sekelilingnya. Tempat yang cukup asing untuk Sohyun. Sohyun mengernyit saat merasakan pergerakannya yang tak bebas. Melihat kakinya yang ternyata diikat, berikut dengan kedua tangannya di belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌] [END]
Fanfiction[E N D] °°°° Kata orang, pernikahan itu sekali seumur hidup. Kata orang, kita akan bahagia jika menikah dengan orang yang juga mencintai kita. Tapi apa jadinya- kalau orang itu menikahi kita, hanya untuk balas dendam (?) Akankah dendam itu beruba...