Chapter 1: Awal segalanya.

0 0 0
                                    

Saat itu Aika baru memasuki Sekolah dasar dan menjalani tahun pertamany dan menikmati masa kecil nya seperti anak-anak lain pada umunya, tpi tidak lama setelah dia memasuki kelas 2 SD segerombalan anak perempuan yg berisi 3 orang ini mulai menindas ny entah itu secara fisik atau hanya mengejek ny saja.

Para pembully itu berjalan pada Aika dan salah satu dari mereka yg bernama Alin mengatakan "oi kerjaan nih tugas kami" dia mengatakany dengan sinis, "awas aja gabener" lanjutny, tanpa mengetahui banyak hal dan karena rasa takut Aika langsung saja menuruti mereka dan mengerjakan ny, dan saat Aika sedang mengerjakan tugas mereka tbtb saja mereka membuka-buka tas Aika, kemudian Alin mengatakan "Jangan liat belakang udh kerjain aja" sambil sedikit mendorong kepala Aika dengan kasar.

Kemudian bel istirahat pun tiba Aika pun segera mengecheck isi tas ny apakah semuanya msih ada, dan benar saja uang jajan ny hilang uang jajan yg hanya selembar 5 ribu rupiah itu diambil oleh Alin dan teman ny. Uang jajan itu adalah satu-satuny uang untuk dia makan hari itu karena dia tidak membawa bekal, tapi Aika hanya bisa pasrah.

Bel masuk pun berbunyi, dan tidak ada guru yg masuk katanya para guru sedang rapat akhirnya seisi kelas pun bermain-main saja tpi tidak untuk Aika, lagi-lagi Alin datang mendekatinya dan tiba-tiba saja dia mendorong Aika sampai dia terduduk di lantai dan tbtb Alin mencubit telingan ny dan menendang ny di perut dan kemudian pergi tanpa mengatakan apapun, padahal saat itu banyak yang melihat kejadian itu tpi tidak ada yg menolongny.

Hari-hari seperti itu berjalan terus menerus, hanya untuk sedikit info Aika tidak memiliki teman dekat saat itu, sebenarnya ada hanya saja dia berbeda kelas dengan ny dan teman ny itu memiliki teman lain, dan Alin selalu menyeret Aika dengan rombongan ny kemanapun ia pergi, Aika sendiri krn takut akhirny dia hanya bisa pasrah, Aika sudah pernah mencoba memberitahu guru tpi guru itu terlihat tidak peduli sama sekali, dan Aika pun juga sudah pernah mencoba memberitahu ibu ny dan mengatakan bahwa ia ingin pindah sekolah tapi ibunya hanya menjawab "ah udahlah cuman main-main doang kali, kmu juga udh mau setengah jalan sekolah tanggung", jawaban dari ibuny tersebut sangat membuatnya sakit hati karena itu Aika merasa bahwa dia seharusnya tidak perlu memberitahu ibunya tentang apapun lagi.

Akhirnya hari-hari seperti itu jalan terus menerus dan membuat Aika malas sekali untuk melihat sekolah ny, setiap perjalanan menuju sekolah ny dia selalu berfikir bahwa hari-hari seperti itu mungkin akan terus terjadi selama 4 tahun kedepan.

Tapi anehnya Alin terkadang mengatakan hal-hal seolah Aika adalah salah satu teman ny walaupun dia mengatkan ny mungkin hanya untuk mempermainkan Aika yg polos, tetap saja itu membuat Aika kesal. Setiap hari ia selalu berdoa 'semoga mereka mati aja sekalian' sekesal itu Aika.

Satu tahun kelas 2 SD itu sangat lama sekali pada waktu itu, tpi pada akkhirnya hari kenaikan kelas pun tiba akhirny Aika mengatakan "akhirnya naik kelas bisa bebas jg dri mereka" dalam hati.

Saat disekolah hari terakhir mereka sebagai anak kelas 2 SD, Alin tbtb saja mendekati Aika dan merangkulkan tangan ny disekitar pundak Aika dan mengatakan "eh jangan kangen yaaa, ak bakal pindah ni entar kelas 3", mendengar itu Aika sangat senang tidak main dia mengatakan dalam hati "bodoamat, semoga ntar dpt karma" Aika sangat amat benci dengan Alin hingga isi pikiran ny keluar begitu saja.

Akhirnya Aika pun naik kelas dan memasuki kelas 3 dengan tenang, sebenarnya yaaa hanya tenang karena tidak ada lagi Alin kedepanya ny haha- tp tetap saja pasti selalu ada masalah-masalah lucu yg terjadi selama kita SD bkn? ya itu jg terjadi pada Aika, dia teringat suatu kejadian saat yg membuat dia sangat amat malu, saat itu Aika pernah bertengkar dengan salah satu teman dekatny yg skrg menjadi sahabatny, ia bernama Kiki. Saat itu Aika dan Kiki saling menjambak rambut satu sama lain saat istirahat alasanya adalah karena hmm saat itu di kelas kami memiliki 3 murid baru dan salah satuny adalah laki-laki, saat itu Aika ingin mencari teman dan karena ia melihat laki-laki itu sendiri di kelas akhirnya Aika mendekatinya dan mengobrol sedikit.

Setelah bbrp hari berteman Aika dan laki-laki itu menjadi dekat, dan ternyata Kiki yg adalah teman Aika sendiri menyukai laki-laki itu, akhirnya saat istirahat pertama tbtb saja Kiki menjambak rambut Aika di depan meja laki-laki itu (sangat memalukan sekali bagaimana bisa anak SD melakukan semua itu hanya krn laki2? emng deh kata org SD itu masa cinta monyet), dan saat itu yg berada di dalam kelas hanya para anak perempuan dan anak laki-laki itu, jdi ya singkatnya mereka semua melihat Kiki dan Aika saling menjambak rambut satu sama lain, dan tbtb anak laki-laki itu pergi lari keluar kelas, entah apa yg merasuki Aika saat itu tapi dia malah mengerjar laki-laki itu keluar dan menyeret ny kembali masuk kedalam kelas, saat diperjalanan Aika menyeret laki-laki itu banyak sekali anak murid dri kelas lain yg melihat kejadian itu (sungguh ak sendiri merasa Aika tdk ada urat malu saat SD-). Saat mrk berdua kembali ke kelas laki-laki itu dikurung di dalam kelas oleh teman perempuan sekelas Aika, dan tbtb saja salah satu perempuan itu menyuruh laki-laki itu untuk memilih antara Aika dan Kiki dan... ya laki-laki itu memilih Kiki, yaa setelah kejadian itu keadaan antara Kiki dan Aika saat kelas 3 sangat canggung.

Bisa dikatakan Aika saat kelas 3 SD termasuk anak nakal? Aika dan 3 org teman ny saat itu pernah berjanji untuk tidak membawa buku pelajaran selama 4 hari dan ya guru menghukum mereka dengan menegakkan mereka di depan kelas, Aika saat kelas 3 SD bisa dikatakan sangat barbar dan kasar juga dia pernah menendang kemaluan kakel laki-laki kelas 1 smp saat itu hanya krn laki-laki itu sering menjahili teman ny, dan pernah juga memukuli para kakel itu dengan sapu milik sekolah, ya begitulah krkr Aika saat kelas 3 SD, tidak terlalu banyak hal yg bisa diceritakan saat itu.

Akhirnya Aika sudah naik kelas 4 SD, hmm jika dijelaskan secara singkat di tahun ini adalah tahun yang paling Aika senangi selama 6 tahun sekolah dasar, saat itu Aika benar-benar tidak ada lagi yg mengganggu ny dan Aika bisa dengan tenang bercanda dan bermain dengan teman sekelasny bahkan yg lebih mengejutkan ny lgi Aika juga berteman baik dengan salah satu teman Alin yg saat itu juga ikut mengejek Aika bernama Rani, bagaimana bisa? sebenarny Aika masih dibully oleh Rani, dan satu teman Alin lain ny bahkan setelah Alin pindah saat awal masuk kelas 3, saat itu Rani dan satu org ini selalu mendatangi Aika setiap hari untuk meminta uang ny hingga suatu saat ada satu org teman Aika yg memberitahu Aika untuk melawan mereka walaupun Aika mengatakan bahwa dia takut teman ny menjawab "udah gausah takut, ini ak temenin ntar ak jg ikut ngebelain", mendengar itu tentu saja Aika sangat senang dan akhirny saat Rani mendatangi Aika untuk meminta uang Aika mengatakan "bisa ga sih gausah mintain duit ak lg?" dengan sedikit berteriak dan marah, kemudian Rani terdiam untuk bbrp saat dan teman ny ini mengatakan "yaudah sori", sejak saat itu mereka berhenti. Mungkin krn itu mrk berhenti, dan kembali saat kelas 4 SD Rani juga sempat menjelaskan mengapa dia ikut Alin mem bully ku selama 1 tahun saat kelas 2 itu dia mengatakan bahwa ia takut bahwa dia akan ikut bernasib sama dengan Aika, dan ya Aika memaklumi ny dan akhirny mrk lumayan dekat, mereka selalu kemanapun bersama bahkan saat ada acara Rani ingin duduk disebelah Aika, mereka bahkan bersaing dlm peringkat kelas saat itu Rani ranking 1 dan Aika ranking 2 dan itu selalu mrk di ranking 1 dan 2 selama 1 tahun.

Intinya kita harus berani melawan benar bukan? krn kita sendiri tidak tahu apa yg akan terjadi kedepan nya tpi lebih baik mencoba drpd tidak sama sekali. Saat kelas 4 sangat amat seru bagi Aika intinya penuh dengan kenangan indah, dan ternyata kenangan-kenagan yang indah itu tidak dapat bertahan sampai lulus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanya sebuah kisah biasa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang