Pernah melihat manusia sempurna?
Nah itu mungkin yg disematkan kepada Rea Cerly Anjhadima, ayahnya adalah keturunan Jawa dan ibunya adalah seorang Jawa(Yogyakarta)-Belanda.
Tak heran Rea memiliki kecantikan alami khas Jawa belanda dengan kulitnya putih, matanya coklat dan bulat, tubuhnya ramping, hidungnya mancung dan jangan lupakan senyumnya manis menawan.
Kenapa kamu minder?
Mau dilanjutkan tidak?
Mau tau sedikit rahasianya?
Gadis itu cerdas dan sedikit tolol dalam waktu bersamaan.
Mau tau kenapa? Beberapa orang mungkin akan menilai bahwa kecerdasaannya tak lebih karna kecantikannya, mulai dari Olimpiade atau apa pun itu jika gadis ini terpilih maka kalian akan mendengar kalimat "Karena dia cantik makanya dia yang terpilih" Padahal mereka hanya tidak tau seberapa keras gadis ini berusaha selama ini.
Mempertahankan sesuatu bukan hal yg mudah? Dia harus terus dapat beasiswa supaya bisa terus melanjutkan pendidikannya.
Ayahnya (Mahesa Anjhadima)?Dia sudah lama meninggal dunia disebabkan penyakit lemah jantung yang diderita selama 5 thn, ayahnya meninggal karna mendengar Masnya (Redivano Anjhadima) meninggal karena kecelakaan, Hari itu seluruh tanah air dihebohkan dengan meninggalnya 2orang paling berpengaruh didunia Pertelevisian sekaligus menghancurkan nama AMK (AnjhadimaMegaKreasi) aset dan semua hartanya dialihkan dan diganti nama menjadi PK (ProduksiKindrawa).
Atau dinamakan sudah jatuh tertimpa tangga pula? bisa dibilang begitu karna setelahnya ibuku (Ratna vera Anjhadima) harus menjual semua koleksi tasnya untuk digunakan sebagai modal usaha sekarang kami memiliki kafe (BeautifulCaffe) sebagai sumber satu"nya kami bertahan hidup.
Dan karena itu pula aku harus mendapatkan beasiswa supaya meringankan beban ibuku, omset perbulan lumayan atau bisa dibilang besar tapi kalau hanya mengandalkan itu aku takut menjadi beban ibuku.
Tahun ini tahun ke3 aku menjadi mahasiswa ditahun ketiganya ini dia sudah mulai bekerja atau bisa dibilang mencari wawasan untuk skripsi, setiap sore dia akan bekerja di kantor pusat PT Hanstradi Internasional.
Berbekal kenalan kakanya dia bisa diterima disini Abdi Marendra salah satu sahabat kakanya dia adalah asisten CEO disini dan kecerdasannya juga menjadi alasan paling kuat mengapa gadis ini disini.
Sayang sekali (HI) sepertinya sedang sama diambang kehancuran karena sejak 3tahun lalu beberapa gosip menyebar bahwasanya ada kecurangan besar-besaran menyebabkan masyarakat sulit sekali menerima keberadaan HI sekarang.
Oke pekerjaan hari ini lumayan cukup melelahkan atau memang dia yg mudah lelah dikarenakan belum makan apapun sejak siang jadi dia memutuskan memakan bekalnya sekarang sambil beberapa kali membaca kerta yang sedang dia kerjakan dimeja itu.
"Eh, lu pada tau Antha ngk? "
"Kaga tuh, dari siang dia ngk keliatan"
"Gila masih ngk percaya gue ada orang seberkharisma itu di kantor kita?!! "
"Iya, gilaa ngk kerasa udah hampir 4tahun dia disini, tapi sayang cuy dia dingin irit ngomong pula behh"
"Apa jangan jangan dia udah punya pacar ya makanya dingin? "
"Kaya sih belum deh, orang dia lempeng bangt orangnya tapi sayang dia kaya dimanfaatin sama temen temennya kadang sering disuruh nraktir dikantin! "
"Gilaa gilaa!! " Hahaha" Tapi setau gue orang tuanya si emang lumayan jadi wajar lah di manfaatin sama mereka? "
"Ya masa ngk sadar sadar dimanfaatin, jangan jangan dia udh tau tapi pura pura ngak tau?"
"Ya kalau ngak sadar" Namanya goblokk!!!!"
Mereka tertawa
Dia mendengarkan semua yang mereka bicarakan dan sepertinya Rea tau bahwa orang yg bernama "Antha" Itu pasti sudah sadar kalau dirinya dibicarakan tapi memilih untuk berpura pura tidak tahu.
"Mba kerja mba kerja jangan dengerin orang ngegosip aja, ngak cape apa? " dia teman kantornya Ersa gadis cantik yang sama tidak tahu malunya seperti dirinya.
"Apasihhh orang gue cuma ngak sengaja denger" Elak gadis itu menatap temanya yang sekarang berdiri didepan membawa berkas ditangannya,meletakan berkas tersebut dimejanya.
"Eh ini berkas tolong lu pelajari karena mulai sekarang kerjaan ini dipegang penuh sama lu, lu bakal jadi perantara di HansMall oke?!"
"Oke oke jadi sekarang tugas gue bukan dikantor pusat lagi?"
"Iyaa, lu nanti jangan lupa kabar kabar walau udah ngak kerja di kantor pusat lagi lohh??!! "
"Okelah, gue pulang dulu ya udah malem banget ni? " Gadis itu melirik jam tangannya yang menunjukan angka 22:30 bergegas merapihkan barang barangnya untuk pulang.
"Oke, gue juga udah selesai ini mau siap siap balik udah dijemput ayang gue takut lama nungguin diluar"
"Yaudah bay, see you soon" Berjalan keluar dengan berkas ditangannya karena mulai besok dia akan sibuk di HansMall.
Gadis ini terburu buru takut tidak ada taksi yang lewat karena sudah terlalu malam.
BRUKKKK
ya gadis itu terjatuh karenaa tidak terlalu memperhatikan jalan, berkas yang dia pegang berhamburan kemana mana, gadis itu terduduk lumayan lama tanpa melakukan apapun "ngelag" Sampai tiba tiba
"Jalan itu hati hati kaya diburu buru setan aja? " Pemuda itu jongkok memungut berkas berkas yang berserakan dan gadis itu hanya terdiam melihatnya
"Ck, ceroboh!! "
"Ayo berdiri" Sambil mengulurkan tangannya berniat membantu gadis itupun tersadar dan segera menerima uluran tersebut.
"Makasih mas" Gadis itu tersenyum matanya melihat nama di nametag laki laki tersebut "Anthatic Dharja" Oo sepertinya dia adalah laki laki yang dibicarakan beberapa orang tadi dikantor, tangannya telulur menerima berkas yang diberikan laki laki itu.
"Sekali lagi makasih ya, bay the way namanya siapa mas? "
"Kamu pasti sudah tahu nama saya siapa? Jadi buat apa bertanya?" pemuda itu seperti sedang memperhatikan dirinya dengan seksama kau pergi begitu saja.
"Lah nyelonong aja, ganteng banget ngak biasanya gue ditolak gini, besok gue harus bisa dapetin nomornya" Ah gadis itu berjalan dengan riang sesekali bernyanyi untuk mengekspresikan kebahagiaannya.
Oke sampai disini dulu ya tangan gue pegel bayy!
