⁰²

0 1 0
                                    


°°°°°

Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan sisa air mata yang mengering di pipi. Tersenyum dengan simpul menyambut pagi yang datang, bergegas bangkit dan bersiap untuk melakukan kegiatan hari ini.

Siap dengan seragam sekolah, tas di pundak kanan, dan jepit rambu kupu-kupu yang setia di kepala mejepit rambut pendeknya. Berjalan keluar kamar menuju dapur dan mengambil sapu serta kantung plastik. Diletakkannya tas hitamnya di sofa dan mulai menyapu lantai yang penuh botol kaca serta putung rokok yang berserakan. Selesai dengan semuanya, dia kembali tersenyum puas melihat rumahnya yang sudah lebih rapi dari sebelumnya. Melihat jam didinding yang menunjukkan pukul 7.15 am dia bergegas keluar rumah tidak lupa menguncinya dan bergi ke sekolah.

Nuraya Panasea atau biasa dikenal dengan Raya, gadis berkacamata dengan rambut pendek dibawah bahu. Jika biasanya kacamata membuat seseorang terlihat seperti kutu buku lain halnya dengan Raya, kacamata yang bertengker manis diatas hidung mancungnya justru menambah kesan imut diwajah Raya.

Raya berjalan pelan di koridor menuju kelasnya tak lupa melayangkan senyum ramah dan sapaan kepada beberapa siswa/i yang dia kenal. Mereka pun menyambut sapaan Raya dengan sama ramahnya.
Saat memasuki kelasnya suara sapaan temannya menyambut Raya.

" GOOD MORNING RAYAAAA!! " Sapa mereka dengan suara yang tidak bisa dibilang pelan.

Raya tertawa membuat matanya menyipit, lalu membalas sapaan mereka kembali seraya menghampiri.

Beberapa menit kemudian bell upacara bendera berbunyi Raya tersenyum dan mengajak teman-temannya pergi ke halaman.

Upacara berjalan seperti biasa, ya seperti biasa panas dan membosankan. Setelah selesai dengan upacara Raya dkk tidak langsung ke kelas mereka memutuskan pergi ke kantin untuk menghilangkan dahaga.

Sesampainya di kantin Raya tidak melihat murid lain selain mereka dan sekelompok anak laki-laki yang terlihat sudah menyelesaikan makanya. Raya menggelengkan kepalanya heran Raya yakin mereka tidak mengikuti upacara. Raya kembali pada tujuannya untuk membeli minum dan bergegas kembali saat sudah mendapatkan minumannya. Di perjalanan Lia salah satu temanya menghentikan langkahnya

" Eh Lo tadi liat gakkkk??? " Ucapnya dengan nada sedikit heboh

" Liat apa? " Tanya Raya dengan memiringkan kepalanya

" Ih tadi di kantinnn ada si- "

" Kalo suka orang tuh yang bisa digapai kaya gue contohnya " Bram datang dari belakang dan memotong ucapan Lia

Lia melirik sinis Bram dan menyingkirkan tangan Bram yang merangkul pundak Lia seenak jidat. Dan berakhir dengan adu bacot seperti biasa Raya lagi-lagi menggelengkan kepalanya dan melirik ke belakang dimana Roy, Abi dan Azka sedang berjalan sambil menggoda gadis-gadis yang mereka lewati. Dan tentu saja para gadis tersipu malu saat digoda, mereka benar-benar memanfaatkan wajah mereka yang menawan.

Raya memutar bola matanya cukup muak dengan siulan yang terus mereka layangkan sepanjang perjalanan menuju kelas. Di kelas Lia duduk di bangkunya dengan wajah kelas ulah siapa lagi jika bukan Bram yang sekarang sedang duduk di meja guru dengan ponsel bercase pink milik Lia, ah Raya kini tau penyebabnya. Raya duduk disamping Lia dan merangkul pundaknya

" Udah deh jadian aja kalian berdua " ucap Raya untuk yang kesekian kalinya

" OGAHHH!! " Jawab Lia dan Bram bersamaan

" APAA LO IKUT-IKUTAN??" Lagi

" AHAHAHAHHAAHA " Raya tertawa terbahak-bahak melihat mereka yang terus berbicara bersamaan

" Udah emang jodoh kalian mah " Raya melanjutkan tawanya setelah mengucapkan kalimat yang membuat Lia dan Bram menatap sinis kearahnya

Guru masuk ke kelas membuat mereka penguhinya kembali ke bangku masing-masing termasuk teman-teman Raya.






















__________________________________

Mohon maaf bila ada typo dan salah kata karna saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa
Btw tinggalin komen yaww♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArkanaSeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang