Room Service (M)

1.4K 107 14
                                    

Yuno Grinberryall adalah salah seorang pengusaha muda sukses asal Jepang, yang selalu bepergian jauh baik di dalam negri ataupun luar negri untuk bertemu dengan beberapa klien pentingnya.

Seperti hari ini, Yuno sedang berada di Pattaya, Thailand. Ia dan relasi bisnisnya berencana untuk membangun sebuah resort di Pattaya tersebut.

Setelah pertemuan usai Yuno kembali ke salah satu kamar hotel mewah yang ia pesan.

Waktu sekitar pukul 7 malam saat Yuno kelaparan dan ia pun memesan untuk diantarkan makan malamnya ke kamar.

Mengabaikan rasa laparnya ia memilih mandi terlebih dahulu, Yuno melepaskan semua helaian pakaian yang ia kenakan dan masuk kedalam kamar mandi tanpa menutup pintunya, ia berfikir bahwa ia hanya sendirian di kamar.

Sedang asyik mandi, Yuno dikejutkan akan kehadiran Room Boy  yang masuk kedalam kamarnya tanpa ia sadari sebelumnya, Room Boy yang mengantarkan makan malam pesanannya.

Sekilas dapat Yuno melihat bahwa pemuda tersebut terlihat malu-malu karena melihat keadaan Yuno yang tanpa pakaian.

"Ma-maaf Tuan, ini pesanan anda, saya permisi selamat malam." ucap Room Boy tersebut dengan gugup sambil menundukkan kepalanya.

Saat hendak melangkah, langkah kakinya terhenti saat Yuno mengintrupsinya.

"Tunggu!"

"I—iya Tuan, a—apa ada yang bisa saya bantu lagi?"

Yuno menyeringai, seperti merasa bahwa pemuda tersebut sedang menawarkan "diri" padanya. Tawaran yang menarik pikirnya.

Yuno melangkah keluar dari kamar mandi, sehingga membuat lantai yang ia pijak basah.

"Bisakah kau menggosokkan belakangku?"

Room Boy tersebuat terkejut dan ragu, ia semakin dalam menundukkan kepalanya.

Yuno menatap Room Boy tersebut dengan seksama, hingga ia menatap sebuah name tag dengan nama 'Asta'.

"Asta?."

Asta yang merasa dipanggil menengadahkan pandangannya, matanya bertemu dengan tatapan tajam yang menyihirnya tersebut.

"B-baik Tuan." ucap Asta ragu.

Yuno berjalan kembali memasuki kamar mandi, dan Asta mengikuti Yuno dibelakang.

Yuno masuk kembali dan berdiri di bawah guyuran air shower yang tidak ia matikan sebelumnya.

Asta masih berdiri di ambang pintu, ia melepaskan sepatunya dan menggulung lengan seragamnya yang panjang.

Asta perlahan mendekat kearah tempat letaknya peralatan mandi hotel.

Asta mengambil botol sabun dan shower puff . Kemudian membawanya mendekat ke arah Yuno yang menghadap dinding kamar mandi.

Perlahan Asta menuangkan sabun cair tersebut pada Shower Puff kemudian meremasnya hingga berbusa, menggosok pelan bagian belakang tubuh Yuno. Asta dengan teliti menggosok bagian punggung Yuno hingga tengkuknya.

"Asta, apa bajumu tidak basah?." ucap Yuno yang kini menolehkan kepalanya sedikit melihat Asta.

"Tidak apa-apa tuan." ucap Asta pelan, dapat dilihat wajah Asta memerah, karena malu.

Yuno sebenarnya sedari tadi sudah tidak mampu menahan hasratnya ketika pertama kali melihat seorang pemuda manis yang datang membawakan makanan untuknya, dipikiran Yuno ia bukan memikirkan tentang makanan yang diantar melainkan seorang pemuda manis yang datang untuk ia santap sebagai makan malam.

Yuno mematikan keran shower dan membalikkan tubuhnya dan kini berhadapan dengan Asta. Asta terkejut saat ia menyadari sesuatu dibawah sana milik orang yang dihadapannya ini sudah berdiri dengan tegaknya.

DARK & WILD • YUNOASTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang