Seorang perempuan berambut hitam sebahu sedang duduk dan melamun di depan kelas.
"Manamungkin ada manusia kaya gitu, kayanya cuma ada di karakter wattpad doang deh"
"Tapi, kalau aja sampai nemu yang modelan gitu asli pasti gua udah bukan di dunia lagi"
Dia shaqila, orang yang super prefeksionis. Gabisa banget ada yang kotor, peringkat pararel 1 dan anehnya gak suka belajar. Dia suka menulis, apa aja yang dia suka pasti bakalan masuk tulisannya. Apapun dia tulis bahkan baru baru ini dia lagi nulis tipe laki lakinya yang gak masuk akal.
Sudah satu jam an shaqila duduk diam sampai lupa kalau sudah jam 4 sore, ia memasukkan barangnya ke dalam tas dan bergegas turun.
"Kalau saja bisa kucari di langit dan bulan, tapi kayanya kejauhan hehe", tertawa tipis.
Ia merogoh kedalam tasnya tapi tetap tidak ketemu, ini pertama kalinya dia lupa menaruh barang yang sangat penting.
" Yaampun, masa ketinggalan di kelas sih. Ko bisa sih sha, baru kali ini teledor naruh kunci motor. Perasaan tadi udah gua kantongin", sambil terus mencari di dalam tasnya.
"Ini kunci kamu bukan?"
Seseorang mengagetkannya karena tiba tiba berada di depannya sambil menyodorkan barang ditangannya.
Shaqila diam dan memandangi kunci tersebut.
"Nah nyala kan motornya", dia memasukkan kuncinya dan menyalakan motor shaqila.
"Masih diem aja, makasih"
"Eh... Sama sama"
"Gua yang sama sama"
"Oh kebalik, makasih hehe", shaqila tertawa sedikit.Tanpa pikir panjang shaqila segera pulang.
"Siapa tadi yang bawain kunci gua, gua ga lihat wajahnya lagi. Apa tadi malaikat atau hantu ya, tiba tiba banget. Gatau deh yang penting ketemu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Jovankha
Teen FictionAku sering mengadu pada tuhan mengapa harus jatuh padamu, pada manusia yang nyaris sempurna di mataku. Disamping tak ada ikatan resmi dari kita ataupun Tuhan. Dia nyata, tapi ngga bisa aku gapai. Hai, jovankha.