Ini full flashback ya gaess..Flashback on
Pagi hari yang indah matahari muncul membangun kan pemuda manis yang masih bergumpal dengan selimut tebalnya
Jungwoo mengerjapkan matanya,ia melihat jam dinding ternyata sudah pukul 6.05, jungwoo beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
Lima belas menit berlalu ia sudah memakai baju rapih untuk berangkat ke kampus, memang hari ini jungwoo mendapat kelas pagi pukul 7.30
"Anak mama wangi sekali hm" ucap mama jiwoo
"Iya ma..hari ini uwoo kelas pagi.."
"Kamu mau bareng appa?" Ucap appa jongdae
"Tidak appa, aku berangkat bersama sahabat ku"
"Baiklah"
Mereka pun sarapan dengan baik,hanya ada suara dentingan sendok beradu dengan piring
Dua puluh menit berlalu mereka telah selesai sarapan,kini jungwoo sedang menunggu sahabatnya untuk menjemput dirinya
Jungwoo beserta kedua orangtuanya berada diruang tamu mereka fokus masing-masing, tiba tiba...
"UWOO!!!" TERIAK SANG SAHABAT
"SEBENTAR!!" balas jungwoo dengan teriakan juga. "Appa,mama aku berangkat dulu" setelahnya ia mengecup tangan kedua orang tuanya
"Hati hati sayang.." ucap mama jiwoo
Jam menunjukkan pukul 10.00 pagi, dimana jam istirahat kampus tiba, kini mereka berempat berada dikantin
Setelah memesan makanan mereka duduk dimeja pojok dekat jendela. "Ah..besok aku malas sekali untuk ikut demo..apa kalian akan ikut?" Tanya jungwoo
"Ikut dongg..disana pasti ada tentara tampan" jawab ten dengan nada genit
"Ish.. menjijikan" timpal Taeyong
Seperti biasa winwin diam, hanya melihat tingkah sahabatnya itu
Pagi ini mahasiswa mahasiswi berkumpul di lapangan untuk demo harga naiknya bahan pangan
Demo sudah dimulai mahasiswa mahasiswi berteriak dan rusuh didepan sebuah gedung sebagian ada yang terjatuh. Mereka berempat yang berada di paling belakang bergidik ngeri melihatnya
"Kita pulang saja yu.." ucap jungwoo
"Lebih baik kita ke sana.." tunjuk Ten pada barisan samping mahasiswa mahasiswi yang rusuh
"Untuk apa?.. jika kita kenapa kenapa bagaimana"
Tak ingin menunggu lama Ten menarik lengan ketiga sahabatnya itu. Ia berjalan menuju mahasiswa mahasiswi yang sedang rusuh itu melemparkan barang. Ntah lah apapun itu
Dan benar saja dugaan jungwoo,, ia terkena lempara batu pada pelipisnya membuat ia berteriak
"Ahkk"
Mereka bertiga menoleh kebelakang mendapati sahabatnya yaitu jungwoo meringis kesakitan dan dibagian pelipisnya mengeluarkan darah
"Yak! Jungwoo" Taeyong menarik lengan jungwoo untuk kepinggir menghindari mahasiswa mahasiswi yang sedang demo
Winwin mengeluarkan tissue yang ada dalam tasnya lalu mengelap darah yang berada di pelipis jungwoo