Renay's The Journey

1. RENAY - Cinta Senja dan Aurora

"𝑆𝑒𝑛𝑗𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑎 𝑑𝑖 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑙𝑎𝑚."_𝑁𝑎𝑦𝑎 🕊

***

"Ay, kamu tau gak apa yang paling indah dari pelangi di sore hari?"

"Ngga memangnya apa, Ren?"

"Yang lebih indah dari pelangi itu kamu, Ay. Kamu perempuan luar biasa yang sangat cantik mengalahkan cantiknya pelangi itu, senyum kamu yang seindah rembulan dimalam hari yang selalu menyinari semesta. Aku mencintaimu, Ay sungguh jika aku bisa menukarnya pelangi disiang hari dan bintang dimalam hari aku akan menukarnya Ay, karena ga ada yang paling indah selain kamu."

"Ren, kalau begitu bisa gak kamu berjanji untuk selalu bersamaku?"

"Kalau aku janji, aku gak yakin bisa menempatinya."

"Kenapa? Bukannya kamu sangat mencintaiku, Ren?"

"Aku mencintaimu sangat mencintaimu. Tapi jika aku berjanji terus bersamamu, bagaimana jika Tuhan berkehendak lain, Ay? Aku ga bisa memaksakan apa yang telah dikehendaki Tuhan, tapi aku berharap Tuhan selalu mengizinkan kita untuk bersama, Ay."

Walaupun Renal tidak bisa berjanji untuk selalu bersama Naya, hubungan mereka tetap erat dan penuh cinta. Setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, menikmati senja yang indah dan berbagi cerita tentang impian dan harapan mereka.

Mereka sering pergi berjalan-jalan di tepi pantai saat senja tiba. Renal dan Naya duduk di atas pasir, menatap matahari terbenam yang memancarkan warna-warni yang menakjubkan di langit. Momen-momen seperti ini membuat mereka merasa tenang dan bersyukur atas keindahan alam yang Tuhan ciptakan.

Ketika senja berganti malam, mereka masih tetap berada di pantai. Bintang-bintang berkilauan di langit dan memancarkan cahaya lembut yang membuat suasana semakin romantis. Renal menggenggam tangan Naya, sambil berkata, "Kamu tahu, Ay, bintang-bintang di langit ini tidak seindah sinarmu. Kamu adalah cahaya yang memenuhi hidupku."

Naya tersenyum bahagia mendengar kata-kata Renal. Dia merasa beruntung memiliki seseorang yang begitu mencintainya dengan tulus. Meskipun mereka tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, mereka memilih untuk menikmati setiap momen indah yang mereka miliki bersama.

Ketika waktu berlalu, Renal dan Naya tumbuh bersama, melewati berbagai cobaan dan tantangan. Mereka saling mendukung dan memberikan kekuatan satu sama lain. Meskipun terkadang ada ketidakpastian, mereka selalu berusaha untuk menjaga api cinta yang menyala di antara mereka tetap menyala.

Hingga suatu hari, saat mereka duduk di pantai seperti biasa, Naya menatap Renal dengan penuh kejutan. Di langit, terlihat luar biasa indah. Aurora borealis, tarian cahaya yang mempesona, menghiasi langit malam mereka. Naya terpesona melihat keajaiban tersebut, tetapi dia tidak bisa menahan kebahagiaan yang meluap-luap di dadanya.

"Dengar, Ren," ucap Naya dengan suara bergetar. "Ini adalah momen paling indah yang pernah kurasakan. Tapi tahu apa yang lebih indah dari aurora borealis ini?"

Renal menatap Naya dengan penuh rasa penasaran. "Apa, Ay?"

"Yang lebih indah dari aurora borealis ini adalah kita berdua, Ren. Cinta kita yang tumbuh dan bertahan seiring waktu. Kamu adalah orang yang selalu ada untukku, dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu. Terima kasih telah mencintai dan mendukungku sepanjang perjalanan ini."

Renal tersenyum lebar, lalu mereka memeluk erat satu sama lain. Mereka menghabiskan sisa malam itu dengan berdansa di bawah cahaya aurora borealis, menikmati keajaiban alam sambil memancarkan cinta yang mereka bagi.

Hingga saat ini, Renal dan Naya terus menjalani perjalanan hidup mereka, dengan senja dan keindahan alam sebagai saksi perjalanan cinta mereka. Mereka mengerti bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi selama mereka saling mencintai dan bersama, mereka tahu bahwa setiap senja yang mereka hadapi akan selalu menjadi momen yang indah.

𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓.

𝐽𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟, 17 𝐽𝑢𝑙𝑖 2023

---

𝐃𝐢 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐑𝐞𝐧𝐚𝐲 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐢𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚. 𝐀𝐧𝐝 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 😘💅