18

419 29 7
                                    

Saat jam istirahat tiba , Junghwan langsung saja melarikan diri dari dalam kelasnya dan melangkah menuju kantin untuk menyusul ketiga temannya yang telah lebih dulu berada di sana . Dan sesampainya di kantin , Junghwan pun segera mengambil jatah makan siang untuknya , lalu mencari meja yang di tempati ketiga temannya itu . Dan setelah menemukannya , Junghwan pun segera melangkah ke arah meja yang di tempati oleh Riki , Shota dan Jongseob itu .

"Ck , kalian curang karena tidak menungguku sebelum ke kantin ! ". Seru Junghwan seraya mendudukkan dirinya di samping Jongseob dan menaruh nampan berisi makan siang yang telah di ambilnya itu ke atas meja di hadapannya .

 Seru Junghwan seraya mendudukkan dirinya di samping Jongseob dan menaruh nampan berisi makan siang yang telah di ambilnya itu ke atas meja di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudahlah ! Makan saja makananmu itu , tak usah banyak protes ". Ucap Riki yang di balas dengusan kecil oleh Junghwan , sebelum menyuap makanannya hingga pipinya menggembung karena terisi makanan .

"Oh ya ! Katanya guru baru di sekolah ini ada dua . Dan dua - duanya , berwajah tampan . Yang satu berwajah tampan bak dewa dan satunya tampan layaknya karakter anime ". Ucap Shota di sela menikmati makan siangnya itu .

"Kau pasti mendengar dari para murid perempuan kan , karena tak sengaja mendengarnya ". Cibir Riki yang di balas cengiran oleh Shota .

"Hehehe . Kau tau saja , Riki - ya . Tapi aku akui , mereka memang sangat tampan dan kedua murid baru di sekolah ini juga tak kalah tampan ".

"Aku setuju , karena mereka memang tampan dan salah satunya kebetulan berada di kantin ini dan mejanya hanya berjarak dua meja dari meja yang kita tempati saat ini ". Sahut Jeongseob setelah meminum susu kotak miliknya itu . Junghwan yang mendengar itu pun , segera mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Asahi . Dan tak lama Junghwan pun , berhasil menemukan keberadaan Asahi yang kini tengah makan siang bersama dua siswa lelaki yang berjarak , hanya dua meja dari meja yang di tempatinya itu .

Uhuk~

Junghwan seketika tersedak makanannya , saat tanpa sengaja pandangannya bertemu dengan Asahi . Dan pemuda vampire itu pun , mengedipkan mata padanya tanpa ada yang menyadarinya .

"Kau baik- baik saja , Junghwan - ah ? Makannya pelan - pelan saja , karena tidak akan ada yang akan mengambil makananamu itu ". Ucap Riki seraya memberikan air mineral miliknya pada Junghwan .

"Ah ! Terima kasih , Riki -ya . Aku baik - baik saja ". Balas Junghwan tersenyum setelah pulih dari tersedaknya .

Setelahnya Junghwan dan ketiga temannya itu pun , kembali menikmati makanan mereka seraya mengobrol ringan .

'Jangan di hiraukan , Junghwan-ah . Jangan hiraukan pemuda vampire itu '. Ucap Junghwan berkomat - kamit di dalam hati .

Sedangkan Asahi yang bisa mendengar isi hati Junghwan itu pun , menarik sudut bibirnya ke atas tanpa ada yang menyadarinya .

.

.

Junghwan yang telah menyelesaikan makan siang dengan temannya di kantin itu pun , kini tengah berada di koridor tempat loker siswa kelas tiga berada , karena pemuda itu ingin mengambil buku tugas Matematikanya dari dalam loker miliknya . Namun saat Junghwan akan mengambil buku tugas dalam lokernya , tiba - tiba saja pintu lokernya tertutup karena ada seseorang yang menutupnya di ikuti tubuhnya yang terhempas ke belakang , hingga menabrkak pintu loker miliknya sendiri .

Immortal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang