1. Kejuaraan

24 5 1
                                    


1 tahun yang lalu.

"Juara pertama di rebutkan oleh.." Semua peserta yang belum mendapatkan juara memohon kepada tuhannya masing masing agar terpilih juara termasuk keylora.

"SMA NEGRI LAKSANA" ucap mc dengan lantang membuat keylora kaget.

"Key selamat ya ampun, sahabat gue menang lagi" ucap tiara memeluk keylora. Tiara adalah sahabat keylora dari kelas 7 sehingga kelas 11, persahabatan mereka berjalan baik selama 4 tahun.

"Untuk ananda keylora di persilahkan maju untuk mengambil penghargaan yang sudah kami siapkan" ujar mc memanggil key. Tiara melepaskan pelukannya.

"Sudah sana, lo ambil hadiahnya" ucap Tiara terkekeh menepuk pundak key. Keylora maju ke depan untuk mengambil hadiah.

"Selamat untuk para pemenang, yang belum menang jangan berkecil hati terus tingkatkan bakatmu" ujar mc jelas. Setelah selesai acara sesi pembagian hadiah, foto. Keylora berlari menuju sahabatnya.

"Wawww nambah lagi koleksi piala lo, boleh kali makan bakso mang cecep" ucap Tiara merangkul key, membuat key terkekeh dengan ucapan sahabatnya itu.

"Bollehhh"

"Mang cecep mie yamien baksonya 2 ya mang" ucap key kepada tukang bakso pengkolan langganannya.

"Tumben neng lora, biasanya beli baso 5000 terus" ujar mang cecep.

"Biasa mang, langganan mang cecep yang satu ini habis menang lomba" ujar tiara bangga.

"Oalah pantesan, yasudah neng lora dengan neng tiara duduk saja dulu, mamang buatkan pesanannya" ucap mang cecep jelas.

Sembari menunggu pesanan mereka datang. Tiara membahas orang yang ia suka.

"Key liat deh, si devan makin ganteng aja gaksiii" ucap Tiara dengan antusias. Devan adalah orang yang tiara suka dari kelas 8, teman sekelas namun tiara hanya bisa menyukai dalam diam, yang tahu hanya key seorang.

"Ganteng dari mananya sih ti? Orang kayak anak nakal gitu kamu sukain, mending kamu tuh suka chanyeol" Jawab keylora menunjukkan foto idolanya yang berasal dari boygroup bernama exo.

"Gak ah gantengan devan, key lo itu harus mencintai produk lokal" ucap Tiara tersenyum melihat layar ponselnya.

"Emang kamu kira devan lokal? dia jugakan blasteran china-jawa" ujar keylora tertawa melihat muka masem tiara.

"Lo mah, gitu" ucap Tiara melihat key sinis lalu tertawa bersama.

"Asik banget neng ngobrolnya, nih pesanannya datang" ucap mang cecep menaruh makanan ke meja.

"Iya makasih ya mang" ujar mereka berdua. Selesai mereka makan, merekapun langsung pulang kerumah masing masing.

"Key" panggil seorang bunda kepada anaknya.

"Kenapa bund?" Jawab key menengok ke arah susanti yang sedang mencuci piring.

"Kalo bunda ingin menikah lagi.. bolleh?" Tanya susanti dengan ragu. Key kaget dengan penuturan bundanya.

"Kamu tenang saja, bunda akan menikah dengan orang yang tepat kok, dia akan menyayangimu seperti almarhum ayah" susanti meyakinkan agar anaknya merestui hubungannya.

"Bunda yakin?" Tanya key ragu. Susanti menyusahkan cuci piringnya. Lalu mendekat kepada sang anak, di peganglah tangan key.

"Bunda yakin, emang kamu gamau liat bunda berhenti dengan pekerjaan  ini?"

"Emang gak ada cara lain ya bunda selain menikah? kayak misalkan berdagang masakan gitu" jawab key menatap susanti dalam.

"Kalau berdagang itu, cuma bisa buat makan, token listrik, sama air doang, biaya sekolah kamu dari mana" ujar susanti begitu kuat dengan opininya

"Kalau dengan menikah lagi bunda gak melakukan pekerjaan itu, aku izinkan" Jelas key membuat susanti bernafas lega.

keesokan hari..

"KEYY SELAMAT YAA"

"Busett u keren bgt key"

"Selamat key"

Seperti itulah ketika key memasuki kelasnya. Ucapan selamat dan obrolan kegembiraan selama key kemarin lomba.

"Gila lo key, ngeri pisan euy anaknya" ujar fizi teman sekelasnya. Devan mendekat kepada key, semua tatapan menuju ke arah devan.

"Selamat key" ujar devan mengusap pelan kepala key. Teman temannya saling melihat lalu berkata serempak.

"CIIIEEEE"

Tiara yang melihat itu langsung keluar dari kelas dan key langsung menyadari itu.

"Ti mau kemana? Ikuttt" ucap key mengejar tiara.

"Kayaknya bakalan ada cinta segitiga di kelas nih" ucap fizi kepada shiva. Shiva mengangguk membenarkan karna melihat kejadian barusan.

Key mengejar tiara "Ti sumpah aku gak suka sama devan" ucap key membuat jalan tiara berhenti.

"Tapi devan suka sama lo key" ucap tiara menatap manik mata keylora.

"Itu gak bakalan mungkin, kamu tau sendiri aku sama devan kalo ketemu ribut terus" ujar key menjelaskan. Keylora dengan devan memang tidak akur dari kelas 9 SMP.

"Tapi tadi apa key? Devan ngelus rambut lo" ucap tiara meningkatkan suaranya sehingga teman teman yang ada di lorong melihatnya.

"Kamu kan tau devan suka usil, kalaupun iya devan suka sama aku, aku bisa pastikan ti, kalo aku gak suka sama devan, kamu tau selera cowoku kan?" Jawab key diangguki tiara.

"Okke gue pegang omongan lo key" ucap tiara serius. Keylora menggandeng tangan tiara.

"Yaudah yuk kita sekarang ke kelas lagi" ucap key menarik tiara menuju kelas.

***

HAI HAII HAIIII
JANGAN LUPA VOTE YEA KAWAN
HEHE TRIMAKASIII💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan salahku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang