🔹3️⃣🔹

238 17 2
                                    

SELAMAT MEMBACA
TANPA BACOT TANPA KICOT
CEKIDOT
.....
.
.
.
.
.
.
.

Setelah adanya adegan pemberontak Alfa tadi, akhirnya mereka telah sampai di mansion megah Viet. Alfa merajuk dan hanya diam di pelukan Vier, biarkan saja pikir Vier akan dia buat Alfa patuh bagaimanapun caranya.

Ketika sudah sampai diruang tamu, Vier melihat istrinya yang sedang membaca majalah disertai secangkir kopi ditangannya yang diisap secara perlahan dan meresapi rasa kopi yang dipesan langsung dari Itali.

Arabella Antonio Houston, Istri dari Xavier Thomas Houston. Sifatnya sebelas duabelas seperti suaminya, entahlah bagaimana keduanya bisa bersatu. Vier juga sangat mencintai istrinya ini, apapun keinginan Bella akan diturutinya, jika nanti diminta untuk bunuh orang juga pasti langsung dilaksanakan oleh Vier.
Ibu dari 3 anak laki-laki, umur 46 tahun bekerja sebagai Desainer brand terkenal yang bernama Levent.

"Siapa yang kau bawa Vier?" Bella bertanya tanpa menoleh kesamping untuk melihat suaminya itu.

"Lihatlah sendiri, aku yakin kau pasti akan menyukainya, dia sangat indah..." Bella pun meletakkan kopi dan majalahnya lalu menoleh ke arah Vier. Alis nya terangkat sebelah, bertanya-tanya siapa gerangan yang berada di gendongan Vier.

"Anak wanita sialan mana yang kau bawa? Kukira kau tidak mau punya anak lagi, tapi apa ini?" Tanya nya santai.

"Tenanglah sayang, dia bukan anak wanita sialan, Alfa anak kita mulai sekarang..."tegasnya, Alfa yang kepalang takut mendengar perdebatan dingin diantara keduanya pun mengangkat kepalanya dan menoleh kedepan, sehingga wanita tersebut dapat melihat secara jelas wajah bocah yang ada di gendongan Vier.

"Hm...ya dia indah sangat indah Vier" Bella mendekat dan langsung mengusap wajah Alfa. Sedangkan dia hanya terdiam karna terlalu takut dengan situasi dan tatapan manusia yang ada di depan nya ini.

"Tante suaminya Daddy?" Tanya Alfa memastikan bahwa wanita di depannya ini adalah istri dari pria yang di panggil Daddy itu.

"Iya sayang, dan panggil aku mommy kau mengerti?" Tatapnya tajam kepada Alfa.

"Iya mommy Alfa mengerti" jawab Alfa karna terlalu takut dia meng-iyakan perkataan wanita itu. Sungguh dia seperti berada di sebuah lubang gelap, sangat susah rasanya untuk mencari jalan keluar sehingga dia tidak yakin nantinya akan keluar hidup-hidup.

Bella mengangkat Alfa kedalam gendongannya, ayolah dia itu cukup tinggi dan berisi untuk di gendong oleh seorang wanita. Harga dirinya serasa di pertaruhkan, tapi apadaya melihat nya saja dia sudah gemetaran. Bella membawa Alfa ke kamar nya dan Vier dan menidurkan Alfa di ranjangnya, lalu menyuruh Alfa untuk tidur, Alfa pun langsung menurutinya tanpa ada drama penolakan, pemberontakan, dan sebagainya. Disusul oleh Vier dan mereka bertiga tidur bersama seperti keluarga inti yang bahagia, anak nya yang lain di telantarkan dulu karna dia menemukan sesuatu yang lebih menarik.

Vier dan Bella yakin, anaknya pasti akan suka juga dengan bocah yang dibawa oleh Vier, bahkan mungkin mereka lebih parah dari mereka. Dia jadi tidak sabar menantikan melihat si bungsu Houston ini ketakukan, ahh... Betapa senangnya hati Bella saat ini.

"Sudahlah honey, aku tau apa yang kau pikirkan begitupun dengan aku...jadi mari kita tunggu mereka pulang haha..." Vier tersenyum bak seorang penjahat kelas kakap atau psikopet? Terserah kalian bak bagaimananya😆

.
.
.
.
.
.

Ceklekk

Pintu utama mansion terbuka dan menampilkan satu orang pria dengan setelah jas mahalnya berjalan dengan santai menuju ruang tamu, lalu dia menduduk kan tubuhnya di sofa panjang dan melonggarkan dasi yang melilit lehernya itu. Hari yang melelahkan baginya, pekerjaan menumpuk, karyawan yang korupsi, ingin rasanya memenggal kepala karyawan nya itu karna hanya membuat menambah pekerjaan nya saja.

Sedang enaknya bersantai, dia dapat mencium aroma orang lain di rumah ini.

(Hmm darah suci... Khhhh)
Canda guys merinding, ini bukan cerita tentang vampir kok😭

Kenapa bisa tercium, ya karna dia dapat merasakannya saja, aneh ya? Bomat anying🤤

Diapun langsung menyusuri aroma itu, dan berhenti tepat didepan kamar orangtuanya. Langsung dia buka pintu tanpa mengetok nya terlebih dahulu. Menuju ranjang lebih dekat dan tadaa look at this boy, i mean a beautiful boy.

"Heh, lihatlah ini betapa manisnya dilihat"ucapnya

"Kau tidak ada sopan santun nya ya Xender" ucap Bella dengan masih menutup matanya tanpa menoleh.

"Hmm, wajar aku anakmu jika kau lupa"

Bella membuka matanya dan menatap tajam kepada anak sulungnya itu, dia rasa harus memberikan sedikit pelajaran kepada anak sulungnya ini lihat saja.

.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued

Huff....😕





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Delano Alfa .D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang