One

12.6K 869 80
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I’m still in love with you. I can’t have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can’t picture my future without you. I can’t be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can’t be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.

Lee Donghyuck harus menghela nafas karena harus satu kelompok dengan mahasiswa yang terkenal ogah-ogahan dalam mengejar nilai di kelasnya itu.

Lihat saja si pemuda bertubuh kecil itu malah tertidur di meja nya dan tidak mendengarkan saat Dosen sedang membagi kelompok di depan sana.

Sebagai mahasiswa ilmu hukum, Donghyuck dituntut mempunyai nilai sempurna oleh Ayah nya. Dan satu kelompok dengan mahasiswa malas itu tentu akan menghambat nilai Donghyuck. Ia harus bekerja dua kali lebih keras untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Dosen nya.

Meskipun baru semester satu, Donghyuck sangat serius dengan studi nya. Ayahnya bisa menghukum Donghyuck jika nilai nya turun. Sebagai ahli waris kekayaan Ayahnya, Donghyuck harus selalu sempurna. Meskipun mengorbankan mentalnya sampai harus ke psikolog setiap Minggu.

Renjun yang baru bangun dari tidur nya lantas menguap dengan lebar. Dan tidak sadar sedari tadi ia ditatap dengan sinis oleh seseorang di bangku depan sana.

"Lo sekelompok tuh sama Donghyuck" bisik Mark- sahabat Renjun sedari sekolah menengah atas.

"Hah?" Renjun yang masih mengumpulkan fokus nya lantas tidak terlalu mendengar ujaran sahabatnya ini.

"Donghyuck sekelompok sama lo di matkul Pengantar Ilmu Hukum"

Renjun yang masih mengantuk lantas langsung melebarkan matanya dan reflek menoleh ke arah Mark.

"Serius lo!?" Tanya Renjun antusias

"Seneng kan lo?" Tanya Mark sambil memicingkan matanya

Renjun bersorak dalam hati. Tentu saja senang, ia sudah menyukai Donghyuck dari pandangan pertama waktu ia melihat Donghyuck datang dengan Verari mahal milik si tampan itu.

"Akhirnya gua ada kesempatan deket sama dia" ujar Renjun antusias

"Dia gak bakal mau sama mahasiswa males yang suka tidur di kelas kaya lo, Ren"

"Ck. Lo tau sendiri kan gua bantu ibu jualan di Resto nya, karyawan nya baru gua doang soalnya"

"Iya tau. Udah dengerin lagi tuh Dosen lagi jelasin, awas aja lo masih tanya ke gua"

"Pelit banget lo" cibir Renjun sambil menaikkan sebelah bibirnya

Mark hanya tersenyum kecil melihat ekspresi lucu itu. Lalu mulai fokus kembali pada penjelasan Dosen nya.



****


"Hyuck!" Panggil Renjun saat Donghyuck sedang bergegas bangun dari kursinya ketika perkuliahan hari ini sudah selesai.

MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang